Uji Validitas Data Teknik Analisi Data

Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik Analisi Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Data yang diproleh dari hasil penelitian, akan dianalisis dalam bentuk analisis tabel tunggal, yaitu suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom, yaitu kolom sejauh frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan tabel silang, yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai hubungan dengan variabel yang lain. Dengan analisa seperti ini maka dapat diketahui apakah hubungan tersebut bersifat positif atau negatif Arikunto, 2006: 235.

3.7.1. Uji Validitas Data

Untuk memperoleh data yang baik dalam sebuah penelitian, maka angket yang dijadikan sebagai instrumen pengumpulan data harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrumen misalnya kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur Kryantono, 2010: 143. Validitas digunakan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan mampu mengungkapkan data yang diteliti secara tepat. Untuk mengukur validitas kuesioner yang diberikan kepada responden maka digunakan penghitungan dengan bantuan program SPSS. Teknik korelasinya memakai validitas dengan scale reliability yang dihitung dengan menggunakan program SPSS for windows versi 16.

3.7.1.1. Validitas konstruk Construct Validity

Konstruk adalah kerangka dari suatu konsep, validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. Menrut Jack R. Fraenkel validitas konstruk penentuan validitas konstruk merupakan yang terluas cakupannya Universitas Sumatera Utara dibanding dengan validitas lainnya, karena melibatkan banyak prosedur termasuk validitas isi dan validitas kriteria. Setelah membuat kuesioner instrument penelitian langkah selanjut menguji apakah kuesioner yang dibuat tersebut valid atau tidak. Ada beberapa keriteria yang dpat digunakan untuk mengetahui kuesioner yang digunakan sudah tepat untuk mengukur apa yang ingin diukur, yaitu Siregar, 2012: 47: 1. Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,2 2. Jika koefisien korelasi product moment r – tabel = jumlah sampel. 3. Nilai Sig. Rumus yang bisa digunakan untuk uji validitas konstruk dengan teknik korelasi product moment, yaitu: Dimana: N = Jumlah respondent X = Skor variabel jawaban respondent Y = Skor total dari variabel jawaban respondent

3.7.2. Uji Reliabilitas Data