Jadi semakin besar pendapatan bunga sisi aktiva dibandingkan pendapatan bunga sisi pasiva, maka keuntungan akan meningkat. Namun bila pendapatan
bunga sisi aktiva kecil dibandingkan dengan biaya sisi bunga pasiva, maka keuntungan yang diperoleh akan menurun.
d. Pengaruh Risiko Modal Terhadap Return On Asset
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa rasio yang digunakan untuk mengukur risiko modal adalah capital adequacy ratio yang membandingkan
antara modal dengan asset yang berisiko. Hubungan risiko modal dengan capital adequacy ratio adalah berlawanan arah karena semakin tinggi CAR
menunjukkan semakin besar modal akan semakin besar kemampuan bank tersebut dalam menyerap risiko kerugian karena adanya harta bermasalah
sehingga risiko modal yang dihadapi pun menurun. Namun di lain pihak hubungan capital adequacy ratio dengan ROA adalah searah karena semakin
tinggi modal maka dapat digunakan untuk menambah aktiva produktif maka pendapatan bank juga akan meningkat sehingga keuntungan yang diperoleh
juga meningkat dan ROA pun ikut naik. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara risiko modal dengan ROA adalah berlawanan arah negatif.
e. Pengaruh Risiko Efisiensi Terhadap Return On Asset ROA
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa risiko yang digunakan untuk mengukur risiko efisiensi adalah AU dan NPM yang membandingkan antara
Operating revenue dengan total asset hubungan rasio AU dan NPM dengan risiko efisiensi adalah berlawanan arah karena semakin tinggi AU dan NPM
Ratio berarti tingkat efisiensinya semakin rendah karena kualitas manajemen bank dalam memanfaatkan asset bank yang dimiliki untuk memperoleh
Universitas Sumatera Utara
pendapatan bank, baik pendapatan operasional maupun pendapatan non operasional lebih besar daripada pengalokasian asset bank yang digunakan
untuk membiayai kegiatan operasional bank. Pada sisi lain hubungan Asset Utilization Ratio dan Net Profit Margin berarti semakin tinggi jumlah
pendapatan operasional dan non operasional tetap atau menurun maka laba bank akan meningkat dan ROA pun meningkat. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa hubungan antara risiko efisiensi dengan ROA adalah berlawanan arah atau negatif.
f. Pengaruh risiko operasional terhadap Return On Asset