bersedia untuk ikut serta dalam penelitian, murid yang sedang sakit, dan murid yang tidak hadir.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan parameter pengukuran berupa berat badan dan tinggi badan. Responden pada penelitian ini adalah murid
SDN 064977. Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan alat timbangan injak
sesuai dengan prosedur pengukuran timbangan injak dan dinilai dalam satuan kilogram kg. Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan pengukur tinggi badan
tarik dan dinilai dalam satuan centimeter cm. Sementara data usia dan jenis kelamin murid diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung terhadap
murid. Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dikumpulkuan untuk
kemudian dicari status gizi yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin masing-masing murid dengan menggunakan baku yang telah tersedia dari grafik
CDC-NCHS 2000 berdasarkan ketentuan Eid Indeks untuk BMI dapat digolongkan dalam persentil malnutrisi berat 3rd , malnutrisi sedang
3rd-5th , malnutrisi ringan 5th-10th , gizi baik 10th-85th , overweight 85th-97th dan obesitas
≥97th dan dilakukan pencatatan sesuai de ngan jenis variabel yang diteliti.
4.5 Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dari setiap pengukuran diolah dan dimasukkan dalam bentuk tabel-tabel distribusi untuk mempermudah pengolahan dan
pembahasan data serta pengambilan kesimpulan dengan menggunakan bantuan SPSS Statistical Package for the Social Science dan kemudian seluruh data
dimasukkan ke dalam komputer data entry untuk dianalisa secara deskriptif dan dilakukan pembahasan sesuai dengan pustaka yang ada. Hasil penelitian
ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 064977 yang berlokasi di Jalan Bhayangkara No. 303 Medan, Indonesia. Sekolah Dasar ini telah berdiri
sejak tahun 1978 dan memiliki jenjang akreditasi B baik. Setiap tahunnya, sekolah ini menerima siswa-siswi baru sebanyak lebih kurang 50 orang anak.
Sekolah ini memiliki beberapa ruangan diantaranya; ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang guru, kantin, kamar mandi, dan lapangan.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Karakteristik sampel dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin, usia dan status gizi mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI. Data lengkap mengenai
karakteristik sampel tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase Laki-Laki
234 53.8
Perempuan 201
46.2 Total
435 100
Distribusi jenis kelamin anak sekolah dasar memperlihatkan anak laki-laki ditemukan lebih banyak daripada anak perempuan pada penelitian ini. Dari 435
orang anak sekolah dasar, terdapat 234 orang anak laki-laki 53.8 dan 201 orang anak perempuan 46.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Pada Anak Kelas I
Usia tahun Jumlah
Persentase
5 3
4.9 6
53 86.9
7 5
8.2 Total
61 100
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat pada anak kelas I yang berjumlah 61 orang bahwa jumlah sampel mayoritas adalah berusia 6 tahun yaitu sebanyak 53 orang
anak 86.9. Usia 5 tahun adalah sebanyak 3 orang anak 4.9 dan usia 7 tahun adalah sebanyak 5 orang anak 48.2. Maka mean usia pada anak kelas I adalah
6 tahun.
Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Pada Anak Kelas I
Status gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 14
23 Gizi baik
44 72.1
Overweight 3
4.9 Obesitas
Total 61
100
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat pada anak kelas I yang berjumlah 61 orang bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 44 orang
anak 72.1, diikuti dengan malnutrisi ringan sebanyak 14 orang anak 23, dan overweight sebanyak 3 orang anak 4.9. Sedangkan malnutrisi berat,
malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Pada Anak Kelas II
Usia tahun Jumlah
Persentase
6 2
2.7 7
67 91.8
8 4
5.5 Total
73 100
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat pada anak kelas II yang berjumlah 73 orang bahwa jumlah sampel mayoritas adalah berusia 7 tahun yaitu sebanyak 67 orang
anak 91.8. Usia 6 tahun adalah sebanyak 2 orang anak 2.7 dan usia 8 tahun adalah sebanyak 4 orang anak 5.5. Maka mean usia pada anak kelas II adalah
7 tahun.
Tabel 5.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Pada Anak Kelas II
Status gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 5
6.8 Gizi baik
63 86.3
Overweight 5
6.8 Obesitas
Total 73
100
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat pada anak kelas II yang berjumlah 73 orang bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 63 orang
anak 86.3, diikuti dengan malnutrisi ringan sebanyak 5 orang anak 6.8, dan overweight sebanyak 5 orang anak 6.8. Sedangkan malnutrisi berat,
malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Pada Anak Kelas III
Usia tahun Jumlah
Persentase
7 3
4.2 8
64 90.1
9 4
5.6 Total
71 100
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat pada anak kelas III yang berjumlah 71 orang bahwa jumlah sampel mayoritas adalah berusia 8 tahun yaitu sebanyak 64 orang
anak 90.1. Usia 7 tahun adalah sebanyak 3 orang anak 4.2 dan usia 9 tahun adalah sebanyak 4 orang anak 5.6. Maka mean usia pada anak kelas III adalah
8 tahun.
Tabel 5.7 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Pada Anak Kelas III
Status gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 1
1.4 Gizi baik
68 95.8
Overweight 2
2.8 Obesitas
Total 71
100
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat pada anak kelas III yang berjumlah 71 orang bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 68 orang
anak 95.8, diikuti dengan overweight sebanyak 2 orang anak 2.8, dan malnutrisi ringan sebanyak 1 orang anak 1.4. Sedangkan malnutrisi berat,
malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Pada Anak Kelas IV
Usia tahun Jumlah
Persentase
8 5
6.3 9
72 91.1
10 2
2.5 Total
79 100
Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat pada anak kelas IV yang berjumlah 79 orang bahwa jumlah sampel mayoritas adalah berusia 9 tahun yaitu sebanyak 72 orang
anak 91.1. Usia 8 tahun adalah sebanyak 5 orang anak 6.3 dan usia 10 tahun adalah sebanyak 2 orang anak 2.5. Maka mean usia pada anak kelas IV
adalah 9 tahun.
Tabel 5.9 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Pada Anak Kelas IV
Status gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 4
5.1 Gizi baik
65 82.3
Overweight 10
12.7 Obesitas
Total 79
100
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat pada anak kelas IV yang berjumlah 79 orang bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 65 orang
anak 82.3, diikuti dengan overweight sebanyak 10 orang anak 12.7, dan malnutrisi ringan sebanyak 4 orang anak 5.1. Sedangkan malnutrisi berat,
malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Pada Anak Kelas V
Usia tahun Jumlah
Persentase
9 4
5.3 10
55 72.4
11 12
15.8 12
5 6.6
Total 76
100
Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat pada anak kelas V yang berjumlah 76 orang bahwa jumlah sampel mayoritas adalah berusia 10 tahun yaitu sebanyak 55 orang
anak 72.4. Usia 9 tahun adalah sebanyak 4 orang anak 5.3, usia 11 tahun adalah sebanyak 12 orang anak 15.8, dan usia 12 tahun adalah sebanyak 5
orang anak 6.6. Maka mean usia pada anak kelas V adalah 10 tahun.
Tabel 5.11 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Pada Anak Kelas V
Status gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 22
28.9 Gizi baik
45 59.2
Overweight 9
11.8 Obesitas
Total 76
100
Berdasarkan tabel 5.11 dapat dilihat pada anak kelas V yang berjumlah 76 orang bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 45 orang
anak 59.2, diikuti dengan malnutrisi ringan sebanyak 22 orang anak 28.9, dan overweight sebanyak 9 orang anak 11.8. Sedangkan malnutrisi berat,
malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Pada Anak Kelas VI
Usia tahun Jumlah
Persentase
10 2
2.7 11
65 86.7
12 7
9.3 13
1 1.3
Total 75
100
Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat pada anak kelas VI yang berjumlah 75 orang bahwa jumlah sampel mayoritas adalah berusia 11 tahun yaitu sebanyak 65 orang
anak 86.7. Usia 10 tahun adalah sebanyak 2 orang anak 2.7, usia 12 tahun adalah sebanyak 7 orang anak 9.3,dan usia 13 tahun adalah sebanyak 1 orang
anak 1.3. Maka mean usia pada anak kelas VI adalah 11 tahun.
Tabel 5.13 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Pada Anak Kelas VI
Status gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 2
2.7 Gizi baik
70 93.3
Overweight 3
4 Obesitas
Total 75
100
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat pada anak kelas VI yang berjumlah 75 orang bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 70 orang
anak 93.3, diikuti dengan overweight sebanyak 3 orang anak 4, dan malnutrisi ringan sebanyak 2 orang anak 2.7. Sedangkan malnutrisi berat,
malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Hasil Penelitian Data
a. Karakteristik Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot
Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Berdasarkan Jumlah Total Sampel
Berikut adalah karakteristik status gizi berdasarkan jumlah total sampel pada anak Sekolah Dasar Negeri 064977 Tahun 2013.
Tabel 5.14 Distribusi Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Berdasarkan Jumlah Total Sampel
Status Gizi Jumlah
Persentase
Malnutrisi berat Malnutrisi sedang
Malnutrisi ringan 48
11 Gizi baik
355 81.5
Overweight 32
7.5 Obesitas
Total 435
100
Pada tabel 5.14 yang menggambarkan distribusi status gizi berdasarkan jumlah total sampel menunjukkan bahwa jumlah sampel mayoritas memiliki status gizi
baik yaitu sebanyak 355 orang anak 81.5, dilanjutkan dengan malnutrisi ringan sebanyak 48 orang anak 11, dan overweight sebanyak 32 orang anak
7.5. Sedangkan malnutrisi berat, malnutrisi sedang, dan obesitas tidak dijumpai pada anak sekolah dasar.
Universitas Sumatera Utara
b. Karakteristik Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot
Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Berdasarkan Jenis Kelamin
Berikut adalah karakteristik status gizi berdasarkan jenis kelamin pada anak Sekolah Dasar Negeri 064977 Tahun 2013.
Tabel 5.15 Distribusi Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot Pada Grafik CDC-NCHS 2000 Berdasarkan Jenis Kelamin
Status Gizi Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Total
n n
n Malnutrisi berat
Malnutrisi sedang Malnutrisi ringan
23 9.8 25 12.4
48 11 Gizi baik
189 80.8 166 82.6
355 81.5 Overweight
22 9.4 10 5
32 7.5 Obesitas
Total 234 100
201 100 435 100
Pada tabel 5.15 yang menggambarkan distribusi status gizi berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa dari 234 orang anak laki-laki mayoritas memiliki
status gizi baik yaitu sebanyak 189 orang anak 80.8, dilanjutkan dengan malnutrisi ringan sebanyak 23 orang anak 9.8, dan overweight sebanyak 22
orang anak 9.4. Pada anak perempuan, dari 201 orang anak perempuan mayoritas memiliki status gizi baik yaitu sebanyak 166 orang anak 82.6,
dilanjutkan dengan malnutrisi ringan sebanyak 25 orang anak 12.4, dan overweight sebanyak 10 orang anak 5. Sedangkan malnutrisi berat, malnutrisi
sedang, dan obesitas tidak dijumpai baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan pada anak sekolah dasar ini.
Universitas Sumatera Utara
c. Karakteristik Status Gizi Dari Pengukuran BMI Yang Telah Diplot