Universitas Sumatera Utara Selain penyusunan visi, telah ditetapkan juga misi-misi yang membuat
sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercipta visi desa tersebut berada diatas misi. Pernyataan visi kemudian dijabarkan kedalam misi
agar dapat dioperasionalkan dilaksanakan. Sebagaimana penyusun visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif, dengan demikian
misi Desa Lingga adalah: pemerintahan yang jujur dan melayani, transparansi, melibatkan semua kalangan keagamaan, menggali potensi yang ada dan
melaksanakan gotong royong dan penyadaran.
3.2. Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian diperlukan sebuah metode penelitian, dan dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian
korelasional, yaitu suatu metode penelitian yang ingin menguji hubungan antara variabel dengan pendekatan analisis statistika yang dimaksutkan untuk
memperoleh suatu kesimpulan melalui uji hipotesa. Selain itu, metode penelitian korelasional juga merupakan kelanjutan dari metode deskriptif dimana kita
menghimpun sejumlah data kemudian menyusunnya secara sistematis faktual dan cermat. Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh
dan apabila ada, seberapa besar eratnya pengaruh itu serta berarti atau tidak pengaruh tersebut, dengan menggunakan koefisien korelasi yang bertujuan untuk
membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat
meningkatkan pengaruh antara variabel-variabel tersebut Arikunto, 2006: 270.
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara, pada bulan Agustus sampai dengan bulan
November 2013.
3.4. Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara yang terdiri dari empat
Universitas Sumatera Utara dusun dan berjumlah 3442 jiwa. Data populasi dapat tersebut dapat di lihat pada
tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1. Populasi Penduduk Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten
Tanah Karo Sumatera Utara
No Nama Dusun
Populasi 1
Dusun I 920
2 Dusun II
760 3
Dusun III 930
4 Dusun IV
832 Jumlah
3442
Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Kec. Simpang Empat Tanah Karo Tahun 2013.
3.4.2. Sampel
Sampel merupakan bagian respresentatif dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber dari data. Untuk menentukan berapa
minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, Umar, 2003: 133 dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
N n =
1 + Ne 3442
n = 1+34420,1²
3442 n =
1+34420,01 3442
n =
35,42 n = 97, 17 dibulatkan menjadi = 97 responden.
Keterangan: n
= Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
ditolerir, misalnya 1 , kemudian e ini dikuadratkan Kryantono, 2006: 160.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Dari data di atas yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 97 responden. Dimana dalam
mencari sampel yang 97 responden ini, digunakan rumus proportionate stratified random sampling sebagai berikut:
N1 = Jumlah populasi di setiap dusun n
= Jumlah sampel N = Jumlah populasi
Tabel 3.2. Proportionate Stratified Random Sampling
No Dusun
Populasi Penarikan Sampel
Sampel 1
I 920
920X97 3442
26
2 II
760 760X97
3442 22
3 III
930 930X97
3442 26
4 IV
832 832X97
3442 23
Jumlah 3442
97 responden
Sumber: Kantor Kepala Desa Lingga Kec. Simpang Empat Tanah Karo Tahun 2013.
Dalam penelitian ini, sampel ditarik secara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik ini mencakup orang-orang yang
diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai
dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel Kryantono, 2006: 154. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
a. Masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara.
b. Pernah mengikuti acara Guro-guro Aron yang diadakan sekali setahun pada kerja tahun minimal tiga kali.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Teknik Pengumpulan Data