4. Perawatan adalah probabilitas bahwa komponen atau sistem yang rusak akan
diperbaiki ke dalam suatu kondisi tertentu dalam periode waktu tertentu sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Ebeling, 1997
Perawatan dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebab kegiatan perawatan merupakan suatu masalah yang
sangat kompleks yaitu menyangkut semua peralatan atau mesin yang ada dalam pabrik tersebut. Departemen perawatan dalam perusahaan merupakan bagian yang
membantu departemen produksi dalam memberikan laporan mengenai keadaan peralatan atau mesin tersebut.
3.1.1. Tujuan Perawatan
Secara umum perawatan mempunyai tujuan yang menurut Khusnul Hadi 1996 : 3 :
1. Memungkinkan tercapainya mutu produksi dan kepuasan pelanggan melalui
penyesuaian, pelayanan dan pengoperasian peralatan secara tepat. 2.
Memaksimalkan umur kegunaan dari sistem. 3.
Menjaga agar sistem aman mencegah berkembangnya gangguan keamanan. 4.
Meminimalkan frekuensi dan kuatnya gangguan terhadap proses operasi. 5.
Meminimalkan biaya produksi total yang secara langsung dapat dihubungkan dengan service dan perbaikan.
6. Memaksimalkan produksi dari sumber-sumber sistem yang ada.
7. Menyiapkan personel, fasilitas dan metode-metodenya agar mampu
mengerjakan tugas-tugas perawatan.
Tindakan – tindakan perawatan yang dilakukan meliputi : 1.
Pemeriksaan a.
Pemeriksaan terhadap sistem yang dalam kondisi siap pakai serviceable, bertujuan untuk melihat apakah ada hal-hal yang dapat menimbulkan
kerusakan. b.
Pemeriksaan terhadap sistem yang dalam kondisi tidak siap pakai atau rusak unserviceable, bertujuan untuk menentukan jenis kerusakan,
tingkat kerusakan, dan suku cadang yang diperlukan. c.
Pemeriksaan yang dilakukan pada sistem yang telah selesai mengalami perawatan, bertujuan untuk melihat apakah prosedur dan mutunya sesuai
standar yang digunakan. 2.
Servicing yaitu Kegiatan ini meliputi pencucian, pelumasan dan hal-hal lain yang sejenis.
3. Perbaikan yaitu Kegiatan ini merupakan perawatan yang tidak terjadwal
untuk memperbaiki bagian yang rusak. Pekerjaannya meliputi pembongkaran, penggantian yang rusak, pemasangan kembali dan pengujian.
4. Modifikasi bertujuan mengubah dari kondisi asli sistem dengan cara
menambah, mengurangi atau membentuk . 5.
Uji coba meliputi pengujian yang dilakukan atas suatu peralatan atau mesin untuk meyakinkan bahwa peralatan atau mesin dapat berfungsi dengan baik.
Pengujian dilakukan dengan atau tanpa alat ukur.