6
2.1.2 Klasifikasi Jeruk Nipis Adapun klasifikasi jeruk nipis adalah sebagai berikut Dicky, 2012 :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Rosidae
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia Cristm. Swingle Dicky, 2012.
2.1.3 Nama Daerah
Nama daerah buah jeruk nipis adalah lime Inggris, lima Spanyol, limah Arab, jeruk nipis Indonesia, jeruk pecel Jawa, dan limau asam Sunda
Arisandi dan Andriani, 2008. 2.1.4 Jenis-jenis Jeruk Nipis
Jeruk nipis yang dibudidayakan di Indonesia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jeruk nipis biasa dan jeruk nipis non biji. Perbedaan kedua jenis jeruk
nipis tersebut terletak pada bentuk daun, buah, bunga dan bagian-bagian tanaman yang lain Rukmana, 2003.
1. Jeruk Nipis Biasa
Jeruk nipis biasa disebut juga jeruk nipis berbiji atau jeruk nipis tradisional. Buah berbentuk bundar seperti bola atau bulat lonjong dan
berukuran kecil. Daging buah berwarna kuning kehijauan, banyak
7 mengandung air, sangat asam, beraroma sedap yang khas, memiliki
kandungan asam sitrat tinggi dan berbiji banyak Rukmana, 2003. 2.
Jeruk nipis Tanpa Biji Non-biji Buah jeruk nipis tanpa biji berbentuk bulat seperti jeruk nipis berbiji dan
berukuran sebesar telur ayam atau sebanding dengan lemon. Buah masak berwarna kuning mulus dengan daging buah berwarna kuning atau
kuning kehijau-hijauan. Kulit buah tipis dan berwarna kuning bersih. Buah banyak mengandung air, tidak berbiji dan beraroma harum
Rukmana, 2003.
2.1.5 Kandungan Jeruk Nipis
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat. Misalnya : limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. 100 gram
buah jeruk nipis mengandung : vitamin C 27 mg; kalsium 40 mg; fosfor 22 mg; hidrat arang 12,4 g; vitamin B1 0,04 mg; zat besi 0,6 mg; lemak 0,1 g; kalori 37 g;
protein 0,8 g; dan air 86 g Arisandi dan Andriani, 2008.
Sari buah jeruk nipis banyak mengandung air, berasa sangat asam, vitamin C, zat besi, kalium, gula dan asam sitrat. Sari buahnya yang sangat asam
berisi asam sitrat berkadar 7-8 dari berat daging buah. Ekstrak sari buahnya sekitar 41 dari bobot buah yang sudah masak dan berbiji banyak Rukmana,
2003 dan Sarwono, 2001.
Buah jeruk nipis juga mengandung vitamin C, B dan A. Buah jeruk juga mengandung zat bioflovanoid, pektin dan enzim, protein, lemak, pigmen karoten
dan klorofil, dan minyak atsiri limonen. Buah matang berumur lebih dari 3 bulan, terutama sari buahnya mengandung 7-8 asam sitrat dari berat. Ekstrak air 41
8 dari berat buah, vitamin C 4,6; air 91; karbohidrat 5,9; protein 0,5; dan
lemak 2,4 Dicky, 2012.
2.2 Uraian Sediaan Granul Effervescent