Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

keadaan ekonomi rumah tangga yang tertinggi prevalensinya 9.2 Riskesdas, 2010. Gizi kurang malnutrisi melatarbelakangi penyakit dan kematian pada anak, meskipun sering luput dari perhatian. Pada tahun 1990, kurang lebih 30 balita di dunia memiliki berat badan rendah, dengan kisaran 11 sekitar 6.4 juta orang di Amerika Latin, 27 31.6 juta orang di Afrika, dan 41 154.8 juta di Asia. Prevalensi berat badan rendah terus menurun dari 42.6 pada tahun 1975 menjadi 34.6 di tahun 1995, tetapi kasus malnutrisi tidak berkurang sesuai dengan angka yang diharapkan. Sebagian besar anak di dunia sekitar 80 yang menderita malnutrisi bermukim di wilayah yang juga miskin akan bahan pangan kaya zat gizi, terlebih zat gizi mikro. Tahun 1995, didapati lebih dari 200 juta 30 anak balita mengalami malnutrisi, keadaan ini menyebabakan 50 anak-anak meninggal dunia. Sekarang, asupan gizi anak-anak sekolah dasar di beberapa wilayah Indonesia sangat memprihatinkan, padahal setiapa harinya dibutuhkan asupan gizi yang baik supaya anak-anak ini memiliki pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan intelektual yang baik sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas Badiuzzaman T. M., 2010. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa penilaian status gizi pada anak-anak sekolah dasar sangat penting untuk diketahui sebagai dasar acuan pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana gambaran status gizi pada anak sekolah dasar di SDN 064977 Kecamatan Medan Tembung Kota Medan karena belum pernah dilakukan penelitian penilaian status gizi pada sekolah ini dan juga karena mudah dijangkau oleh peneliti.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana gambaran status gizi anak sekolah dasar di SDN 064977? Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Menilai status gizi anak sekolah dasar SDN 064977 Medan 1.3.2 Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1. Mengukur berat badan dan tinggi badan anak sekolah dasar SDN 064977 2. Mengetahui ada tidaknya gizi kurang maupun gizi lebih pada anak sekolah dasar SDN 064977 3. Mengetahui distribusi status gizi anak sekolah dasar SDN 064977 berdasarkan kelas, usia dan jenis kelamin

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat untuk: a. Bagi peneliti: 1 menambah wawasan dan pengetahuan dalam penerapan ilmu yang diperoleh semasa perkuliahan, 2 dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat, 3 dapat meningkatkan kemampuan dalam menerapkan pengetahuan statistik kedokteran ke dalam penelitian, 4 dapat meningkatkan daya nalar, minat, dan kemampuan dalam meneliti berbagai macam bidang penelitian lainnya, 5 sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran. b. Bagi mahasiswa, dapat digunakan sebagai bahan informasi, masukan, dan perbandingan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan penulis c. Bagi anak sekolah dasar SDN 064977, dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka akan pentingnya gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Bagi anak yang memiliki gizi baik, tetap mempertahankan pola makan sebagaimana biasanya. Anak yang bergizi kurang, memperbaiki pola makan dengan meningkatkan konsumsi Universitas Sumatera Utara karbohidrat dan protein. Dan anak yang memiliki gizi lebih memperhatikan asupan makanan agar tidak berlebih d. Bagi pihak sekolah dan masyarakat, dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang cara menilai status gizi anak dan pentingnya memberikan perhatian yang cukup mengenai masalah status gizi pada anak sekolah dasar SDN 064977. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Status Gizi 2.1.1 Pengertian Status Gizi