Saran Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Usia Perusahaan, dan Adopsi IFRS Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital

55 perbedaan skor untuk perusahaan yang mengungkapkan item intellectual capital secara detail bila dibandingkan dengan perusahaan yang mengungkap tapi tidak secara detail. 2. Penulis hanya menganalisa lima factor yang mempengaruhi intellectual capital adopsi IFRS, usia perusahaan, ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas, sehingga masih banyak factor lain yang belum diteliti. 3. Penelitian dilakukan mengacu pada defenisi intellectual capital yang telah ada pada literatur-literatur hasil penelitian sebelumnya, dimana literatur tersebut belum cukup menjelaskan definisi intellectual capital secara detail dan terdapat beberapa perbedaan defenisi dari setiap literatur. 4. Penelitian ini hanya menggunakan salah satu kriteria untuk menetukan perusahaan tersebut menerapkan IFRS. Sehingga tidak ada perbedaan skor untuk perusahaan yang menerapkan IFRS dengan kriteria yang lain.

5.3 Saran

1. Bagi regulator • Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif signifikan variabel ukuran perusahaan. Maka perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memiliki nilai aset dan ROA yang besar perlu didorong untuk mengungkapkan intellectual capital yang mereka miliki. Sehingga stakeholder dapat mengetahui seluruh informasi yang mereka butuhkan dalam melakukan penilaian terhadap sebuah perusahaan. • Pengungkapan intellectual capital masih merupakan voluntary disclosure dalam annual report perusahaan. Diharapkan dari hasil penelitian ini, pihak regulator dapat mempertimbangkan pengungkapan intellectual capital sebagai informasi mandatory dalam annual report. Dengan Universitas Sumatera Utara 56 regulasi yang jelas mengenai pengungkapan informasi intellectual capital dalam annual report, maka information gap yang terjadi dan kesalahan penilaian perusahaan karena adanya “hidden value” yang tidak diungkapkan dapat diminimalisir, sehingga dapat memberikan informasi yang jelas bagi user. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya • Model penelitian ini hanya dapat menjelaskan sebesar 48,7 tingkat keluasan pengungkapan intellectual capital, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Penelitian selanjutnya bisa mengambil karakteristik perusahaan di luar yang dipakai dalam penelitian ini sebagai variabel independen. • Penelitian selanjutnya bisa juga mengganti variabel independen penelitian ini, yaitu karakteristik perusahaan, dengan variabel independen yang lain untuk meningkatkan nilai adjusted R2. Sebagai contohnya adalah menguji pengaruh corporate governance. • Untuk penelitian selanjutnya bissa juga membandingkn keluasan pengungkapan intellectual capital antara industri di Indonesia dengan negara lain studi komparatif • Penelitian selanjutnya bisa juga memperluas cakupan disclosure channels bukan hanya di annual report saja. Tapi bisa juga dari media, pers release, ataupun dari conference call analis keuangan. Universitas Sumatera Utara 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Teori Regulasi