Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009 88 IV 3 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin j. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru- ParuRumah Sakit Mata 1 Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit 2 Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit 3 Pengembangan Tipe Rumah Sakit 4 Pengadaan Alat-alat Medis RSU Tenggarong Bantuan Keuangan Provinsi 5 Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit VVIP, VIP, Kelas I, II dan III 6 Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit 7 Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit 8 Pengadaan Alat Pengatur Tegangan Listrik Stabilizer 9 Pengembangan SIM-RS 10 Perancanaan Pembangunan Ruang Rawat Inap 11 Pengadaan Perlengkapan Peralatan Unit Transfusi Darah RS UTDRS 12 Pembangunan RSU Kota Bangun Lanjutan 13 Pembangunan Rumah Sakit Umum Kec. Kota Bangun Lanjutan 14 Persiapan Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Desa Tanah Datar Kec. Muara badak k. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru-ParuRumah Sakit Mata Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009 89 IV 1 Pemeliharaan RutinBerkala Rumah Sakit

l. Program Peningkatan Pelayanan Medis dan Non Medis

1 Penyediaan Jasa Pelayanan Medis dan Non Medis 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dari pelaksanaan kegiatan tahun 2009 pada urusan Kesehatan, tingkat pencapaian kinerjanya dapat diukur melalui indikator-indikator Standar Pelayanan Minimal dengan capaian sebagai berikut : - Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 5,4 atau sebanyak 526 dari 9.824 kasus komplikasi pada tingkat puskesmas. - Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 59,37 atau 7.743 ibu bersalin yang ditolong dari sasaran ibu bersalin sebanyak 13.041. - Cakupan desakelurahan UCI dengan tingkat pencapaian 55,5 atau 126 desakelurahan dari total 227 desakel yang ada. - Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 0,72 atau 15 balita gizi buruk yang mendapat perawatan dari 2.096 kasus balita gizi buruk. - Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA sebesar 2 atau 256 orang penderita TBC+ yang ditemukan dan diobati dari 12.171 penderita baru TBC BTA+. - Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD sebesar 100 persen dari 771 penderita DBD yang ditemukan. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009 90 IV - Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin sebesar 22,47 atau 2.320 KK masyarakat miskin yang berkunjung ke Puskesmas dari 10.325 KK masyarakat miskin yang ada. - Cakupan kunjungan bayi sebesar 21 atau 1.733 bayi yang berkunjung dan memperoleh pelayanan dibanding jumlah kelahiran sebanyak 8.440 bayi. Sementara apabila dilihat dari pelaskaan program dan kegiatan pada tahun yang sama dapat diuraikan sebagai berikut : a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp. 3.800.000.000,- dapat diserap sebesar Rp. 3.761.212.200,- dipergunakan untuk distribusi obat-obatan dan Alat-alat kedokteran untuk 28 Puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan anggaran sebesar Rp. 30.851.659.963,- dapat terserap sebesar 90,21 atau Rp. 27.843.464.609,- dengan capaian indikator kinerja berupa pelayanan kesehatan terhadap penduduk miskin sebanyak 120.035 jiwa, Pemberian Gizi Tambahan 30 Balita, Revitalisasi Kesehatan terhadap 63 orang, Peningkatan pelayanan kesehatan di 28 Puskesmas, Penanganan Kesehatan bagi 16.000 org pengungsi korban bencana. c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan anggaran sebesar Rp. 3.311.197.400,- dapat dilaksanakan sebesar Rp. 3.145.444.600,- atau 98,73 yang dipergunakan untuk Supervisi Monitoring Penyakit di 28 Puskesmas dan penanganan Gawat Darurat