Program Peningkatan Pelayanan Medis dan Non Medis
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
90 IV
- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin sebesar 22,47 atau 2.320 KK masyarakat miskin
yang berkunjung ke Puskesmas dari 10.325 KK masyarakat miskin yang ada.
- Cakupan kunjungan bayi sebesar 21 atau 1.733 bayi yang berkunjung dan memperoleh pelayanan dibanding jumlah
kelahiran sebanyak 8.440 bayi.
Sementara apabila dilihat dari pelaskaan program dan kegiatan pada tahun yang sama dapat diuraikan sebagai
berikut : a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan
anggaran sebesar Rp. 3.800.000.000,- dapat diserap sebesar
Rp. 3.761.212.200,-
dipergunakan untuk
distribusi obat-obatan dan Alat-alat kedokteran untuk 28 Puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara
b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan anggaran sebesar Rp. 30.851.659.963,- dapat terserap sebesar
90,21 atau Rp. 27.843.464.609,- dengan capaian indikator kinerja berupa pelayanan kesehatan terhadap
penduduk miskin sebanyak 120.035 jiwa, Pemberian Gizi Tambahan 30 Balita, Revitalisasi Kesehatan terhadap 63
orang, Peningkatan
pelayanan kesehatan
di 28
Puskesmas, Penanganan Kesehatan bagi 16.000 org pengungsi korban bencana.
c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan anggaran sebesar Rp. 3.311.197.400,-
dapat dilaksanakan sebesar Rp. 3.145.444.600,- atau 98,73 yang dipergunakan untuk Supervisi Monitoring
Penyakit di 28 Puskesmas dan penanganan Gawat Darurat
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
91 IV
DBD, Mikroskopis Malaria, VCT, TBC, Filariasis dan Kondisi Luar Biasa KLB untuk 5 Kecamatan.
d. Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
dapat memanfaatkan anggaran sebesar Rp. 1.359.923.000,-
untuk Perencanaan Kesehatan, Monitoring dan Bimtek, Konsultasi Perencanaan di 5 Puskesmas serta Sertfikasi
ISO dan Akreditasi pada RSUD Abadi Samboja. e. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana PuskesmasPuskemas Pembantu dan Jaringannya dengan alokasi anggaran mencapai Rp.
23.350.505.582,- dapat
terealisasi sebesar
Rp. 20.207.841.379,- atau 86,54 yang pemanfaatannya
dipergunakan untuk pembangunan 2 buah Puskesmas; Rehab Rumah Dinas Dokter, Pusban, Puskesmas 25 Unit;
Pengadaan Mesin Pogging 25 Unit; f. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 4.011.185.000 dapat dilaksanakan sebesar 86,55 atau Rp. 3.471.485.000,-
yang dipergunakan untuk kerjasama Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Paramedis 30 Orang,
Kemitraan ahli tehnologi kedokteran dan kesehatan. g. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
Makanan dengan
alokasi anggaran
sebesar Rp.
300.000.000,- dapat terealisaasi Rp. 293.786.000,- atau 97,93 untuk Pengawasan Keamanan dan Kesehatan
Makanan Hasil Industri, Produksi Rumah Tangga dan Restaurant di 18 Kecamatan.
h. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin yang mendapat alokasi sebesar Rp. 7.302.294.000,- dan dapat
diserap sebesar Rp. 7.109.844.114,- atau 97,36 untuk
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
92 IV
Biaya Perawatan, Sunat Massal, Pengobatan Massal, Operasi Bibir Sumbing dan Operasi Lainnya bagi 7.100
Orang. i. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru- ParuRumah Sakit Mata dengan alokasi dana mencapai
Rp. 34.391.866.168,- namun hanya dapat direalisaasikan sebesar
Rp. 15.234.326.103,-
atau 44,29
yang dipergunakan untuk pengadaan alat-alat Rumah Sakit
berupa Phacoemulification 1 Set, Operating Microscop 1 Set, Biometry 1 Set, Tempat tidur Pasien 40 Unit, Bed
Side Cabinet 40 Unit, Over Bed Table 40 Unit, Scoope Stretcher 10 Unit, Hemadialisa 1 Set, Alat Kesehatan
Anak, Alat Kesehatan Fisioterapi, CT-Scan 3 Paket; Pengadaan obat-obatan Rumah Sakit; Pengadaan alat-alat
Medis RSU berupa Tempat Tidur Pasien 16 Unit, Bed Side Cabinet 16 Unit, Over Bed Table 16 Unit, Hematology
Analyzer 5 Dip 1 Unit serta Pengadaan Peralatan Unit Transfusi Darah RS UTDRS.
j. Program Peningkatan Pelayanan Medis dan Non Medis dengan alokasi sebesar Rp. 1.724.050.371,- dapat diserap
sebesar Rp. 1.713.993.889,- atau 99,41 untuk Jasa Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan Untuk Medis,
Paramedis dan Non Medis selama 7 Bulan.
3. Permasalahan dan Solusi Permasalahan memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat belum optimal disebabkan oleh distribusi tenaga kesehatan ; dokter umum, dokter gigi, bidan dan perawat
masih belum merata.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
93 IV
Sebagai akibat dari permasalahan tersebut Dinas Kesehatan dan Puskesmas mempekerjakan tenaga setempat tenaga
kesehatan lokal yang mempunyai kompetensi tehnis kesehatan seperti dokter umum, perawat, bidan sebagai
tenaga kesehatan yang tugasnya untuk melayani masyarakat.
iii. LINGKUNGAN HIDUP;
1. Program dan Kegiatan