PRODUK INDUSTRI PARIWISATA .1 Pengertian Industri Pariwisata
2.7 PRODUK INDUSTRI PARIWISATA 2.7.1 Pengertian Industri Pariwisata
Industri pariwisata adalah keseluruhan hasil produksi, keuntungan barang dan
jasa serta pembawaan khusus pada wisatawan. Demikianlah pernyataan Hunzieker dalam Yoeti;1996 hal.150: “…tourism enterprise are all business entities, which
combining various means of production, provide goods, and service of a specilly tourist nature.”
Batasan lain diberikan oleh L.J. Lickorish dan A.C. Kershaw dalam Yoeti;1996 hal.149 dari British Travel Association BTA tentang industri
pariwisata: “…industri pariwisata adalah keseluruhan para penjual produk wisata yang
secara bersama-sama memberikan kepuasan kepada wisatawan.” Industri tersebut dikelompokkan:
• Industri pokok, melayani dalam hal tranportasi, penginapan, makanan
dan persiapan perjalanan travel agent, tour operator, etc. •
Industri tambahan, industri pariwisata yang menyediakan souvenirs serta kebutuhan lainnya, hiburan, pelayanan bank, dan lainnya.
Defenisi yang lain disampaikan oleh R.S. Darmaji dalam Yoeti;1996 hal.153 menyatakan:
“industri pariwisata merupakan rangkuman dari berbagai macam bidang usaha yang secara bersama-sama menghasilkan produk maupun jasa atau
pelayanan yang nantinya baik secara langsung maupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh para wisatawan selama perjalanan.”
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa industri pariwisata adalah keseluruhan kegiatan hasil produksi yang menghasilkan produk barang dan jasa dan
bermanfaat dalam pengembangan bidang pariwisata.
2.7.2 Produk Industri Pariwisata Pariwisata yang merupakan sebuah industri menghasilkan jasa-jasa services
sebagai produk yang dibutuhkan para wisatawan. Menurut Medlik Medliton dalam tulisan mereka “The Formulation in Tourism” dalam Yoeti;1983 hal.151-152
menyatakan: “…yang dimaksudkan dengan hasil product industri pariwisata adalah semua jasa atau service yang dibutuhkan wisatawan semenjak ia berangkat
meninggalkan tempat kediamannya sampai ia kembali ke rumah dimana ia tinggal.” Pada dasarnya ada tiga golongan pokok poduk industri pariwisata yaitu:
1. Tourist Object atau produk pariwisata yang terdapat pada objek-objek wisata
yang menjadi daya tarik orang-orang untuk datang berkunjung. 2.
Fasilitas yang dperlukan di daerah tujuan wisata tersebut seperti akomodasi, bar, restoran, hiburan, rekreasi, souvenir, bank, money changer, perangko, dan
lainnya. 3.
Transportasi yang menghubungkan tempat asal wisatawan dengan daerah tujuan wisata serta transportasi ke objek-objek pariwisata.
Universitas Sumatera Utara
Secara terperinci dapat kita gambarkan jasa-jasa yang merupakan produk industri pariwisata yang dibutuhkan oleh seorang wisatawan ketika ia meninggalkan
kediamannya hingga ia kembali pulang. Secara berurutan adalah sebagai berikut:
Saat berangkat:
1 Jasa travel agent untuk mengurus dokumen perjalanan seperti passport, exit-
permit, visa, tiket transportasi. 2
Jasa Taxi untuk transfer dari rumah ke bandara waktu berangkat departure. 3
Jasa maskapai penerbangan yang membawa ke tempat tujuan yang dikehendaki.
4 Jasa Taxi Coach-Bus dari bandara ke tempat penginapan saat tiba di daerah
tujuan. 5
Jasa akomodasi di tempat yang dituju selama kunjungan. 6
Jasa tour operator untuk kegiatan sightseeing tour ke objek-objek wisata. 7
Jasa yang diberikan di objek pariwisata berupa atraksi wisata, hiburan, dan lainnya.
8 Jasa souvenirs shop dan handicraft center, dan lain-lain.
Saat kembali:
1 Jasa taxi untuk transfer dari hotel ke bandara.
2 Jasa maskapai penerbangan dari tempat yang telah dikunjungi kembali ke
daerah asal. 3
Jasa taxi dari bandara ke rumah.
Universitas Sumatera Utara
4 Mailing Services bagi wisatawan yang membeli souvenirs kemudian
menggunakan jasa pengiriman untuk meringankan bawaan.
2.8 HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 2.8.1 Pengertian Kebudayaan