25
lebih rendah dari tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor untuk kendaraan pribadi.
4. Pajak Air Permuka an
Pajak air permukaan adalah pajak atas pengembilan danatau pemanfaatan air permukaan. Air permukaan
adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah, tidak termasuk air laut, baik yang berada di laut maupun
di darat. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan danatau pemanfaatan air
permukaan. Tarif pajak air permukaan ditetapkan paling tinggi sebesar 10.
5. Pajak Rokok
Subjek pajak rokok adalah konsumen rokok. Wajib pajak rokok adalah pengusaha pabrik rokokprodusen dan
importir rokok yang memiliki izin berupa nomor pokok pengusaha barang kena cukai. Tarif pajak rokok
ditetapkan sebesar 10 dari cukai rokok.
2. Pajak KabupatenKota
Jenis pajak kabupatenkota berdasarkan UU No.28 Tahun 2009 pasal 2 antara lain:
1. Pajak Hotel
Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan hotel, yaitu bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk
Universitas Sumatera Utara
26
dapat menginap atau istirahat, memperoleh pelayanan, dan atau yang fasilitas lainnya dengan dipungut
bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali
untuk pertokoan dan perkantoran. Pengenaan pajak hotel tidak mutlak ada pada seluruh daerah kabupaten atau
kota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada pemerintah
kabupaten atau kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota.
Oleh karena itu, untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupatenkota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu
menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak Hotel. Peraturan ini akan menjadi landasan hukum operasional
dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan Pajak Hotel di daerah kabupaten atau kota yang
bersangkutan. Subyek Pajak Hotel adalah orang atau badan yang melakukan pembayaran atas pelayanan.
Wajib pajaknya adalah pengusaha hotel. Obyek Pajak Hotel adalah pembayaran yang disediakan hotel dengan
pembayaran termasuk : a
Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal Jangka Panjang
Universitas Sumatera Utara
27
b Pelayanan penunjang sebagai kelengkapan fasilitas
penginapan atau tinggal jangka pendek yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan.
c Fasilitas olah raga dan hiburan yang disediakan
khusus untuk tamu hotel, bukan untuk umum. Tariff pajak hotel sebesar 10.
2. Pajak Restoran
Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan dengan pembayaran di restoran yaitu adalah
tempat yang disediakan untuk menyantap makanan dan minuman dengan dipungut bayaran termasuk kedai nasi,
kedai mie, kedai kopi, warung tempat jual makanan minuman, tempat karaoke, usaha jasa katering dan usaha
jasa boga. Pengenaan pajak Restoran tidak mutlak ada pada seluruh
daerah kabupaten atau kota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada
pemerintah kabupaten atau kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota.
Oleh karena itu, untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupatenkota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu
menerbitkan peraturan daerah tentang pajak restoran. Peraturan ini akan menjadi landasan hukum operasional
Universitas Sumatera Utara
28
dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan Pajak Restoran di daerah kabupaten atau kota yang
bersangkutan. Subyek Pajak Restoran adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas
pelayanan restoran. Wajib pajaknya adalah pengusaha restoran. Obyek Pajak Restoran adalah pelayanan yang
disediakan restoran dengan pembayaran. Tariff pajak restoran sebesar 10.
3. Pajak Hiburan
Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan, yaitu semua jenis pertunjukkan, permainan,
permainan ketangkasan, dan atau keramaian dengan nama dan bentuk apapun yang ditonton atau dinikmati
oleh setiap orang dengan dipungut bayaran tidak termasuk penggunaan fasilitas untuk berolahraga.
Mengingat kondisi kabupaten dan kota di Indonesia tidak sama, termasuk dalam hal jenis hiburan yang
diselenggarakan, maka untuk dapat diterapkan pada suatu daerah kabupaten atau kota pemerintah daerah
setempat harus mengeluarkan peraturan daerah tentang Pajak Hiburan yang akan menjadi landasan hukum
operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pungutan pajak hiburan di daerah kabupaten atau kota
Universitas Sumatera Utara
29
yang bersangkutan. Subyek Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menonton dan atau menikmati
hiburan. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan. Obyek Pajak Hiburan
yakni penyelenggaraan hiburan yang dipungut bayaran. Tariff pajak hiburan paling tinggi 35.
4. Pajak Reklame
Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame yaitu benda, alat, perbuatan atau media yang
menurut bentuk susunan dan jenis ragamnya untuk tujuan komersil, dipergunakan untuk memperkenalkan,
menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang ataupun untuk menarik perhatian umum kepada
suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu tempat
umum kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah. Untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupatenkota,
pemerintah daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak Reklame yang akan
menjadi landasan hukum operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan Pajak Reklame
di daerah kabupaten atau kota yang bersangkutan. Subyek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan
Universitas Sumatera Utara
30
yang menyelenggarakan atau memesan reklame. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang
menyelenggarakan reklame. Obyek Pajak Reklame yakni semua penyelenggara reklame.
Tariff pajak reklame paling tinggi 25. 5.
Pajak Penerangan Jalan Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan
tenaga listrik dengan ketentuan bahwa di wilayah daerah tersebut tersedia penerangan jalan, yang rekeningnya
dibayar oleh pemerintah daerah. Penerangan jalan adalah penggunaan tenaga listrik untuk menerangi jalan umum
yang rekeningnya dibayar oleh pemerintah daerah. Pajak penerangan jalan tidak mutlak ada pada seluruh daerah
kabupaten atau kota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada
pemerintah kabupaten atau kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota.
Untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupaten atau kota maka pemerintah daerah harus terlebih dahulu
menerbitkan Peraturan Daerah tentang Pajak Penerangan Jalan yang akan menjadi landasan hukum operasional
dalam pelaksanaan pengenaan dan pemungutan Pajak Penerangan Jalan di daerah kabupaten atau kota yang
Universitas Sumatera Utara
31
bersangkutan. Subyek Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan tenaga
listrik dari PLN atau tenaga listrik bukan PLN. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang menjadi
pelanggan lisrik dan atau pengguna tenaga listrik. Obyek Pajak Penerangan Jalan yakni penggunaan tenaga listrik
di wilayah yang tersedia penerangan jalan yang rekeningnya dibayar oleh pemerintah daerah.
Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 10 dan ditetapkan dengan peraturan daerah
kabupatenkota yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah
kabupatenkota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah
kabupatenkota. Dengan demikian, setiap daerah kabupatenkota diberi kewenangan untuk menetapkan
besarnya tarif pajak yang mungkin berbeda dengan kabupatenkota lainnya asalkan tidak lebih dari 10.
6. Pajak pengambilan bahan galian golongan C
Pajak Pengambilan bahan galian golongan C adalah pajak atas kegiatan pengambilan bahan galian golongan
C sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahan galian golongan adalah bahan galian
Universitas Sumatera Utara
32
golongan C sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahan-bahan galian dibagi atas dua golongan, yaitu : a.
Golongan bahan galian strategis. b.
Golongan bahan galian vital. Subyek Pajak pengambilan Bahan Galian Golongan C
adalah orang pribadi atau badan yang mengambil bahan galian golongan C. Wajib pajaknya adalah orang pribadi
atau badan yang menyelenggarakan pengambilan galian golongan C. Obyek Pajak Pengambilan Bahan Galian
Golongan C yakni kegiatan pengambilan bahan golongan C. Tarif Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C
ditetapkan paling tinggi sebesar dua puluh persen dan ditetapkan dengan peraturan daerah kabupatenkota yang
bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah kabupatenkota untuk
menetapkan tarif pajak yang dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah kabupatenkota. Dengan
demikian, setiap daerah kabupatenkota diberi kewenangan untuk menetapkan besarnya tarif pajak yang
mungkin berbeda dengan kabupatenkota lainnya asalkan tidak lebih dari 20.
Universitas Sumatera Utara
33
7. Pajak Parkir
Pajak Parkir adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan oleh
orang pribadi atau badan , baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan
sebagai suatu usaha. Pengenaan pajak parkir tidak mutlak ada pada seluruh
daerah kabupaten atau kota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada
pemerintah kabupaten atau kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota.
Untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupaten atau kota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu
menerbitkan Peraturan Daerah tentang Pajak Parkir yang akan menjadi landasan hukum operasional dalam teknis
pelaksanaan pengenaan dan pemungutan pajak parkir di daerah kabupaten atau kota yang bersangkutan. Subyek
Pajak Parkir adalah orang pribadi atau badan melakukan pembayaran atas tempat parkir. Wajib pajaknya adalah
orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan tempat parkir. Obyek Pajak Parkir yakni penyelenggaraan
tempat parkir diluar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan
Universitas Sumatera Utara
34
sebagai usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. Tarif pajak parkir ditetapkan paling
tinggi 20. 8.
Pajak Air Tanah Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan danatau
pemanfaatan air tanah. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan
tanah. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan danatau pemanfaatan air
tanah. Tarif pajak air tanah ditetapkan paling tinggi 20. 9.
Pajak Sarang Burung Walet Pajak sarang burung wallet adalah pajak atas kegiatan
pengambilan danatau pengusaha sarang burung wallet. Burung wallet adalah satwa yang teramsuk marga
collocalia, yaitu collocalia fuchliap haga, collocalia maxina, collocalia esculanta, dan collocalia linchi.
Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan danatau mengusahakan sarang
burung wallet. 10.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
adalah pajak atas bumi danatau bangunan yang dimiliki, dikuasai danatau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau
Universitas Sumatera Utara
35
badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. Bumi
adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan pedalaman serta laut wilayah kabupatenkota.
Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah danatau perairan
pedalaman danatau laut. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai suatu
hak atasbumi danatau memperoleh manfaat atas bangunan. Tarif pajaknya paling tinggi adalah sebesar
0,3. 11.
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah pajak
atas perolehan hak atas tanah danatau bangunan. Perolehan hak atas tanah danatau bangunan adalah
perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah danatau bangunan oleh
orang pribadi atau badan. Hak atas tanah danatau bangunan adalah hak atas tanah termasuk hak
pengelolaan, beserta bangunan diatasnya, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang di bidang pertanahan
dan bangunan. Wajib pajaknya adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah danatau
Universitas Sumatera Utara
36
bangunan. Tarif bea perolehan hak atas tanah danatau bangunan paling tinggi adalah 5.
Dari pengertian pajak daerah tersebut diatas maka dapat diartikan bahwa pemungutan pajak daerah merupakan wewenang daerah yang diatur dalam
undang-undang tentang pokok-pokok pemerintahan daerah dan hasilnya digunakan untuk pembiayaan rumah tangga daerah itu sendiri.
2.1.2.3 Tarif Pajak Kabupaten Kota