Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pesan pembangunan yang disampaikan melalui acara tradisional Guro –guro Aron berpengaruh terhadap persepsi masyarakat desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara. Hal ini menunjukan pesan pembangunan yang disosialisasikan melalui media tradisional Guro-guro aron tersebut lewat dialog, nyanyian dan sosialisasi sangat menarik minat masyarakat untuk selalu mengikuti acara tersebut yang diadakan sekali setahun pada saat kerja tahun. 2. Penyampaian pesan pembangunan melalui acara Guro –guro Aron berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara, dalam melaksanakan gontong royong untuk pembangunan lingkungan desa yang lebih baik. Hal ini dikarenakan desa Lingga juga sebagai desa budaya yang menjadi salah satu tujuan wisata di daerah Tanah Karo, sehingga kebersihan lingkungan sangat diutamakan masyarakat.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan sejumlah saran sebagai berikut: 1. Sebaiknya pesan pembangunan lebih ditingkatkan lagi sosialisasinya, tidak hanya melalui acara kerja tahun saja, tetapi terhadap realisasi pesan tersebut pada partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan desa. 2. Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat agar membina dan memfasilitasi budaya-budaya tradisional yang ada di tanah karo sebagai media pembangunan agar warisan budaya tersebut tetap hidup dan lestari. Universitas Sumatera Utara Daftar Pustaka Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bangun, Roberto. 2006. Mengenal Suku Karo. Kabanjahe: Abdi Karya. Bikuwata, Purnamawati. 1994. Apresiasi Masyarakat Terhadap Teater Tradisional. Jurnal Penelitian dan Komunikasi Pembangunan Badan Litbang Penerangan, Departemen Penerangan Republik Indonesia, Volume: 02. Nomor 34. Danandjaja. 2012. Metodologi Penelitian Sosial. Graha Ilmu. Yogyakarta. Devito, Joseph. A. 2011. Komunikasi Antarmanusia Edisi Kelima. Karisma Publishing Group. Jakarta Indonesia. Effendy, Onong Uchjana.2007. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ginting PDT.DR.E.P. 2000. Religi Karo. Abdi Karya. Kabanjahe: Abdi Karya. Hanurawan, Fattah. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya. Harefa,dkk. 2006. Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Kegiatan Program PengembanganKecamatan. Jurnal. Magister Studi Pembangunan Sekolah Pascasarjana USU. Volume 2. No.1. Oktober 2006 Iskandar, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press. Kemkominfo, 2011. Wayang Sebagai Media Komunikasi Tradisional Dalam Diseminasi Informasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kriyantono, Rakhmat. 2006. Teknik Praktik Riset Komunikasi. Jakarta:Kencana Prenada Media Group. .2010. Teknik Praktik Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.Jakarta Littlejohn, Stephen W. Dan A.Foss, Karen. 2009. Teori Komunikasi. Salemba Humanika. Lubis, Lusiana Andriani. 2012. Pemahaman Praktis Komunikasi Antarbudaya. Medan: USU Press. Mulyana Dedy. 1994. Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Universitas Sumatera Utara .2004. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. . 2005. Komunikasi Antarbuadaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nasution, Zulkarimen, 2002. Komunikasi Pembangunan Pengenalan dan Penerapannya. Jakarta: PT Grafindo Persada. Nisfiannor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistik Untuk Ilmu Sosial. Salemba Humanika. Nugraha dan Romli, 2012. Strategi Komunikasi Pembangunan pada Program “Desa Peradaban” sebagai bentuk Peningkatan Citra Pemerintah Daerah. Jurnal. Kajian Komunikasi. Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penerbitan LP3, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Voleme 1 No.1. Nurudin. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Pandia, Idawati. 2012. Apresiasi Masyarakat Terhadap Penyebaran Informasi Pembangunan Melalui Media Tradisional Guro-guro Aron Sebagai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Karo. Makalah. Penelitian Komunikasi dan Pembangunan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. BBPPKI Medan. Severin, J. Werner, James W. Tankard. Jr, 2011. Teori Komunikasi, Sejarah, Metode dan Terapan di Dalam Media Massa, Prenada Media, Jakarta. Sihyte, Yessi Kristina. 2009. Persepsi Masyarakat Terhadap Acara Tukar Nasib. Skripsi. Penelitian Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Sinulingga, Daniel. 2008. Adat Karo Sirulo. Kabanjahe: Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya. Siregar, Sofyan. 2012. Metode Penelian Kuantitatif. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Sitompul, Parulian. Penelitian Komunikasi dan Pembangunan. Jurnal. Balai Penelitian Pers dan Pendapat Umum Medan. Departemen Penerangan DEPPEN RI. Volum: 1. Nomor: 2. Maret. 1999. Universitas Sumatera Utara Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif serta RD. Bandung. Alfabeta. Udi, Rusadi. Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Makalah. Nomor 53, 2008. Umar, Husein. 2002. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Widodo. 2012. Cerdik Menyusun Proposal Penelitian. Magna Scritp Publishing. Jakarta. Wilujeng, Kanti. Peranan Dalam Dalam Menyampaikan Pesan Pembangunan. Makalah. Departemen Penerangan 1994, Universitas Padjajaran Bandung. 1994. Yani, Novita, 2005. Peranan Komunikasi Pembangunan dalam Mewujutkan Kesejahteraan Masyarakat. Skripsi. Penelitian Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Juli 2005. Yin, Robert K. 2011. Studi Kasus Desain Dan Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sumber Bacaan Lain: http:sacafirmansyah.wordpress.com20090605partisipasi-masyarakat. http:www.duniapsikologi.compersepsi-pengertian-definisi-dan-faktor-yang- mempengaruhi http:id.shvoong.comsocial-sciencescommunication-media-studies2205221- pengertian-pesan-dalam-komunikasi Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Pernyataan Kesediaan Responden Kepada Yth.Bapak Ibu Di- Tempat Hal : Bantuan Pengisian Kuesioner Lampiran : 5 lima Lembar Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Lisma Yeni Pandia Nim : 117045010 Jurusan : Magister Ilmu Komunikasi Dengan segala kerendahan hati dan harapan, mohon kesediaan dan keluangan waktu Bapak Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan yang telah disajikan. Daftar pertanyaan ini dibuat untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan tesis sebagai tugas akhir perkuliahan pada Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara program studi Ilmu Komunikasi dengan judul Pengaruh Pesan Pembangunan dalam Guro-guro Aron Terhadap Persepsi dan Partisipasi Masyarakat di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara. Penelitian ini semata-mata untuk kepentingan akademik menemukan bukti empiris, sesuai dengan kode etik penelitian yang Bapak Ibu berikan akan dijamin kerahasiannya. Demikian disampaikan, atas kesediaan, bantuan dan partisipasi dari Bapak Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih. Hormat Peneliti Lisma Yeni Pandia NIM. 117045010 Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. PENGARUH PESAN PEMBANGUNAN DALAM GURO-GURO ARON TERHADAP PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI DESA LINGGA KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN TANAH KARO SUMATERA UTARA KUESIONER PENELITIAN I. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Anda diminta untuk memberikan tanggapan atas pernyataan pada kuesioner ini sesuai dengan keadaan, perasaaan dan pendapat anda, bukan berdasarkan pendapat umum atau orang lain. 2. Berikan tanda √ atau × pada jawaban yang paling sesuai dengan jawaban anda. STS : Sangat tidak setuju TS : Tidak setuju N : Netral S : Setuju SS : Sangat setuju 3. Peneliti sangat mengharapkan semua pernyataan dijawab dan tidak ada yang di lewatkan. 4. Terima kasih atas partisipasinya. No. Responden: I. Karakteristik Responden. 1. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 2. Usia : 1. 15 – 25 tahun 2. 26 – 35 tahun 3. 36 – 45 tahun 4. 46 keatas 3. Pendidikan : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Diploma D3 5. Strata 1 S1 4. Pekerjaan : 1. Pegawai Negeri 2. Pegawai Swasta 3. Wiraswasta 4. Mahasiswa Pelajar 5. Petani 6. Dan lain-lain 1 2 3 4 5 6 Universitas Sumatera Utara A. Pesan Pembangunan dalam Guro-guro Aron N o Uraian Pernyataan Pilihan Jawaban S T S T S N S S S 5 Salah satu pesan pembangunan yang disampaikan berupa gotong royong dalam program pembangunan lingkungan desa 6 Lagu-lagu yang dinyanyikan sarat dengan pesan pembangunan dan pesan moral 7 Lagu yang menyampaikan pesan pembangunan adalah lagu gotong royong 8 Masyarakat diajak untuk belajar adat karo secara lebih mendalam khususnya muda-mudi 9 Masyarakat diajak untuk lebih memahami cara ertutur berkenalan terhadap yang boleh dilakukan maupun yang tidak 10 Masyarakat diajak bersuka cita dalam acara tradisional tersebut 11 Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur pada Tuhan yang Maha Esa 12 Masyarakat diberi kesempatan untuk mensosialisasikan aspirasinya mengenai kebersihan lingkungan 13 Pelaksanaan Guro-guro Aron yang ditampilkan sekali setahun pada kerja tahun sudah tepat 14 Durasi penampilan Guro-guro Aron selama dua hari sudah memadai 15 Isi pesan yang diangkat dalam acara Guro-guro Aron sangat jelas 16 Prosedurnya masih sarat dengan nilai-nilai budaya karo 17 Alur cerita yang ditampilkan dalam adu perkolong-kolong menekankan pada segi pembangunan dan hiburan 18 Gaya atau bahasa tubuh yang ditampilkan oleh peserta selama proses acara sangat menarik sesuai dengan etika khas suku karo 19 Pemilihan musik atau lagu-lagu sebagai pendukung acara sudah tepat 20 Penyampaian pesan-pesan dalam acara dapat diterima dengan jelas oleh masyarakat 21 Acara Guro-guro Aron menjadi hiburan bagi seluruh masyarakat 15 19 20 21 22 18 17 16 14 11 10 00 13 12 8 7 9 23 Universitas Sumatera Utara B. Persepsi N o Uraian Pernyataan Pilihan Jawaban S T S T S N S S S 22 Saya sering menyaksikan acara Guro-guro Aron 23 Saya berpartisipasi dalam acara Guro-guro Aron setiap tahun 24 Saya menyaksikan acara Guro-guro Aron pada saat perayaan kerja tahun 25 Menurut saya acara tradisional Guro-guro Aron masih layak untuk ditonton 26 Saya suka dengan acara tradisional Guro-guro Aron karena menjadi ajang perkumpulan masyarakat desa 27 Saya menyukai tari-tarian yang ditampilkan dalam acara Guro-guro Aron yang dibawakan oleh muda-mudi 28 Peran peserta Guro-guro Aron Pengulu Aron Kemberahen Aron, Bapa dan Nande Aron sangat khas dengan tradisi budaya karo 29 Acara Guro-guro Aron masih sangat berbudaya 30 Informasi yang disampaikan melalui media tradisional Guro-guro Aron sangat dibutuhkan masyarakat dan tepat sasaran 31 Acara Tradisional Guro-guro Aron masih sangat diminati oleh masyarakat 32 Acara tradisional Guro-guro Aron mengandung unsur pendidikan 33 Acara tradisional Guro-guro Aron dapat dinikmati oleh segala umur dan lapisan masyarakat 34 Dapat menggugah pola fikir masyarakat terhadap program pembangunan yang disosialisasikan 35 Mengajarkan kita untuk peduli terhadap lingkungan sekitar 36 37 29 27 26 28 34 35 24 32 31 33 30 25 Universitas Sumatera Utara C. Partisipasi N o. Uraian Pernyataan Pilihan Jawaban S T S T S N S S S 36 Adanya pertemuan setiap akan membuat perencanaan dalam kegiatan 37 Kepala desa memberikan perhatian terhadap kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat dalam program pembangunan lingkungan desa 38 Selalu tercipta suasana yang bersahabat dan bergaul dilingkungan masyarakat desa 39 Pimpinan Membagikan Tugas Kepada Masyarakat Terhadap Program Yang Akan Direalisasikan 40 Masyarakat selalu memberikan idegagasan tentang wilayah lokasi mana yang cocok dilaksanakan kegiatan 41 Membicarakan program yang akan disosialisasikan pada masyarakat secara terbuka 42 Selalu mengadakan diskusi antar anggota masyarakat 43 Memberikan tanggapan terhadap program yang ditawarkan 44 Masyarakat Selalu Dilibatkan Untuk Berperan Serta Dalam Proses Pembuatan Keputusan Terhadap Pembangunan Lingkungan Desa 45 Masyarakat relatif mudah memperoleh informasi yang berkaitan langsung dengan kegiatan 46 Masyarakat terdorong untuk meningkatkan kualitas kegiatan demi kemajuan pembangunan lingkungan desa 47 Antusias masyarakat yang tinggi dalam kegiatan menjadi modal utama bagi keberhasilan program 48 Keikutsertaan dalam kegiatan program pembangunan lingkungan desa atas kehendak sendiri 49 Hasil Pelaksanaan Program Pembangunan Lingkungan Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Terhadap Identitas Desa Budaya 50 Program pembangunan lingkungan desa sangat berperan aktif dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat 51 Masyarakat Diajak Berkomunikasi Dan Berkonsultasi Mengenai Semua Masalah Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Program Pembangunan Lingkungan Desa 52 Kepala Desa Secara Terbuka Menjelaskan Hasil Laporan Kegiatan Kepada Masyarakat Selama Berlangsungnya Pelaksanaan Program Pembangunan Lingkungan Desa 38 39 40 41 53 54 52 46 47 48 49 50 43 42 44 45 51 Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 TRANSKRIP WAWANCARA Judul Tesis: Pengaruh Pesan Pembangunan dalam Guro-guro Aron Terhadap Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara.

1. Nama

: Benyamin Ginting Jabatan : Kepala desa Lingga Kecamatan Simpang Empat TGL Wawancara : Minggu, 6 Oktober 2013 Tempat : Desa Budaya Lingga Tanya: Bagaimana atensi perhatian masyarakat terhadap Guro-guro aron? Jawab: Minat masyarakat terhadap media tradisional masih tinggi, bisa kita buktikan setiap ada acara-acara yang di Karo ini, misalnya Pesta Tahunan mengadakan acara tradisional Guro-guro Aron. Orang meninggal juga media tradisional dipakai, pesta perkawinan, memasuki rumah baru, tahun baru, ulang tahun perkumpulan, masih memakai media tradisional. Dalam arti kata masyarakat Karo masih tetap mencintai media tradisional itu sebagai media dalam menyampaikan pesan-pesan. Tanya: Bagaimana ketertarikan masyarakat terhadap Guro-guro aron? Jawab: Masyarakat masih sangat tertarik dan mendukung acara tersebut, karena itu merupakan acara adat yang sudah menjadi tradisi turun temurun. Tanya: Bagaimanakah keberadaan Guro-guro Aron dimata masyarakat jika dibandingkan dengan pertunjukan modern lainnya? Jawab: Masyarakat lebih tertarik pada media tradisional seperti Guro-guro aron, sedangkan yang tertarik kepada musik modern cendrungnya generasi muda. Tanya: Apakah pesan pembangunan yang disampaikan dalam acara Guro-guro Aron masih efektif terhadap persepsi masyarakat dalam kebersihan lingkungan desa? Jawab: Masih, apalagi pesan yang disampaikan melalui Perkolong-kolong, dia