Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 9,690 + 0,113X1 + 0,506X2 + e
4.3 Pembahasan
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa: 1. Program keselamatan kerja dan Program kesehatan kerja memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Inalum, Kuala Tanjung dengan nilai 33,632 dan tingkat signifikan sebesar 0,00. Artinya kedua variabel ini memiliki pengaruh besar
terhadap kinerja karyawan, yang dilihat dari pengaruh simultan atau serempak Uji F. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Nurmalinda 2008
dan Paramita dan Andi 2012, bahwa ada pengaruh antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap prestasi kerja karyawan.
Program keselamatan dan kesehatan kerja secara sigmultan sudah diterapkan oleh perusahaan kepada para karyawan, yag mana pada dasarnya karyawan sangat memerlukan
program K3 tersebut karena karyawan bekerja pada perusahaan yang memiliki kecelakaan dengan tingkat risiko yang tinggi.
2. Jika ditinjau dari pengaruh parsial bahwa: a.
Program keselamatan kerja memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan 1,659 dan tingkat signifikan sebesar 0,103. Hal ini dikarenakan
program keselamatan kerja tidak begitu dominan diperhatikan oleh karyawan walaupun manajemen perusahaan sudah memberlakukan bagi karyawan. Perusahaan telah
melengkapi program keselamatan kerja dengan menyediakan alat-alat pelindung diri, petunjuk keselamatan kerja yang ditempel di mading, peringatan ditempat kerja, dan
adanya pelatihan mengenai K3 yang diselenggarakan perusahaan. Namun masih saja 57
Universitas Sumatera Utara
adanya bentuk pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, baik dengan alasan sengaja maupun tidak sengaja. Lama kerja karyawan mempengaruhi tingkat
kesadaran para karyawan untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan manajemen perusahaan untuk para karyawan. Hal ini terbukti hampir sebanyak 8 karyawan tidak
mengikuti prosedur dan peraturan kerja pada tahun 2011. Walaupun jumlahnya tidak besar tetapi jika tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan maka dapat saja mengakibatkan
kinerja perusahaan menurun dari tahun ke tahun. b. Kesehatan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
dengan nilai sebesar 8,001 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Hal ini dinyatakan
bahwa program kesehatan kerja sudah dilaksanakan dan diterapkan oleh manajemen perusahaan, dan dengan tingkat kesadaran dan pemahaman karyawan yang memiliki
latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Karyawan memahami bahwa kesehatan sangat mahal nilainya. Asuransi kesehatan yang ada dapat saja tidak mencukupi biaya
perobatan dan perawatan jika sakit, terutama dampaknya sangat besar bagi karyawan yang sudah berkeluarga. Biaya yang dikeluarkan tentu saja lebih besar daripada mereka
yng masih lajang. Intinya lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga dengan kesadaran penuh kesehatan sangat mahal nilainya.
c. Berdasarkan koefisien determinan R
2
bahwa Program keselamatan kerja dan Program kesehatan kerja memiliki kaitan yang erat dengan Kinerja karyawan pada PT. Inalum,
Kuala Tanjung dengan nilai 0,736; yang artinya ada sebesar 52,5 kedua variabel ini mampu mempengaruhi kinerja karyawan, dan sisanya 48,5, dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain seperti motivasi, kompensasi, disiplin kerja dan lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam hal ini Program keselamatan kerja dan Program kesehatan
58
Universitas Sumatera Utara
kerja jika dilaksanakan oleh karyawan maka kinerja karyawan secara keseluruhan akan semakin baik dan efektif dalam menjalankan proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: 1. Program keselamatan kerja dan Program kesehatan kerja memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Inalum, Kuala Tanjung berdasarkan uji F serempak atau sigmultan.
2. Program keselamatan kerja dan Program kesehatan kerja memiliki kaitan yang erat terhadap kinerja karyawan pada PT. Inalum, Kuala Tanjung, berdasarkan Koefisien
Determinan R
2
3. Program keselamatan kerja memiliki pengaruh tidak signifikan, sementara pada Program kesehatan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada
PT. Inalum, Kuala Tanjung, berdasarkan Uji t parsial. , dengan nilai sebesar 52,5 dan sisanya 48,5, dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain seperti motivasi, kompensasi, disiplin kerja dan lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Saran-saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah: 1. Program kesehatan berupa jaminan kesehatan poliklinik gratis 24 jam yang diberikan
perusahaan perlu terus dilanjutkan, meskipun karyawan telah pensiun. 60
Universitas Sumatera Utara