Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Pengaruh Usia Perusahaan Terhadap Pengungkapan Intellectual

51

4.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan

Intellectual Capital Variabel ukuran perusahaan TA secara statistik menghasilkan koefisien sebesar 0,733 dengan tingkat signifikan 0,048 yang lebih kecil dari 0,05, maka nilai ini berhasil mendukung hipotesis ketiga H 3 yaitu usia perusahaan mempengaruhi intellectual capital. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Suhardjanto dan Wardhani 2010 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara ukuran perusahaan dengan intellectual capital. Aset merupakan salah satu faktor yang dapat memprediksi adanya pengungkapan intellectual capital di dalam annual report perusahaan. Semakin besar aset perusahaan semakin banyak hal yang diungkapkan perusahaan dalam laporan keuangannya termasuk informasi sukarela yaitu intellectual capital. Hal tersebut dikarenakan perusahaan besar dimungkinkan mempunyai dasar kepemilikan yang luas sehingga diperlukan lebih banyak pengungkapan karena tuntutan dari pemegang saham Ulum, 2009

4.3.4 Pengaruh Usia Perusahaan Terhadap Pengungkapan Intellectual

Capital Variabel usia perusahaan UP secara statistic menghasilkan koefisien sebesar -0,008 dengan tingkat signifikan 0,974 yang lebih besar dari 0,05, maka nilai ini tidak berhasil mendukung hipotesis kedua H 4 yaitu usia perusahaan mempengaruhi intellectual capital. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Nugroho 2012 yang menyatakan bahwa hasil pengujian hipotesis 2 tidak dapat membuktikan bahwa hipotesis mendukung hubungan positif dan signifikan antara usia perusahaan dengan intellectual capital. Universitas Sumatera Utara 52 Sementara hasil penelitian white et al 2007 menyatakan bahwa usia perusahaan merupakan pemicu praktek pengungkapan intellectual capital. Perusahaan yang lebih tua memiliki pengalaman lebih banyak sehingga akan lebih mengetahui kebutuhannya akan informasi tentang perusahaan maka semakin banyak informasi yang diungkap termasuk informasi mengenai intellectual capital. Karena hasil pengujian bertolak belakang dengan hipotesis, maka hipotesis kelima ditolak

4.3.5 Pengaruh Adopsi IFRS Terhadap Pengungkapan Intellectual