Pendahuluan Mengkaji Materi Saran Cara Penggunaan Modul

15 Modul PKB Guru Matematika SMA bagian-bagian rinci dalam bentuk subtopik-subtopik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian. Pembahasan Bagian ini merupakan bagian terpenting dari keseluruhan artikel ilmiah. Tujuan pembahasan adalah 1 menjawab masalah penelitian, 2 menafsirkan temuan-temuan, 3 mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang mapan, dan 4 menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada. Pada bagian ini, hasil-hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Misalnya dinyatakan bahwa peneliti bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kognitif anak sampai umur 5 tahun, maka dalam pembagian pembahasan haruslah diuraikan pertumbuhan kognitif anak itu sesuai dengan hasil penelitian. Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Misalnya ditemukan adanya korelasi antara kematangan berpikir dengan lingkungan anak. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa lingkungan dapat memberikan masukan untuk mematangkan proses kognitif anak. Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar anak, termasuk sekolah sebagai tempat belajar. Temuan diintegrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan jalan membandingkan temuan itu dangan temuan penelitian sebelumnya, atau dengan teori yang ada, atau dengan kenyataan di lapangan, dan pembandingan harus disertai rujukan. Jika penelitian ini menelaah teori penelitian dasar, teori yang lama bisa dikonfirmasikan sebagian atau seluruhnya. Konfirmasi sebagian dari teori haruslah disertai dengan modifikasi, sedangkan konfirmasi terhadap seluruh teori haruslah disertai dengan rumusan teori baru. Untuk penelitian kualitatif, bagian ini dapat memuat ide-ide peneliti, keterkaitan antara kategori-kategori dan dimensi-dimensi serta posisi temuan atau penelitian terhadap temuan dan teori sebelumnya. 16 Kegiatan Pembelajaran 1 Simpulan dan saran Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan.Berdasarkan uraian pada kedua bagian itu, dikembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut. Simpulan disajikan dalam bentuk esensi, bukan dalam bentuk numerikal. Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik. Saran-saran bisa kepada tindakan praktis, pengembangan teoretis, atau penelitian lanjutan. Bagian saran bisa berdiri sendiri dalam satu bab, terutama berkaitan dengan penelitian kebijakan. Walaupun demikian, terdapat model lain yaitu dengan cara menggabungkan antara kesimpulan dan saran dalam satu bagian yakni penutup. Daftar Rujukan Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus disebutkan dalam batang tubuh artikel. Dengan kata lain, semua rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh harus disajikan dalam daftar rujukan.

2. Artikel Non Penelitian

Istilah artikel nonpenelitian mengacu kepada semua jenis artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Artikel yang termasuk kategori artikel nonpenelitian antara lain berupa artikel yang menelaah suatu teori, konsepatauprinsip, mengembangkan suatu model, mendeskripsikan fakta atau fenomena tertentu, dan menilai suatu produk. Oleh karena beragam jenis artikel ini, maka cara penyajiannya di dalam jurnal juga bervariasi. Ketentuan untuk penulisan artikel nonpenelitian pada dasarnya berlaku juga untuk penulisan makalah pendek yaitu makalah yang panjangnya tidak lebih dari 20 halaman. Perbedaan antara artikel nonpenelitian dengan makalah