BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berupa deskriptif kuantitatif untuk menganalisis mengenai pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 terhadap kinerja
karyawan pada PT. Inalum, Kuala Tanjung.
3.2
Penelitian ini dilakukan pada PT. Inalum, Kuala Tanjung yang berlokasi di daerah Kuala Tanjung, Lima Puluh. Waktu penelitian mulai bulan Januari sampai dengan April 2013.
Tempat Dan Waktu Penelitian
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari penelitian yang simpang siur terhadap permasalahan. Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah ditentukan,
maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent, X: Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
terdiri dari: X1 : Program keselamatan kerja
X2 : Program kesehatan kerja 2. Variabel terikat dependent, Y : Kinerja karyawan
26
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasionalisasi variabel digunakan untuk memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian, terdiri dari :
1. Variabel bebas independent terdiri dari: Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 X
Terdiri atas: a. Program keselamatan kerja X1
Suatu program yang menunjukkan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di PT. Inalum, terdiri atas: adanya penggantian alat yang
berbahaya, pemakaian alat pelindung pada karyawan, petunjuk dan peringatan ditempat kerja, dan latihan dan pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja
b. Program kesehatan kerja X2 Program yang menunjukkan kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau
rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang terjadi di PT. Inalum, terdiri dari adanyta P3K, klinik 24 jam, general check up, adanya kegiatan donor darah, dan adaya
asuransi kesehatan. 2. Variabel terikat dependent, adalah : Kinerja karyawan Y
adalah catatan yang dihasilkan oleh para karyawan dari suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama suatu periode waktu tertentu, terdiri dari: kualitas, kuantitas, inisiatif,
kerjasama dan kehandalan. Operasionalisasi variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
27
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Ukur
Keselamatan dan kesehatan Kerja
K3 X, terdiri dari:
Program keselamatan kerja
X1 Suatu program
yang menunjukkan kondisi yang aman
atau selamat dari penderitaan,
kerusakan atau kerugian di PT.
Inalum 1. adanya penggantian
alat yang berbahaya, 2. pemakaian alat
pelindung pada karyawan,
Skala Interval
3. petunjuk keselamatan Kerja
4. peringatan ditempat kerja,
5. latihan dan pendidikan K3
Program kesehatan kerja X2
Program yang menunjukkan
kondisi yang bebas dari gangguan
fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang
disebabkan oleh lingkungan kerja
yang terjadi di PT. Inalum
1. adanya P3K 2. adanya klinik 24 jam
3. general check up 4. adanya kegiatan
donor darah 5. adanya asuransi
kesehatan
Skala Interval
Kinerja Karyawan Y
Catatan yang dihasilkan oleh
para karyawan dari suatu pekerjaan
tertentu atau kegiatan selama
suatu periode waktu tertentu
1. kualitas 2. kuantitas
3. inisiatif 4. kerjasama
5. kehandalan Skala
Interval
Sumber: Mangkunegara 2000 dan Gomes 2003
28
Universitas Sumatera Utara
Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono, 2008 : 86, skala likert merupakan skala yang mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Indikator akan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan. Setelah itu, setiap item instrumen
yang menggunakan skala likert memiliki nilai yang terdiri dari:
3.5 Skala Pengukuran