AKTIVITAS PEMBELAJARAN LATIHAN KASUS TUGAS RANGKUMAN

78 b. Faktor Ekstern: - Kemenangan Jepang atas Rusia - Partai Kongres India di bawah kepemimpinan Mahatma Gandhi - Nasionalisme di philipina di bawah Joze Rizal - Gerakan nasionalisme Cina oleh Dr. Sun Yat Sen - Gerakan Turki Muda di bawah kepemimpinan .Mustafa Kemal Pasha 2. Masa pergerakan nasional 1908 – 1942, dibagi dalam 3 tahap yaitu: - Masa Pembentukan 1908 – 1920 berdiri organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij. - Masa radikalnonkooperasi 1920 – 1930, berdiri organisasi seperti Partai Komunis Indonesia PKI, Perhimpunan Indonesia PI, dan Partai Nasional Indonesia PNI - Masa moderatkooperasi 1930 – 1942, berdiri organisasi seperti Parindra, Partindo, dan GAPPI. Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, organisasi pemuda dan organisasi perempuan 3. Sumpah Pemuda memegang peranan penting dalam pergerakan nasional, karena menjadi suatu terobosan bagi perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam wadah persatuan Indonesia

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah kegiatan pembelajaran, Bapakibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang bapakibu pahami setelah mempelajari materi Sejarah Pergerakan Nasional? 2. Pengalaman penting apa yang bapakibu peroleh setelah mempelajari materi di atas? 79 KOMPETENSI PEDAGOGIK Pelaksaaan Pembelajaran Sejarah 80 KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 PENGEMBANGAN RPP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui membaca modul dan diskusi kelompok peserta diklat mampu menganalisis Rencana Pembelajaran Sejarah dengan modl Problem Based Learning sesuai prinsip dan sistematika yang berlaku.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan konsep model Problem Based Learning 2. Menjelaskan prinsip penyusunan RPP dengan model Problem Based Learning 4. Menganalisis perencanaan pembelajaran dengan model Problem Based Learning. 6. Menganalisis penilaian hasil dan proses pembelajaran dengan model Problem Based Learning 7. Merancang RPP dengan model Problem Based Learning 8. Menelaah RPP model Problem Based Learning

C. URAIAN MATERI 1. Kedudukan Model Pembelajaran dalam RPP

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning. Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung direct instructional dan tidak langsung indirect instructional. Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan