Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital Pengarh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital

49 c. Koefisien profitabilitas ROA sebesar 0,106 yang artinya jika nilai variabel ini dinaikkan sebesar 1 maka akan menaikkan nilai profitabilitas ROA sebesar 0,106 dan variabel lain tetap. d. Koefisien ukuran perusahaan TA sebesar 0,733 yang artinya jika nilai variabel ini berubah sebesar 1 maka akan menaikkan nilai ukuran perusahaan TA 0,733 dan variabel lain tetap. e. Koefisien usia perusahaan UP sebesar -0,08 yang artinya jika nilai variabel ini berubah sebesar 1 maka akan mengurangi nilai usia perusahaan UP sebesar -0,08 dan variabel lain tetap. f. Koefisien adopsi IFRS IFRS sebesar 19,289 yang artinya jika nilai variabel ini dinaikkan sebesar 1 maka akan menaikkan nilai adopsi IFRS sebesar 19,289 dan variabel lain tetap.

4.3 Pembahasan

Pada bagian ini akan disajikan interpretasi hasil pengujian statistik dengan menggunakan regresi logistik. Berdasarkan kajian teori di atas menghasilkan lima hipotesis, kelima hipotesis tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini.

4.3.1 Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital

Variabel leverage LEV secara statistik menghasilkan koefisien sebesar 0,039 dengan tingkat signifikasi 0,167 yang lebih besar dari 0,05, maka nilai ini tidak berhasil mendukung hipotesis keempat H 1 yaitu leverage memengaruhi pengungkapan intellectual capital dan dapat disimpulkan bahwa leverage LEV tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Rasio keuangan leverage tidak terlalu mempengaruhi perusahaan dalam mengungkapkan intellectual capital dalam Universitas Sumatera Utara 50 laporan keuangannya. Hal ini dikarenakan bagi kreditor semakin tinggi tingkat leverage yang diwakili oleh debt to equity ratio akan semakin tidak menguntungkan, karena semakin besar resiko yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin terjadi di perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Suhardjanto dan Wardhani 2010 yang mengatakan bahwa leverage bukan merupakan prediktor terbaik terhadap pengungkapan intellectual capital. Hal tersebut dikarenakan manajemen ingin kinerjanya dinlai bai, sehingga terkadang memberikan informasi yang tidak benar atau tidak lengkap kepada stakeholder kerika rasio leverage tinggi. Sementara hasil pengujian ini tidak konsisten dengan penelitian White et al. 2007 yang mengatakan bahwa pemicu utama pengungkapan intellectual capital salah satunya adalah leverage.

4.3.2 Pengarh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital

Variabel profitabilitas ROA secara statistik menghasilkan koefisien sebesar 0,106 dengan tingkat signifikasi 0,319 yang lebih besar dari 0,05, maka nilai ini tidak berhasil mendukung hipotesis kelima H 2 yaitu profitabilitas mempengaruhi pengungkapan intellectual capital dan dapat disimpulkan bahwa profitabilitas ROA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian suhardjanto dan Wardhani 2010 yang menyatakan bahwa profitabillitas yang diproksikan dengan ROA, ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Ketika profitabilitas perusahaan naik, maka tingkat pengungkapan intellectual capital akan naik juga. Karena hasil pengujian bertolak belakang dengan hipotesis, maka hipotesis kelima ditolak. Universitas Sumatera Utara 51

4.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan