Uji-t Uji Parsial Hasil Regresi Berganda 1. Uji-F Uji Serempak

Tabel 4.7. Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 606942.320 6 101157.053 105.300 .000 a Residual 24016.398 25 960.656 Total 630958.719 31 a. Predictors: Constant, Deposit Risk, Cost Efficiency Ratio, Liquidty Risk, Overhead Efficiency, Biaya Operasional, Capital Risk b. Dependent Variable: Return on Asset Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah 105.300 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan, nilai F tabel pada tingkat signifikansi 95 α = 0,005 adalah 1,929. Oleh karena itu menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara serempak rasio efisiensi usaha terdiri dari BOPO X1, Cost Efficiency ratio X2, Overhead Efficiency X3 dan resiko yang terdiri dari Liquidity Risk X4, Capital Risk X 5

4.1.8.2. Uji-t Uji Parsial

, dan Deposit Risk X6 terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas independent yaitu efisiensi usaha terdiri dari BOPO X1, Cost Efficiency ratio X2, Overhead Efficiency X3 dan resiko yang terdiri dari Liquidity Risk X4, Capital Risk X 5 , dan Deposit Risk X6 memiliki pengaruh terhadap return on asset Pada Bank Sumut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Hasil Uji-t Hipotesis Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1506.142 60.147 25.041 .000 Biaya Operasional -.180 .012 -1.030 -15.472 .000 Cost Efficiency Ratio .011 .010 .088 1.078 .291 Overhead Efficiency .013 .004 .197 3.443 .002 Liquidty Risk -.013 .005 -.198 -2.769 .010 Capital Risk .117 .030 .382 3.914 .001 Deposit Risk -.063 .033 -.213 -1.942 .063 a. Dependent Variable: Return on Asset Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan hasil uji-t dapat diketahui bahwa: a. Hasil uji t menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 1506.142 - 0,180 X 1 + 0,011 X 2 + 0,013 X 3 – 0,013 X 4 + 0,117 X 5 - 0,063 X 5 b. BOPO + e BOPO pada t hitung sebesar -15,472 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai t tabel c. Cost Efficiency Ratio CER sebesar 2.055. Hal ini menunjukkan bahwa BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. CER pada t hitung sebesar 1,078 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,291 dengan nilai t tabel sebesar 2,055. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel maka, H diterima dan H a ditolak, yang menunjukkan bahwa secara parsial CER tidak memiliki pengaruh terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. Universitas Sumatera Utara d. Overhead Efficiency Overhead Efficiency pada t hitung sebesar 3,433 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 dengan nilai t tabel e. Liquidity Risk sebesar 2.055. Hal ini menunjukkan bahwa overhead efficciency memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut Liquidity risk pada t hitung sebesar -2,769 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,010 dengan nilai t tabel f. Capital Risk sebesar 2.055. Hal ini menunjukkan bahwa liquidity risk tidak memiliki pengaruh yang terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. Capital risk pada t hitung sebesar 3,914 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 dengan nilai t tabel sebesar 2,055. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel maka, H ditolak dan H a g. Deposit risk diterima, yang menunjukkan bahwa secara parsial capital risk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. Deposit risk pada t hitung sebesar -1,942 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,063 dengan nilai t tabel sebesar 2,055. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel maka, H diterima dan H a ditolak, yang menunjukkan bahwa deposit risk tidak memiliki pengaruh terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. Universitas Sumatera Utara 4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Variabel BOPO Terhadap