c. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Penelitian uji t menggunakan tabel coefficients. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui mengenai variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel dengan tingkat kesalahan
alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Uji t menunjukkan secara individual variabel independent X, mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak dengan variabel dependent
yaitu Y. Langkah-langkah pengujian adalah menentukan model hipotesis untuk H
atau H
a
1 Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah: ,
mencari nilai tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat
kebebasan, menentukan kriteria pengambilan keputusan, mencari nilai thitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 18.00, dan kesimpulan. Hasil pengujian dari Uji t Uji
Pengaruh Parsial adalah:
H : bi = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X
H dengan variabel Y.
2 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
: bi ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan
variabel Y.
n = jumlah sampel, n = 60 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3
maka, derajat bebas = n-k = 60 – 3 = 57 nilai t
tabel
0,0557 = 1,67203 55
Universitas Sumatera Utara
Nilai t
hitung
Tabel 4.16
untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Hasil Analisi Instrumen Uji t Uji Pengaruh Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9,690
1,985 4,881
,000 P_Kslamat_K
,113 ,068
,149 1,659
,103 P_Ksehat_K
,506 ,063
,718 8,001
,000 a. Dependent Variable: Kinerja_K
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013
Tabel 4.16 menyatakan bahwa nilai t
hitung
pada variabel Program keselamatan kerja adalah 1,659 dan nilai t
tabel
adalah 1,67203 sehingga t
hitung
t
tabel
Sementara nilai t . Tingkat signifikansi pada
variabel Program keselamatan kerja yaitu 0.103 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti menyatakan bahwa pada penelitian ini memiliki pengaruh tidak signifikan antara variabel Program
keselamatan kerja terhadap variabel Kinerja karyawan pada PT. Inalum, Kuala Tanjung.
hitung
pada variabel Program kesehatan kerja adalah 8,001 dan nilai t
tabel
adalah 1,67203 sehingga t
hitung
t
tabel
. Tingkat signifikansi pada variabel Serikat Pekerja yaitu 0,000, lebih kecil dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa nilai t
hitung
sebesar 8,001 dan tingkat
signifikan sebesar 0,000 yang dilakukan pada penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan antara variabel Program kesehatan kerja terhadap variabel Kinerja Karyawan pada PT.
Inalum, kuala Tanjung. Hasil analisis penelitian menyatakan bahwa pengaruh Program keselamatan kerja dan Program kesehatan kerja terhadap Kinerja karyawan pada PT. Inalum,
Kuala Tanjung dapat dilihat pada bentuk persamaan: 56
Universitas Sumatera Utara
Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 9,690 + 0,113X1 + 0,506X2 + e
4.3 Pembahasan