Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Penga

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009 178 IV 4 Pengembangan Materi Pelaksanaan KIE Tentang Kesetaraan Keadilan Gender KKG 5 PKK Kabupaten Kutai Kutai Kartanegara 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Keberhasilan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan akan jika dilihat berdasarkan indikator kinerja kunci cukup memuaskan, hal ini terlihat dari Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas sebesar 96,68 dengan partisipasi angkatan kerja mencapai 95,07. Demikian juga apabila dilihat dari capaian realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut : a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan yang telah mampu menyerap anggaran sebesar Rp. 550.000.000,- yang dipergunakan untuk Sosilaisasi Terkait Dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. b. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan keluaran berupa Pelatihan Bagi Pelatih TOT SDM Pelayanan dan Pedampingan Korban KDRT kepada 80 orang peserta dengan biaya sebesar Rp. 137.120.000,- atau 97,94 dari dana yang tersedia sebesar Rp. 140.000.000,- c. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan dengan anggaran sebesar Rp. 1.235.952.000,- mampu direalisasikan sebesar Rp. 1.198.444.000,- atau 96,97 dengan hasil berupa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009 179 IV pelatihan bagi Pelatihan 50 Org pada 25 Organisasi Perempuan, Penyuluhan Bagi 35 orang Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera, Bimbingan Manajemen Usaha bagi 590 orang Perempuan Dalam Mengelola Usaha. d. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan anggaran mencapai Rp. 1.458.178.500,- daat diserap sebesar Rp. 1.451.051.000,- atau 99,51 dengan keluaran berupa Workshop Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan dengan peserta sebanyak 189 orang serta Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak. 3. Permasalahan dan Solusi Sebagai SKPD yang baru, maka dalam pelaksanaan pembangunan bidang Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan anak masih belum dapat berjalan secara maksimal, disamping itu permasalahan yang klasik terjadi adalah adanya keterlambatan proses pencairan dana yang baru bisa dilaksanakan pada bulan Juni 2009. xv. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA; 1. Program dan Kegiatan

a. Program Keluarga Berencana

1 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin 2 Pembinaan Keluarga Berencana 3 Pembinaan dan Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2009 180 IV 4 Penyuluhan dan Pelayanan Kontrasepsi 5 Pembinaan Pelajar dan Mahasiswa Peduli KB 6 Peningkatan Kinerja Pelayanan KB 7 Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Sejahtera 8 Dana Alokasi Khusus DAK TA. 2009 9 Pendamping Dana Alokasi Khusus DAK TA. 2009 10 Pelayanan KB Gratis Bagi Masyarakat Miskin 11 Pendataan Keluarga Sejahtera 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tingkat keberhasilan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera masih dapat dikatakan berhasil untuk ukuran suatu daerah dengan kondisi wilayah yang sangat luas dan persebaran penduduk yang masih belum merata. Hal ini terlihat dari prevalensi peserta KB aktif yang masih berada pada kisaran 63,68. Sementara jika dilihat berdasarkan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, maka pelaksanaan program Keluarga Berencana yang mencapat alokasi dana sebesar Rp. 2.914.837.497,- dengan realisasi keuangan mencapai 96,6 atau sebesar Rp. 2.815.863.556,-. Hasil dari alokasi dana tersebut berupa Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin berupa Pil KB 4.839 Strip, Pembinaan Keluarga Berencana bagi 40 orang, Pembinaan dan Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB terhadap 30 orang, Pembinaan terhadap 90 Pelajar dan Mahasiswa Peduli KB, Pemberdayaan Ekonomi bagi 40 Keluarga