Overhead Efficiency
X3 Overhead Efficiency merupakan
rasio antara Other Operating IncomePendapatan Operasional
Lainnya dengan Overhead CostBiaya Overhead
Cost Overhead
Income Operating
Other
Rasio
Liquidity Risk
X4 Mengukur resiko yang akan
dihadapi bank apabila gagal untuk memenuhi kewajiban terhadap
para deposannya dengan harta likuid yang dimilikinya
it TotalDepos
orrowing Shorttermb
ts LiquidAsse
−
Rasio
Capital Risk
X5 risiko
yang muncul akibat penurunan kualitas aset, karena
adanya kredit
macet ,
yang memaksa bank untuk
menerbitkan saham
baru danatau penambahan setoran
modal oleh
pemilik, atau mencari investor baru untuk memperbaiki kondisi
permodalannya sehingga sesuai dengan ketentuan permodalan.
RiskAsset tal
EquityCapi
Rasio
Deposit Risk
X6 Rasio ini digunakan untuk
mengukur risiko kegagalan bank membayar kembali deposannya
it TotalDepos
tal EquityCapi
Rasio
ROA Y
Menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam
mengelola asset yang tersedia untuk mendapatkan Net Income.
ROA =
Aktiva Total
Bersih Laba
x 100 Rasio
3.6. Metode Analisis Data Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda multiple linier regression method dengan pengolahan data
melalui SPSS Statistical Package for Social Science. Dengan demikian model analisis adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
Dimana: + e
Y = Return on Asset ROA
a = Konstanta
Lanjutan Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
b
1,
..b
6
X = Kofisien Regresi
1
X = BOPO
2
X = CER
3
= Overhead Efficiency X
4
X = Liquidity Risk
5
X = Capital Risk
6
e = Eror of term
= Deposit Risk
Parameter persamaan regresi linier berganda tersebut dapat menunjukkan koefisien regresi atas setiap variabel bebas independent variable, positif atau
negatif. Koefisien regresi b akan bernilai positif jika menunjukkan hubungan searah anatar variabel bebas independent variable dengan variabel terikat
dependent variable. Artinya kenaikan variabel bebas akan mengakibatkan kenaikan variabel terikat dan sebaliknya, penuruan variabel bebas akan
menurunkan variabel terikat. Koefisien regresi b akan bernilai negatif jika menunjukkan hubungan yang berlawanan arah antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Artinya kenaikan variabel bebas akan mengakibatkan penurunan variabel terikat dan sebaliknya, penurunan variabel bebas akan menaikkan
variabel terikat. Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Uji Serempak Uji-F Pengujian hipotesis untuk uji F uji serempak dilakukan untuk melihat
signifikansi secara serempak variabel terikat terhadap variabel bebas.
Universitas Sumatera Utara
H :
b
1
,b
2,
b
3
,b
4
,b
5
, b
6 =
Rasio efisiensi usaha terdiri dari BOPO X1, Cost Efficiency ratio X2, Overhead Efficiency X3 dan
resiko yang terdiri dari Liquidity Risk X4, Capital Risk X
5
H , dan Deposit Risk X6, secara serempak
atau simultan tidak memiliki pengaruh terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut.
a
: tidak semua b
i
b
1
,b
2,
b
3
,b
4
,b
5
, b
6
Pengaruh variabel independen terhadap dependen di uji dengan tingkat kepercayaan 95 atau pada alpha 5. Untuk menguji apakah hipotesis ditolak
digunakan statistik FF-test jika F sama dengan nol maka dianggap
variabel independen telah memenuhi model penelitian terhadap return on asset Pada PT. Bank
Sumut.
hitung
≤ F
tabel
, maka H0 tidak ditolak dan Jika F
hitung
F
tabel
b. Uji Parsial Uji-t , maka H0 ditolak.
Uji parsial atau uji-t adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap variabel terikatnya. Hipotesis yang akan
diuji penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: b
i
= 0, Rasio efisiensi usaha terdiri dari BOPO X1, Cost Efficiency
ratio X2, Overhead Efficiency X3 dan resiko yang terdiri dari Liquidity Risk X4, Capital Risk X5, Deposit Risk X6, secara
parsial tidak memiliki pengaruh terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: b
i
= 0,
Rasio efisiensi usaha terdiri dari BOPO X1, Cost Efficiency ratio X2, Overhead Efficiency X3 dan resiko yang terdiri dari
Liquidity Risk X4, Capital Risk X
5
Selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan tingkat signifikansi alpha 5 dan derajat kebebasan n-k dengan t
, Deposit Risk X6, secara parsial memiliki pengaruh terhadap return on asset Pada PT. Bank
Sumut.
hitung
Terima H yang diperoleh
dengan kriteria uji yang digunakan adalah : bila t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
Tolak H Terima Ha bila t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
3.7. Uji Asumsi Klasik