Jadwal Kegiatan TGT Definisi Operasional
130
Lampiran
1 Skor 0 diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru
Kurang Baik
. 2
Skor diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru Cukup Baik”.
3
Skor diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru Baik .
4 Skor 3 diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru
Sangat Baik
. Skor
aktivitas mengajar
guru diperoleh
dengan menjumlahkan semua skor tiap-tiap indikator yang ada pada
lembar observasi. Secara matematis skor aktivitas mengajar guru dihitung sebagai berikut:
∑ Keterangan:
= skor aktivitas guru = skor aktivitas guru yang tampak
= banyaknya indikator b. Analisis data aktivitas guru menggunakan MI dan SDI
Banyaknya indikator = 6
Skor maksimal tiap indikator = 3 Skor maksimal ideal SMI
= Jadi nilai M
i
dan SD
i
untuk aktivitas guru adalah: M
SM SD
M
c. Menentukan kriteria aktivitas guru Untuk menentukan kriteria aktivitas guru digunakan skor
standar seperti yang tertera pada tabel berikut ini Nurkancana, 1990: 103.
Tabel 3.4 Pedoman Kriteria Aktivitas Guru Interval Skor
Kategori
SD Sangat baik
SD SD
Baik SD
Cukup baik Kurang baik
Sangat kurang baik skor aktivitas guru
131
Modul PKB Guru Matematika SMA
d. Berdasarkan tabel 3.4 dan data MI beserta SDI, maka dapat disusun kriteria aktivitas guru sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kriteria Aktivitas Guru Interval Skor
Kategori
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
Sangat kurang baik
3. Data Hasil Belajar Data hasil belajar siswa akan dianalisis dengan ketuntasan
belajar siswa secara klasikal. Adapun untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal digunakan rumus berikut:
Keterangan: = ketuntasan belajar siswa secara klasikal
= banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥ = banyaknya siswa kelas X.1
4. Data Skor dan Poin Turnamen a. Menentukan total skor pemain untuk 1 siklus
Data skor siswa dalam turnamen akan dianalisis dengan menentukan total skor yang diperoleh siswa setiap satu siklus.
Adapun analisis untuk mengetahui total skor siswa dalam turnamen, digunakan rumus sebagai berikut:
∑ Keterangan:
= Total skor siswa untuk 1 siklus = Total skor turnamen siswa ke-i pertemuan ke-1, dengan i =
, , ,…,n = Total skor turnamen siswa ke-i pertemuan ke-2, dengan i =
, , ,…,n b. Mengkonversikan total skor siswa menjadi poin turnamen
Total skor siswa untuk 1 siklus akan dikonversikan menjadi poin turnamen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar sumbangan poin yang diberikan untuk setiap siswa terhadap kelompoknya. Pemberian poin turnamen dilakukan dengan
memenuhi aturan berikut: