Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
153 IV
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Keberhasilan
urusan wajib
bidang Perencanaan
Pembangunan ditandai dengan telah terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Perencanaan pembangunan
yaitu dengan telah diterbitkannya dokumen perencanaan seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD yang
sudah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah Perkada. Sementara untuk Perda RPJPD dan RPJMD masih
dalam proses.
Sedangkan penjabaran RPJMD untuk tahun 2009 telah dituangkan secara keseluruhan kedalam RKPD tahun 2009.
Sementara apabila dilihat dari realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Data dan Informasi dari alokasi anggaran sebesar Rp. 2.233.012.200,- terealisasi Rp.
2.161.316.500,- atau sebesar 93 dengan output berupa : Aplikasi E-Book dan buku Database sarana dan prasarana,
1 Peta dasar kecamatan serta pelaksanaan kegiatan Pameran Pembangunan.
b. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dari anggaran sebesar Rp.
800.000.000,- dapat
dieralisasikan seebsar
Rp. 795.040.000,- atau 99,8 dengan keluaran berupa
Masterpalan Kawasan Kota Terpadu Mandiri Kabupaten Kutai Kartanegara.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
154 IV
c. Program Perencanaan
Pengembangan Kota-Kota
Menengah dan
Besar dengan
anggaran Rp.
1.500.000.000,- dapat
terserap sebesar
Rp. 1.365.265.600,- atau sebesar 91,02 dengan keluaran
berupa : 10 buku Masterplan Pengembangan Sistem Jaringan Air Bersih Wilayah Pantai Kabupaten Kutai
Kartanegara, 20 buku Masterplan TPA Persampahan Sistem Pembuangan Terbuka dan Study Kelayakan
Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu Kota dan 20 buku Inventarisasi Perumahan Kumuh.
d. Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah dengan realisasi anggaran seebsar 99 atau Rp 249.970.000,- dari alokasi
sebesar Rp. 250.000.000,- yang dipergunakan untuk penyusunan Buku IRAP Kecamatan Tabang Kabupaten
Kukar. e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 9.497.602.010,- dapat terealisasi sebesar 93,17 atau Rp. 8.848.788.966,- yang
dipergunakan untuk : Buku Perencanaan Pembangunan Wilayah Kecamatan sebanyak 180 eksemplar, Bintek
Penyusunan Rencana Pemb. Jangka Menengah Desa RPJM Desa kepada 54 aparatur desa, dokumen Perencanaan
Pengembangan ICT Information and Communication Technology sebanyak 50 eksemplar, pelaksanaan
Koordinasi Program Pembangunan di Bidang Sosbud, Pendukung Kegiatan Penyusunan APBD dan Perubahan
APBD, Penyelenggaraan
Musrenbang Kecamatan,
Kabupaten, Provinsi, dan Musrenbang Nasional, 1 Software
Kearsipan, 250
buku Review
RPJMD,
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
155 IV
Pelaksanaan Musrenbang
Perencanaan Prasarana
Perkotaan dan Perdesaan, Buku Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan
Daerah 250 eksemplar, Buku Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kebijakan Umum Anggaran KUA Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara PPAS sebanyak 400 eksemplar, 50 buah buku Renja Bappeda 2010, Buku LKPJ
sebanyak 100 set, Buku LPPD sebanyak 50 buah. f. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan
anggaran sebesar Rp. 7.356.400.600,- dapat tesealisasi sebesar Rp. 6.885.104.100,- 93,59 dengan hasil berupa
13 jenis dokumen perencanaan bidang ekonomi dan pelaksanaan Musrenbang bidang perencanaan ekonomi
serta 1 buah sistem aplikasi database. g. Program Perencanaan Sosial dan Budaya yang mendapat
alokasi dana sebesar Rp. 2.809.425.500,- dengan realisasi mencapai 87,23 atau sebesar Rp. 2.450.587.200,-
dengan hasil berupa 5 jenis dokumen perencanaan bidang sosial budaya, Pelaksanaan Musrenbang bidang Sosial
Budaya serta pelaksanaan Koordinasi Pendampingan Program Nasional Pembangunan Masyarakat PNPM.
h. Program Perancanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
1.485.000.000,- dapat terealisasi Rp. 1.436.699.000,- atau 96,75 yang dipergunakan untuk penyusunan 5 jenis
dokumen perencanaan bidang Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.
i. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana yang memanfaatkan alokasi dana sebesar
446.776.500,- atau 99,28 dari aloaksi Rp. 450.000.000,-
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
156 IV
yang dipergunakan
untuk penyusunan
dokumen Perencanaan Pengelolaan Lahan Kritis Wilayah Hulu
Kabupaten Kutai Kartanegara.
3. Permasalahan dan Solusi Dalam pelaksanaan pembangunan di bidang perencanaan,
pada prinsipnya tidak ada hal-hal yang berarti. Sedikit permasalahan adalah pada proses pelaksanaan realisasi
anggaran yang baru dapat dilaksanakan pada bulan Juni 2009, sehingga hal tersebut sangat menghambat beberapa
kegiatan yang pelaksanaannya pada awal tahun anggaran seperti Pelaksanaan Musrenbang, Penyusunan Laporan
Pertanggung jawaban
Kepala Daerah,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah
dan lain-lain. Solusi yang perlu diambil untuk tahun yang akan datang
adalah dengan menjalin koordinasi dan komunikasi lebih intensif dengan Bendahara Umum Daerah yang dalam hal ini
merupakan tanggung jawab Bagian Keuangan.
vii. PERUMAHAN;
1. Program dan Kegiatan
a. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan
Pencegahan Kebakaran 2
Kegiatan Penyuluhan
Pencegahan Bencana
Kebakaran 3
Pelatihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009
157 IV
b. Program Pengembangan Perumahan
1 Sosialisasi
Peraturan Perundang-Undangan
Di Bidang Perumahan
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
pada bidang Perumahan tahun 2009 ditunjukkan dengan besaran Rumah tangga pengguna air bersih sebesar 55,83 ,
dan Rumah layak huni 97,44 .
Namun apabila ditilik dari realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran yang menyerap anggaran sebesar Rp.