Skala Pengukuran Populasi Dan Sampel Jenis Data Metode Pengumpulan Data Validitas dan Realibilitas

Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono, 2008 : 86, skala likert merupakan skala yang mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Indikator akan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan. Setelah itu, setiap item instrumen yang menggunakan skala likert memiliki nilai yang terdiri dari:

3.5 Skala Pengukuran

Tabel 3.2 Bobot Nilai Jawaban Atas Kuisioner No. Jawaban Bobot Nilai 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Netral 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono 2008 : 183

3.6 Populasi Dan Sampel

1. Populasi 2. Sampel Penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan pelaksana bagian produksi, Smelter Casting Section SCA pada PT. Inalum, Kuala Tanjung, yang berjumlah 140 Orang. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik random sampling dengan menggunakan rumus Slovin, Umar, 2007:84 dengan rumus: 2 1 Ne N n + = Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi 29 Universitas Sumatera Utara e = Batas Kesalahan 10 sehingga jumlah sampel menjadi: 2 1 . 140 1 140 + = n n = 58,3 atau 60 Orang

3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder : 1. Data Primer Data diperoleh langsung dari objek penelitian, dimana data ini memerlukan pengolahan lebih lanjut seperti hasil kuesioner yang disebar kepada responden. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku, majalah yang dapat mendukung penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari informasi berdasarkan dokumen- dokumen maupun arsip-arsip perusahaan yang berkaitan dengan penelitian, seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, bidang-bidang pekerjaan, dan jumlah karyawan. 30 Universitas Sumatera Utara 2. Kuesioner Metode pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada karyawan bagian pelaksanaan produksi di PT. Inalum, Kuala Tanjung dijadikan sampel. 3. Observasi Pengamatan data melalui pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian.

3.9 Validitas dan Realibilitas

1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data yang diinginkan serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2002:144. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner, karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian, data yang diperoleh valid atau tidak, dengan menggunakan alat ukur kuesioner tersebut. Adapun kriteria dari pengujian validitas adalah: Jika r hitung ≥ r tabel maka pertanyaan dikatakan valid Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik Arikunto, 2006:154. Reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala sesuai dengan yang ada. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam 31 Universitas Sumatera Utara waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah: Jika r alpha positif atau ≥ r tabel , maka pertanyaan reliabel. Jika r alpha negatif atau r tabel, maka pertanyaan tidak reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada tenaga kerja pada PT. Inalum, Kuala Tanjung juga di bagian produksi karbon dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, dengan menggunakan Software SPSS 18.00 for windows:

3.10 Teknik Analisis Data