112 2
Analisis MateriPermasalahan
30
-
Kedalaman analisis materipermasalahan
-
Kelengkapan sumber sejarahreferensi
-
Kecakapan memberi tanggapan atas pertanyaanpermasalahan 20
Ada 2 aspek yang tersedia 10
Ada 1 aspek tang tersedia 3
Penutup 30
-
Kemampuan dalam mengaitkan antarmateri
-
Kemampuan dalam membuat kesimpulan
-
Kemampuan dalam membuat saran 20
Ada 2 aspek yang tersedia 10
Ada 1 aspek tang tersedia
b. Penilaian Proyek
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu
hal secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan dan merupakan kegiatan penilaian terhadap
suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periodewaktu tertentu. Guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain,
pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulislisan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 tiga hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
a.
Kemampuan pengelolaan ;Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan
laporan.
b.
Relevansi; Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
c.
Keaslian ;Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan
dukungan terhadap proyek peserta didik.
113
Contoh Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Tabel 5.12. Format Penilaian Proyek Guru Pembimbing
: Nama
: Kelas
:
No. ASPEK
SKOR 1 - 5
1 PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat -
Alat dan bahan -
Gambar b. Uraian cara menggunakan alat
2 PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data Informasi b. Kuantitas Sumber Data
c. Analisis Data d. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan b. Performans
c. Presentasi
TOTAL SKOR
c. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik
membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni patung, lukisan, gambar, barang-barang terbuat dari kayu,
keramik, plastik, dan logam atau alat-alat teknologi tepat guna yang sederhana. Pengembangan produk meliputi 3 tiga tahap dan setiap tahap
perlu diadakan penilaian yaitu:
a.
Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.
b.
Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
c.
Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
114
a. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.
b. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses
pengembangan.
Format Penilaian Produk
Materi Pelajaran : Nama Proyek
: Alokasi Waktu
: Tabel 5.13.Format Penilaian Produk
Nama Peserta didik: Kelas
:
No Tahapan
Skor 1 – 5
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan b. Teknik Pengolahan
c. K3 Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan
3 Tahap Akhir Hasil Produk
a. Bentuk fisik b. Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan : Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan
semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek,
mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap awal.
d. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta
didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus menerus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat
memperlihatkan dinamika kemampuan belajar peserta didik melalui sekumpulan karyanya, untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia antara lain:
gambar, foto, maket bangunan bersejarah, resensi bukuliteratur, laporan