Pengaruh Variabel Liquidity Risk Terhadap Return on Asset Pada Bank Pengaruh Variabel Capital Risk Terhadap Return on Asset Pada Bank

pengembalian aset bank yang juga akan naik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Azwir 2006, Puspitasari 2009, Febriana 2010, dan Nusantara 2009 tentang tingkat efisiensi bank terhadapat ROA bank. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Modigliani dan Miller.

4.2.4. Pengaruh Variabel Liquidity Risk Terhadap Return on Asset Pada Bank

Sumut Berdasarkan hasil penelitian pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa liquidity risk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on asset Pada PT. Bank Sumut. Menurut Kuncoro 2002 Hubungan antara risiko likuiditas dengan LDR adalah berlawanan arah karena semakin rendah LDR berarti tingkat kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban segera rendah dan menunjukkan resiko likuiditasnya semakin tinggi. Hubungan antara LDR dengan ROA adalah searah karena semakin tinggi LDR dan berarti jumlah kredit yang diberikan meningkat sehingga menyebabkan pendapatan yang diterima meningkat tingkat keuntungan yang diperoleh naik dan ROA ikut naik. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa hubungan antara risiko likuiditas dengan ROA adalah tidak searah negatif. Ini sesuai dengan penelitian Febriana 2010, Azwir 2006, Puspitasari 2009, Febriana 2010, dan Nusantara 2009.

4.2.5. Pengaruh Variabel Capital Risk Terhadap Return on Asset Pada Bank

Sumut Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa capital risk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset pada Bank Sumut. Berdasarkan pada hasil penelitian bahwa hasil capital risk selama periode 2004 sampai dengan periode 2011 sangat kecil sehingga dapat menyebabkan naiknya return on asset. Universitas Sumatera Utara Hal ini sejalan dengan pendapat Widia 2000 bahwa pemeliharaan kesehatan perbankan harus dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan risiko usahanya sehingga bank dapat memenuhi kewajiban semua pihak. Perhatian terhadap risiko likuiditas dan profitabilitas merupakan hal yang sangat penting bagi pengelola bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya, sebab tingkat likuiditas yang rendah akan mengancam kredibilitas bank yang bersangkutan dan sebaliknya tingkat likuiditas yang tinggi akan mengancam profitabilitasnya. Secara teori bila resiko modal perusahaan meningkat maka akan berpengaruh pada tingkat likuiditas perusahaan yang juga akan meningkat, sehingga tingkat profitabilitas akan rendah. Kenyataannya pada PT. Bank Sumut Capital Risk berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset ROA, ini disebabkan Capital Risk pada PT. Bank Sumut tidak terlalu besar sehingga akan berpengaruh pada tingkat profitabilitas bank yang akan semakin besar, sehingga akan berpengaruh pada tingkat pengembalian aset PT. Bank Sumut yang juga akan meningkat. Ini sejalan dengan penelitian Azwir 2006, Puspitasari 2009, Febriana 2010, dan Nusantara 2009 dimana CAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur resiko modal.

4.2.6. Pengaruh Variabel Deposit Risk Terhadap Return on Asset Pada Bank