Jenis Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Gambaran Umum

29 Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel Sampel 1 2 3 4 1 Astra International Tbk ASII √ √ √ √ Sampel 1 2 Astra Otoparts Tbk AUTO √ √ √ √ Sampel 2 3 Garuda Metalindo Tbk BOLT X X X X - 4 Indo Kordsa Tbk BRAM √ √ √ √ Sampel 3 5 Goodyear Indonesia Tbk GDYR √ X √ √ - 6 Gajah Tunggal Tbk GJTL √ X √ √ - 7 Indomobil Sukses Internasional Tbk IMAS √ √ √ √ Sampel 4 8 Indospring Tbk INDS √ √ √ √ Sampel 5 9 Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN √ √ √ √ Sampel 6 10 Multistrada Arah Sasana Tbk MASA √ √ √ √ Sampel 7 11 Nipress Tbk NIPS √ √ √ √ Sampel 8 12 Prima Alloy Steel Tbk PRAS √ √ √ √ Sampel 9 13 Selamat Sempurna Tbk SMSM √ √ √ √ Sampel 10 Sumber :www.idx.co.id

3.5 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data diperoleh dari annual report perusahaan yang tedaftar di BEI. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Daftar prusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2011-2014 yang diperoleh dari www.idx.co.id Universitas Sumatera Utara 30 b. Laporan tahunan annual report perusahaan yang terpilih menjadi sampel yang diperoleh dari www.idx.co.id

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi dengan mengumpulkan dan menganalisis data sekunder atau data untuk perusahaan otomotif pada tahun 2011 hingga 2014 yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara yaitu internet atau Bursa Efek Indonesia melalui laporan tahunan yang telah diaudit dan diterbitkan setiap tahunnya yang diunduh melalui situs www.idx.co.id dan www.sahamok.com

3.7 Teknik Analisis Data

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier berganda.Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Berikut ini dijelaskan tahapan-tahapan pengujian dalam penelitian ini :

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik desktiptif merupakan teknik yang memberi informasi mengenai data yang diteliti dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian. Ananlisis statistik sendiri terdiri dari jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata dan standar deviasi.

3.7.2 Pengujian Model

3.7.2.1 Menilai Keseluruhan Model Overall Fit Model

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varaibel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama overall di dalam Universitas Sumatera Utara 31 model. Pengujian overall fit model menggunakan uji Likelihood Ratio. Hipotesisnya adalah sebagai berikut : H = β 1 = β 2 , tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, atau model tidak fit. H 1 = β 1 ≠β 2 , ada pengaruh paling sedikit satu variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi -2 LogLikelihood atau -2LL. Penurunan Likelihood-2LL menujukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali, 2012 : 340.

3.7.2.2 Menguji Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lomeshow’s

Goodness of Fit Test Pengujian kelayakan model regresi menggunakan uji Hosmer and Lomeshow’s Goodness Fit Test. Uji ini menunjukkan tidak ada perbedan antara model data sehingga model dikatakan fit. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test kurang dari 0,05, berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak fit. Jika nilai Hosmer andLemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya Ghozali, 2012 : 341.

3.7.2.3 Koefisien Determinasi Nagelkerke R Square

Nagelkerke R Square dan Cox and Snell R Square digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mampu Universitas Sumatera Utara 32 menjelaskan variabel dependen. Nagelkerke R Square merupakan modifikasi dari Cox and Snell R Square untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari nol sampai satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dengan terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen menjelaskanhampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Koefisien Nagelkerke R Square sama dengan nilai R 2 pada regresi linear berganda Ghozali, 2012 : 341.

3.7.2.4 Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan melakukan audit delay yang oleh perusahaan. Pada kolom merupakan dua nilai prediksi dari variabel dependen dalam hal ini konservatif 1 dan audit delay 0, sedangkan pada baris menunjukkan nilai observasi sesungguhnya dari variabel dependen non audit delay 1 dan audit delay 0. Pada model yang sempurna, maka semua kasus akan berada pada diagonal dengan tingkat ketepatan peramalan 100. Dalam output regresi logistik, angka ini dapat dilihat pada Classification Table Ghozali, 2012 : 347.

3.7.3 Pengujian Data

Regresi logistik yaitu regresi yang digunakan sejauh mana probabilitas terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan variabel independen.Pengujian data pada analisis regresi logistik tidak memerlukan uji asumsi klasik terkecuali uji multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara 33

3.7.3.1 Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabelindependen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikoliniearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinearitas dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan syarat sebagai berikut: a. Bila VIF 10 terdapat masalah multikolinearitas. b. Bila VIF 10 tidak terdapat masalah multikolinearitas. c. Tolerance0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas. d. Tolerance0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.

3.7.3.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui koefisien regresi logistik. Koefisien regresi dari setiap variabel yang diuji menunjukkan bentuk hubungan variabel. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah : Y = α+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + ε Keterangan : Y = variabel dependen α = konstanta β = koefisien regresi X 1 = variabel independen 1 X 2 = variabel independen 2 Universitas Sumatera Utara 34 X 3 = variabel independen 3 X 4 = variabel independen 4 X 5 = variabel independen 5 ε = error Universitas Sumatera Utara 35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Penelitian ini menggunakan perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011-2014 sebagai populasi. Dari populasi kemudian dipilih sampel yang akan digunakan pada penelitian ini, sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu memakai kriteria dan syarat tertentu dalam memilih sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yaitu melalui website www.idx.co.id dan website www.sahamok.com diperoleh jumlah seluruh perusahaan otomotif selama periode 2011-2014 adalah 12. Dari jumlah tersebut diperoleh 10 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan 4 tahun periode pengamatan sehingga total seluruh observasi adalah sebanyak 40. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria pemilihan sebagai berikut, 1 Perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI untuk tahun 2011-2014, 2 Mempublikasikan laporan tahunan annual report lengkap selama tahun 2011-2014 di BEI, 3 Mengungkapkan informasi intellectual capital selama tahun 2011-2014, 4 Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. . Berdasarkan kriteria dan syarat pemilihan sampel tersebut dapat diperoleh jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan keuangan dengan rincian sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 4.1. Rincian Pemilihan Sampel No. Keterangan Jumlah Sampel 1. Perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. 12 12 2. Tidak mempublikasikan laporan tahunan annual report lengkap selama tahun 2011-2014 di BEI 12 3. Tidak mengungkapkan informasi intellecual capital selama tahun 2011-2014 2 10 4. Perusahaan yang tidak memiliki variabel – variabel yang dibutuhkan untuk penelitian 10 Jumlah sampel penelitian : 10 Jumlah amatan penelitian : 40 Sumber : Data diolah Jumlah perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2014 sebanyak 12 perusahaan. Dari jumlah tersebut sebanyak 2 perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan tahunan annual report lengkap, sehingga sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan. Proses pemilihan populasi menjadi sampel sesuai metode purposive sampling dapat di lihat pada lampiran .Dari pemilihan sampel tersebut perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2. Daftar PerusahaanSampel No Nama Perusahaan Kode 1 Astra International Tbk ASII 2 Astra Otoparts Tbk AUTO 3 Indo Kordsa Tbk BRAM 4 Indomobil Sukses Internasional Tbk IMAS 5 Indospring Tbk INDS 6 Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN 7 Multistrada Arah Sasana Tbk MASA 8 Nipress Tbk NIPS 9 Prima Alloy Steel Tbk PRAS 10 Selamat Sempurna Tbk SMSM Sumber : Data diolah Universitas Sumatera Utara 37

4.2. Hasil Penelitian