3. Pendidikan Suatu proses penyampaian bahan atau materi pendidikan oleh pendidik
kepada sasaran pendidikan anak didik guna mencapai perubahan tingkah laku tujuan. Pendidikan itu adalah suatu proses, maka dengan
sendirinya mempunyai masukan dan keluaran. Masukan proses pendidikan adalah sasaran pendidikan atau anak didik yang mempunyai
karakteristik, sedangkan keluaran proses pendidikan adalah tenaga atau lulusan yang mempunyai kualifikasi tertentu sesuai dengan tujuan
institusi yang bersangkutan Madanijah, 2004.
2.2 Anak Sekolah Dasar
2.2.1 Perkembangan Anak
Pada saat ini masa anak-anak dibagi menjadi dua periode yang berbeda, yaitu periode awal anak-anak dan periode akhir anak-anak. Periode awal berlangsung
dari umur dua sampai enam tahun dan periode akhir dari enam tahun sampai tiba saatnya anak matang secara seksual Marpaung L., 2007.
1. Awal masa anak-anak Para ahli psikologi menggunakan beberapa sebutan untuk awal masa
anak-anak. Pada masa ini anak berada pada usia kelompok, masa dimana anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial yang diperlukan untuk
penyesuaian diri sebagai persiapan kehidupan sosial yang lebih tinggi. Pada awal masa anak-anak ini disebut juga masa menjelajah karena awal
masa anak-anak mengalami perkembangan di seputar penguasaan dan pengendalian lingkungan dimana anak-anak ingin mengetahui keadaan
lingkungannya, bagaimana mekanismenya, bagaimana perasaannya dan bagaimana ia dapat menjadi bagian dari lingkungan. Masa ini disebut juga
dengan masa bertanya karena ingin menjelajahi lingkungan anak, mereka sering sekali bertanya untuk mengetahuinya. Yang paling menonjol dalam
periode ini adalah meniru pembicaraan dan tindakan orang lain, namun walaupun demikian masa ini anak lebih menunjukkan kreatifitas dalam
bermain dibanding masa-masa lain dalam kehidupannya.
Universitas Sumatera Utara
Awal masa anak-anak adalah masa untuk mempelajari keterampilan tertentu karena pada masa ini anak mau mengulang suatu aktifitas sampai
mereka terampil, anak-anak juga bersifat pemberani dan mudah belajar keterampilan tanpa mengganggu keterampilan yang sudah ada. Selama
masa awal anak-anak, anak-anak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar berbicara dengan alasan lebih mudah diterima sebagai anggota
kelompok. Antara usia dua dan tiga tahun, anak menunjukkan minat yang nyata
untuk melihat anak-anak lain berusaha mengadakan kontak sosial dengan mereka. Dengan meningkatnya kemampuan intelektual terutama
kemampuan berfikir dan melihat hubungan-hubungan, dengan
meningkatnya kemampuan untuk menjelajah lingkungan karena bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian motorik dan dengan
meningkatnya kemampuan untuk bertanya dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti orang lain, maka pengertian anak tentang orang,
benda, dan situasi meningkat dengan pesat. Peningkatan pengertian ini timbul dari arti-arti baru yang diasosiasikan dengan arti-arti yang
dipelajari selama masa bayi. Pola kepribadian mulai terbentuk pada masa ini. Dengan berjalannya
periode awal masa anak-anak, anak semakin banyak berhubungan dengan teman-teman sebayanya yang membawa pengaruh dalam pembentukan
konsep diri anak.
2. Akhir masa anak-anak Akhir masa anak-anak berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba
saatnya individu menjadi matang secara seksual. Masa ini ditandai oleh kondisi yang mempengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial
anak. Para ahli psikologi mengatakan bahwa akhir dari masa anak-anak
adalah usia berkelompok dimana tertuju pada keinginan diterima oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok, terutama kelompok yang
Universitas Sumatera Utara
bergengsi dalam pandangan teman-teman. Masa ini adalah masa penyesuaian diri. Masa ini disebut juga masa kreatif dan masa bermain,
karena luasnya minat dan kegiatan bermain dan bukan karena banyaknya waktu untuk bermain Hurlock, 1993.
Akhir masa anak-anak merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan relatif seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas.
Keterampilan yang dipelajari anak-anak sebagian pada kesempatan untuk belajar. Pada akhir masa anak-anak ini, ada waktu dimana anak sering
mengalami emosi yang hebat. Karena emosi cenderung kurang menyenangkan, maka dalam periode ini meningginya emosi menjadi
periode ketidakseimbangan, yaitu saat dimana anak menjadi sulit dihadapi. Pada akhir masa anak-anak ini, anak-anak sangat terpukau dengan
anggapan bahwa mereka harus menyesuaikan diri dengan standar dalam penampilan, berbicara, dan berperilaku seperti yang ditetapkan oleh
kelompok Hurlock, 1993.
2.2.2 Pengertian Anak Sekolah Dasar