17
bertahap yang dilakukan suatu negara untuk mengganti standar akuntansi nasionalnya dengan IFRS.
IFRS merupakan jawaban atas kebutuhan standar yang dapat dibandingkan dengan negara lain, SAK Indonesia merupakan SAK lokal yang sulit untuk
dibandingkan dengan SAK negara lain Situmorang, 2011 :5. Ikatan Akuntan Indonesia telah menetapkan untuk melakukan adopsi penuh IFRS mulai tahun
2012 Martani, 2012 : 29
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian empiris tentang pengungkapan Intellectual Capital telah banyak dilakukan berikut ini adalah ringkasan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan
yaitu
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1.
White et al. 2007 Drivers of Voluntary
intellectual capital disclosure in listed
biotechnology companies Independen
• Umur perusahaan
• Ukuran perusahaan
• Leverage
• Komisaris independen
Dependen •
Intellectual capital disclosure
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemicu utama pengungkapan intellectual
capital adalah komisaris independen, umur
perusahaan, leverage, dan ukuran perusahaan.
2. Djoko Suhardjanto
dan Mari Wardhani 2010
Praktik intellectual capitaldisclosure
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Independen •
Ukuran perusahaan •
Profitabilitas •
leverage Dependen
• Kinerja keuangan
perusahaan Kontrol
• Corporate
governance Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat intellectual capital
disclosure sebesar 34,5. Ukuran perusahaan dan
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap
intellectual capitaldisclosure,
sementara leverage, umur listing, struktur
kepemilikan dan komposisi komisaris
independen bukan prediktor yang baik
terhadap intellectual capital disclosure.
3. Nugroho 2012
Faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual
capital disclosure Independen
• Ukuran perusahaan
• Umur perusahaan
• Komisaris independen
• Leverage
• Konsentrasi
kepemilikan Dependen
• Intellectual capital
disclosure Hasil penelitian
menunjukkan ukuran perusahaan, umur
perusahaan, komisaris independen, leverage, dan
konsentrasi kepemilikan tidak mempengaruhi
intellectual capital disclosure baik secara
parsial maupun simultan.
Universitas Sumatera Utara
18
2.3 Kerangka Konseptual Variabel Independen
Variabel Dependen
H1
H2
H3 H4
H5
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini menunjukkan pengaruh variabel independen leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, usia perusahaan, dan
adopsi IFRS terhadap variabel dependen pengungkapan Intellectual Capital. Leverage adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana perusahaan dibiayai oleh
hutang. Semakin besar tingkat leverage perusahaan, akan semakin besar jumlah hutang yang digunakan dan semakin besar pula resiko bisnis yang dihadapi terutama
apabila kondisi perekonomian memburuk.hal ini dapat menimbulkan aadanya asimetri informasi yang membuat ketidakpercayaan antar pemangku kepentngan
sehungga untuk mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dengan kreditur, intellectual capital secara sukarela dapat dijadikan pertimbangan oleh perusahaan.
Leverage X
1
Profitabillitas X
2
Ukuran Perusahaan X
3
Usia Perusahaan X4
Adopsi IFRS X5 Pengugkapan
Intellectual Capital Y
Universitas Sumatera Utara
19
Rasio profitabilitas memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan tingkat pengembalian rate of return dan mengukur tingkat
efisiensi dan efektivitas dari aktivitas operasional perusahaan akan penggunaan asset yang dimiliki perusahaan dalam pengkreasian nilai perusahaan. Kestabilan rasio ini
menunjukkan stabilitas tingkat pengembalian rate of return atas modal yang ditanam oleh investor. Konsisten dengan signaling theory, perusahaan dengan
tingkat profitabilitas yang tinggi diharapkan lebih dapat mengungkapkan good news untuk meghindaarkan undervaluation atas saham perusahaan. Profitabilitas dan
pengungkapan perusahaan memilki hubungan artinya semakin baik profitabilitas perusahaan maka semakin baik pula pengungkapan perusahaan.
Ukuran perusahaan mencerminkan besar kecilnya perusahaan yang tampak dalam nilai total asset perusahaan pada laporan posisi keuangan pada akhir tahun.
Perusahaan – perusahaan yang lebih besar melakukan banyak aktivitas, dan biasanya memiliki berbagai macam unit usaha.Perusahaan besar juga didukung dengan
sumber daya yang memadai untuk mengungkapkan lebih banyak informasi serta memiliki manajemen sistem informasi internal yang lebih baik sebagai hasil dari
beragamnya aktivitas dalam perusahaan besar.Semakin besar total asset semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Ketersediaan dana dalam jumlah yang besar
akan membuat pengelolaan dan pemeliharaan intellectual capital menjadi semakin optimal dan menghasilkan pengungkapan intellectual capital yang lebih tinggi.pada
laporan keuangannya. Semakin tinggi usia perusahaan, maka memiliki pengalaman yang lebih banyak
dalam pengelolaan dan pemeliharaan intellectual capital akan menjadi lebih optimal dan dengan sendirinya akan meningkatkan intellectual capital tersebut. Sehingga
Universitas Sumatera Utara
20
selain kinerja yang meningkat nilai reputasi perusahaan pun akan tinggi dan semakin banyak perusahaan yang mengungkapkan intellectual capital secara sukarela.
Pengadopsian standar akuntansi ke dalam standar akuntansi domestik bertujuan menghasilkan laporan keuangan yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi,
persyaratan akan item-item pengungkapan akan semakin tinggi dan nilai perusahaan akan semakin tinggi pula sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna
laporan keuangan.Lembaga profesi akuntansi IAI Ikatan Akuntan Indonesia menetapkan bahwa Indonesia melakukan adopsi penuh IFRS pada 1 Januari 2012.
Penerapan ini bertujuan agar daya informasi laporan keuangan dapat terus meningkat sehingga laporan keuangan dapat semakin mudah dipahami dan dapat
dengan mudah digunakan baik bagi penyusun, auditor, maupun pembaca atau pengguna lain.Sebagai akuntansi berbasis prinsip, IFRS menyediakan fleksibilitas
pada perusahaan untuk secara sukarela mengungkapkan informasi keuangan dalam rangka mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan pengguna laporan
keuangan. Dengan fleksibikitas tersebut pengungkapan secara sukarela tentang intellectual capital akan meningkat.
2.4 Hipotesis Penelitian