Penentuan Kondisi Kromatografi untuk Mendapatkan Hasil Analisis

25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penentuan Kondisi Kromatografi untuk Mendapatkan Hasil Analisis

yang Optimum Penetapan kadar pirasetam dalam sediaan tablet ditentukan secara KCKT. Untuk mendapatkan hasil yang baik, terlebih dahulu ditentukan kondisi kromatografi yang optimal meliputi perbandingan fasa gerak dan laju alir. Hasil orientasi fasa gerak yang dilakukan pada perbandingan asetonitril- buffer posfat pH 6 yaitu 30:70, 20:80 dan 10:90 dengan laju alir 1,0 mlmenit dan 1,5 mlmenit, pada panjang gelombang 205 nm dapat dilihat pada gambar berikut : Retention time Area Height Tailing factor 2.253 841.6373 160.2597 0.681 Gambar 4.1 Kromatogram pirasetam dengan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 30:70 laju alir 1,0 mlmenit. Universitas Sumatera Utara 26 Retention time Area Height Tailing factor 2.389 766.3770 150.3382 0.916 Gambar 4.2 Kromatogram pirasetam dengan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 20:80 laju alir 1,0 mlmenit. Retention time Area Height Tailing factor 2.757 738.8053 145.6862 1.243 Gambar 4.3 Kromatogram pirasetam dengan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 10:90 laju alir 1,0 mlmenit. Retention time Area Height Tailing factor 1.523 555.1456 144.1008 1.509 Universitas Sumatera Utara 27 Gambar 4.4 Kromatogram pirasetam dengan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 30:70 laju alir 1,5 mlmenit. Retention time Area Height Tailing factor 1.611 531.3620 136.7944 1.913 Gambar 4.5 Kromatogram pirasetam dengan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 20:80 laju alir 1,5 mlmenit. Retention time Area Height Tailing factor 1.849 509.9312 131.4102 1.913 Gambar 4.6 Kromatogram pirasetam dengan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 10:90 laju alir 1,5 mlmenit. Tabel 4.1 Hasil Optimasi Perbandingan Fasa Gerak dan Laju Alir No. Perbandingan fasa gerak Laju Alir mlmenit Retention time Area Tailing Factor Theoritical Plates 1 30:70 1,0 2,253 841,63733 0,681 3590 2 20:80 2,389 766,37701 0,916 2288 3 10:90 2,757 738,80536 1,243 1791 4 30:70 1,5 1,523 555,14569 1,509 2169 Universitas Sumatera Utara 28 5 20:80 1,611 531,36200 1,913 1582 6 10:90 1,849 509,93124 1,913 3028 Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa optimasi fasa gerak dan laju alir terbaik yaitu perbandingan fasa gerak asetonitril-buffer posfat pH 6 30:70 dengan laju alir 1,0 mlmenit karena memiliki tailing factor yang lebih kecil dari 2 dan theoritical plates yang lebih besar.

4.2 Analisis Kualitatif Pirasetam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi