71
1 Angka D-W di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif. 2 Angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada
autokorelasi. 3 Angka D-W diatas +2, berarti ada autokrelasi negatif.
Jika terjadi autokorelasi, maka dapat diatasi dengan cara: 1 Melakukan transformasi data.
2 Menambah data observasi.
3.6.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana single regression dan analisis regresi berganda multiple
regression. Hipotesis pertama H1 dan hipotesis kedua H2 dianalisis dengan model regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh masing-
masing variabel yaitu pajak daerah, retribusi daerah terhadap belanja modal secara terpisah, sedangkan hipotesis ketiga dianalisis dengan model regresi
berganda untuk melihat pengaruh seluruh variabel secara serentak. Hipotesisi ini dapat juga dianalisis dengan melakukan uji statistik t dan uji statistik F.
a. Uji statistik t atau uji signifikan parameter individual untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau indevendent secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependent. Pengujian hipotesis pertama H1 dianalisis dengan regresi sederhana untuk melihat pengaruh variabel pajak daerah
terhadap belanja modal secara parsial yang dapat digambarkan dengan persamaan:
Universitas Sumatera Utara
72
Y=a+b1X1+e Pengujian hipotesis dua H2 dianalisis dengan regresi sederhana
untuk melihat pengaruh retribusi daerah terhadap belanja modal secara parsial yang dapat digambarkan dengan rumus:
Y=a+b2X2+e b.
Uji statistic F uji signifikan simultan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel terikat atau dependen. Pengujian hipotesis ketiga dianalisis dengan menggunakan regresi
berganda untuk melihat pengaruh variabel pajak daerah dan retribusi daerah secara simultan terhadap belanja modal, persamaan
tersebut digambarkan sebagai berikut: Y=a+b1X1+b1X2+e
Keterangan: Y
= Variabel Dependen yaitu belanja modal a
= Konstanta X1
= Variabel Independen yaitu pajak daerah X2
= Variabel Independen yaitu retribusi daerah b1,b2 = koefisien regresi berganda X1, X2
e = Error
Universitas Sumatera Utara
73
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Penelitian
Sumatera Utara adalah sebuah Provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, terletak pada garis 1° - 4° Lintang Utara dan 98°- 100° Bujur
Timur atau terbesar ketujuh dari luas wilayah Republik Indonesia. Batas wilayah Sumatera Utara sebagai berikut:
• Utara
: berbatasan dengan Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. •
Selatan : berbatasan dengan Sumatera Barat dan Riau.
• Barat
: berbatasan dengan Samudera Hindia. •
Timur : berbatasan dengan Selat Malaka
Sumatera Utara pada dasarnya dibagi atas 6 kelompok wilayah yaitu : a.
Pesisir Timur b.
Pegunungan Bukit Barisan c.
Pesisir Barat d.
Kepulauan Nias e.
Kepulauan Batu f.
Pulau Samosir di Danau Toba Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di kota Medan.
Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatera sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pada tahun 1950. Provinsi Sumatera
Universitas Sumatera Utara