BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran status
gizi anak sekolah dasar. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang
suatu keadaan secara objektif.
4.2 Waktu dan Tempat Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 064977 Jalan Bhayangkara No. 303 Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung,
Kotamadya Medan. Adapun pertimbangan memilih lokasi tersebut dengan beberapa alasan yaitu, SDN 064977 adalah sekolah dengan jumlah 435 anak yang
terdiri dari laki-laki dan perempuan, sehingga penelitian ini mencakup jumlah populasi yang relatif banyak untuk dijadikan sampel penelitian dan dapat
mewakili sekolah lainnya, belum pernah diadakan penelitian pada sekolah ini sebelumnya, serta lebih mudah dijangkau peneliti.
Pengukuran dan pengumpulan data akan dilakukan mulai bulan Juli 2013, dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data.
4.3 Populasi dan Sampel Penekitian
Populasi penelitian adalah seluruh murid di SDN 064977 pada tahun 2013 yang berjumlah 435 anak.
Sampel penelitian adalah jumlah murid dari kelas I sampai kelas VI SDN 064977. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, yaitu
seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah seluruh
murid SDN 064977 pada tahun 2013. Kriteria eksklusi adalah murid yang tidak
Universitas Sumatera Utara
bersedia untuk ikut serta dalam penelitian, murid yang sedang sakit, dan murid yang tidak hadir.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data primer dengan parameter pengukuran berupa berat badan dan tinggi badan. Responden pada penelitian ini adalah murid
SDN 064977. Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan alat timbangan injak
sesuai dengan prosedur pengukuran timbangan injak dan dinilai dalam satuan kilogram kg. Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan pengukur tinggi badan
tarik dan dinilai dalam satuan centimeter cm. Sementara data usia dan jenis kelamin murid diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung terhadap
murid. Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dikumpulkuan untuk
kemudian dicari status gizi yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin masing-masing murid dengan menggunakan baku yang telah tersedia dari grafik
CDC-NCHS 2000 berdasarkan ketentuan Eid Indeks untuk BMI dapat digolongkan dalam persentil malnutrisi berat 3rd , malnutrisi sedang
3rd-5th , malnutrisi ringan 5th-10th , gizi baik 10th-85th , overweight 85th-97th dan obesitas
≥97th dan dilakukan pencatatan sesuai de ngan jenis variabel yang diteliti.
4.5 Metode Analisis Data