Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Tahun 2016
11
Pemanfaatan energi alternatif belum optimal.
Rendahnya motivasi pengembangan energi alternatif non minyak bumi.
Meningkatnya kebutuhan energi untuk berbagai kegiatan.
Adanya penggunaan energi listrik ilegal di masyarakat.
Penyelamatan air tanah dengan kesadaran pengaturan pengambilan
kedalaman air tanah serta memasang water meter pada sumur air tanah.
Perlunya reklamasi dan penertiban secara terpadu pada kegiatan penambangan dan pengambilan air tanah.
Pemenuhan energi listrik bersubsidi 450 VA untuk pengentasan
kemiskinan untuk rumah tangga miskin dan rentan miskin.
1.4 Maksud Dan Tujuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015
tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden ini memberikan tuntutan kepada
semua instansi pemerintah untuk menyiapkan LAKIP sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP. Esensi dari SAKIP bagi Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral adalah
perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Sistem pengendalian ini
merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan
Mineral telah dapat dipenuhi melalui implementasi strategis pencapaiannya program dan kegiatan yang selaras. Atas dasar tersebut, siklus SAKIP
diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi dan tujuansasaran strategis Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral
Kabupaten Sleman tahun 2016 –
2021. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja yang telah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Tahun 2016
12
dicapai oleh Dinas Sumber Daya Air,Energi dan Mineral yang berhasil diperoleh. Pada setiap akhir periode pelaksanaan programkegiatan, capaian
kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP.
Dengan dasar pemikiran tersebut, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP yang disusun Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan
Mineral memiliki dua fungsi utama. Pertama, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana bagi Dinas Sumber Daya Air, Energi,
dan Mineral untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholder pimpinan, penilai akuntabilitas dan masyarakat. Kedua,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral
Kabupaten Sleman sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Dua fungsi utama LAKIP tersebut pada dasarnya merupakan cerminan dari
maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP oleh setiap instansi pemerintah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Dinas Sumber Daya Air Energi dan Mineral dimaksudkan untuk :
1. Sebagai salah satu pelaksanaan kewajiban setiap instansi pemerintah sesuai amanat peraturan perundang-undangan, tentang penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan dan akuntabel, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
2. Memberikan gambaran dan informasi tentang pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral selama Tahun 2016,
dalam kerangka mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral ini adalah untuk :
1. Dapat digunakan sebagai media akuntabilitas Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral yang menjadi acuan baku dan analisis lanjutan,
mengarah pada sinergitas, sinkronisasi, dan integritas pelaksanaan program-kegiatan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral sesuai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Tahun 2016
13
dengan acuan Renstra Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral dengan arah kebijakan mewujudkan good governance di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sleman. 2. LAKIP Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral ini juga berorientasi
sebagai sarana
perbaikan dan
peningkatan kinerja
secara berkesinambungan disertai analisis lanjutan untuk mengidentifikasi
peluang-peluang dan masukan-masukan penting berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki, sehingga Dinas Sumber Daya Air, Energi dan
Mineral dapat berperan dan berfungsi maksimal dalam proses penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Sleman.
3. Memberikan umpan balik dalam rangka penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan dan peningkatan Kinerja internal Dinas Sumber
Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman.
1.5 Sistematika Penyusunan