Detektor Pengolah Data Fasa Gerak

13 Kebanyakan fasa diam pada KCKT berupa silika yang dimodifikasi secara kimiawi, silika yang tidak dimodifikasi, atau polimer-polimer stiren dan divinil benzen. Permukaan silika adalah polar dan sedikit asam karena adanya residu gugus silanol Si-OH. Oktadesil silika ODS atau C 18 merupakan fasa diam yang paling banyak digunakan karena mampu memisahkan senyawa-senyawa dengan kepolaran yang rendah, sedang maupun tinggi Gandjar dan Rohman, 2007. Sekarang ini, gel silika ODS atau fasa-fasa sejenis seperti gel silika oktil digunakan untuk 80 analisis farmasi namun fasa-fasa lain hanya digunakan jika diperlukan selektivitas khusus, misalnya untuk senyawa-senyawa yang sangat mudah larut dalam air atau untuk pemisahan bioanalisis yang menjadi penting karena matriks sampel tersebut menghasilkan banyak puncak yang mengganggu Watson, 2005.

2.7.6 Detektor

Detektor pada KCKT dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu: detektor universal yang mampu mendeteksi zat secara umum, tidak bersifat selektif seperti detektor indeks bias dan detektor spektrofotometri massa, golongan detektor yang spesifik hanya akan mendeteksi analit secara spesifik dan selektif, seperti detektor utraviolet-visible, detektor fluoresensi, elektrokimia. Idealnya, suatu detektor mempunyai karakteristik sebagai berikut: a mempunyai respon terhadap zat terlarut yang cepat dan reprodusibel; b mempunyai sensitifitas yang tinggi, yakni mampu mendeteksi analit pada kadar yang sangat kecil dan c stabil dalam pengoperasiannya Gandjar dan Rohman, 2007. Universitas Sumatera Utara 14

2.7.7 Pengolah Data

Alat pengumpul data seperti komputer, integrator, dan rekorder dihubungkan ke detektor. Alat ini akan mengukur sinyal elektronik yang dihasilkan oleh detektor dan memplotkannya sebagai suatu kromatogram yang selanjutnya dievaluasi oleh seorang analis Gandjar dan Rohman, 2007.

2.7.8 Fasa Gerak

Fasa gerak atau eluen biasanya terdiri atas campuran pelarut yang dapat bercampur yang secara keseluruhan berperan dalam daya elusi dan resolusi. Daya elusi dan resolusi ini ditentukan oleh polaritas keseluruhan pelarut, polaritas fasa diam, dan sifat komponen-komponen sampel Gandjar dan Rohman, 2007. Pada KCKT, susunan pelarut atau fasa gerak merupakan salah satu hal penting yang mempengaruhi proses pemisahan. Berbagai macam pelarut dipakai dalam semua jenis KCKT, tetapi ada beberapa syarat fasa gerak yang digunakan dalam KCKT. Menurut Jhonson dan Stevenson 1978, kriteria fasa gerak yang ideal adalah sebagai berikut: a murni; b tidak bereaksi dengan kemasan; c sesuai dengan detektor; d dapat melarutkan cuplikan; e mempunyai viskositas rendah; f memungkinkan memperoleh kembali cuplikan dengan mudah, jika diperlukan; g harganya relatif.

2.7.9 Elusi Gradien dan Isokratik