25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sari Buah Jeruk Nipis
Hasil penyarian dari 10 kg jeruk nipis dengan cara pemerasan, adalah sari buah jeruk nipis 3,75 L. 2,5 L sari buah jeruk nipis dikeringkan dengan Freeze
Dryer dan menghasilkan sari buah jeruk nipis kental sebanyak 62,7 g.
4.2 Serbuk dari Sari Buah Jeruk Nipis
Hasil serbuk dari sari buah jeruk nipis dari 60,0 g sari buah jeruk nipis kental yang dicampur dengan 300,0 g maltodekstrin adalah 334,8 g serbuk sari
buah jeruk nipis
4.3 Kadar Vitamin C dari Serbuk Sari Buah Jeruk Nipis
Hasil kadar vitamin C dari serbuk sari buah jeruk nipis adalah 0,5582 mg vitamin C dalam 1 gram serbuk sari buah jeruk nipis. Data dan perhitungan kadar
vitamin C dari serbuk sari buah jeruk nipis dapat dilihat pada Lampiran 18.
4.4 Uji Evaluasi Granul Effervescent
Sediaan granul effervescent kemudian dievaluasi uji sudut diam, uji waktu alir, uji indeks tab, uji kadar air, uji waktu dispersi, dan uji penetapan
kadar. Hasil uji evaluasi granul effervescent dari kelima formula dapat dilihat pada Tabel 4.1 sampai Tabel 4.6.
26
4.4.1 Uji sudut diam
Hasil uji sudut diam ° granul effervescent dari kelima formula dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Hasil uji sudut diam dari lima formula
Formula Sudut Diam °
F1 27,96
F2 26,21
F3 30,52
F4 29,02
F5 29,09
Keterangan : •
Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5 •
Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5 •
Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5 •
Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10 •
Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kelima formula memenuhi
persyaratan sudut diam, yaitu berkisar antara 20° sampai 40° menunjukkan sudut diam yang baik Cartensen, 1977.
4.4.2 Uji waktu alir
Hasil uji waktu alir detik granul effervescent dari kelima formula dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Berdasarkan tabel berikut dapat dilihat bahwa kelima formula memenuhi persyaratan waktu alir, yaitu lebih kecil dari 10 detik Voigt 1995. Formula 2
memiliki waktu alir yang paling baik diantara keenam formula karena waktu alir dari formula 2 yang palig kecil sehingga ketika granul dialirkan kedalam sachet
dapat mengalir dengan baik.
27
Tabel 4.2 Hasil uji waktu alir dari lima formula
Formula Waktu Alir detik
1 2
3 Rata-rata
F1 5,23
5,30 5,25
5,26 F2
4,62 4,50
4,71 4,61
F3 5,16
5,19 5,14
5,16 F4
5,57 5,76
5,80 5,71
F5 5,60
5,62 5,53
5,58 Keterangan :
• Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10
• Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15
4.4.3 Uji indeks tap
Hasil uji indeks tap granul effervescent dari kelima formula dapat
dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3
Hasil uji indeks tap dari lima formula
Formula Indeks Tap
1 2
3 Rata-rata
F1 13,54
11,58 13,68
12,93 F2
21,05 19,15
18,09 19,43
F3 20,00
23,16 21,28
21,48 F4
17,89 17,02
18,75 17,89
F5 17,71
11,58 13,68
14,32 Keterangan :
• Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10
• Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kelima formula memiliki nilai indeks tap yang bervariasi, tetapi masih memenuhi persyaratan indeks tap,
kecuali formula 3 dimana persyaratannya yaitu lebih kecil dari 20 Voigt, 1995.
28 Indeks Kompresibilitas atau persentasi pengetapan dilakukan untuk mengetahui
sifat alir dari suatu granul Juita, 2008.
4.4.4 Uji kadar air
Hasil uji kadar air granul effervescent dari kelima formula dapat
dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4
Hasil uji kadar air dari lima formula
Formula Kadar Air
1 2
3 Rata-rata
F1 0,07
0,02 F2
0,11 0,04
F3 0,14
0,05 F4
0,18 0,11
0,10 0,13
F5 0,14
0,09 0,08
0,11 Keterangan :
• Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10
• Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil analisis kadar air terkecil pada formula 1 sebesar 0,02 dan kadar air terbesar pada formula 4
sebesar 0,13 . Semakin banyak penggunaan natrium bikarbonat akan semakin meningkatkan kandungan air granul Prasetyo, dkk., 2015 dan Burhan, dkk.,
2012. Selama pembuatan granul effervescent tidak dilakukan upaya pengendalian kelembaban ruangan. Hal ini membuat granul cepat menyerap kelembaban dari
lingkungan sehingga kandungan air dalam granul effervescent menjadi tinggi.
4.4.5 Uji waktu dispersi
Hasil uji waktu dispersi menit granul effervescent dari kelima formula dapat dilihat pada Tabel 4.5.
29
Tabel 4.5 Hasil uji waktu dispersi dari lima formula
Formula Waktu Dispersa menit
1 2
3 4
5 Rata-rata
F1 00:41,5 00:49,6 00:50,5 00:43,7 00:45,7
00:46,2 F2
00:23,2 00:28,8 00:30,5 00:23,5 00:23,8 00:26,0
F3 00:09,4 00:11,5 00:12,0 00:15,7 00:14,3
00:12,6 F4
01:02,6 01:02,9 01:07,4 01:08,9 01:10,2 01:06,4
F5 01:40,2 01:43,0 01:45,2 01:45,6 01:43,3
01:43,5 Keterangan :
• Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5
• Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10
• Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa uji waktu dispersi dari kelima formula reaksinya selesai dalam waktu tidak lebih dari 5 menit dengan
warna larutan orange jernih, dengan waktu tersebut maka uji waktu dispersi granul effervescent ini memenuhi persyaratan uji waktu dispersi. Hasil tersebut
menandakan bahwa jumlah perbandingan molekul asam pada sari buah jeruk nipis dan natrium bikarbonat serta bahan-bahan lain memiliki kesetimbangan yang
sesuai persyaratan Palobo, dkk., 2012. Granul effervescent yang memiliki waktu dispersi paling cepat adalah formula 3. Hal ini disebabkan sedikitnya jumlah
natrium bikarbonat pada formula dibandingkan jumlah sari buah jeruk nipis yang akan dinetralkan oleh natrium bikarbonat. Novidiyanto, dkk., 2008 menyatakan
bahwa waktu larut yang rendah disebabkan natrium bikarbonat habis bereaksi menghasilkan gelembung CO
2
yang dapat melarutkan komponen-komponen effervescent
. 4.4.6 Uji penetapan kadar vitamin C
Hasil uji penetapan kadar vitamin C granul effervescent dari kelima
formula dapat dilihat pada Tabel 4.6
30
Tabel 4.6 Hasil uji penetapan kadar vitamin C dari lima formula
Formula Kadar
F1 95,42
F2 98,01
F3 100,60
F4 95,26
F5 95,75
Keterangan : •
Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5 •
Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5 •
Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5 •
Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10 •
Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kelima formula memiliki
kadar vitamin C yang bervariasi, tetapi masih memenuhi persyaratan kadar vitamin C, dimana persyaratannya yaitu tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih
dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket Ditjen, POM., 1979. Perbedaan kadar dari masing-masing formula bervariasi dikarenakan perbedaan penambahan
sari buah jeruk nipis, dimana pada sari buah jeruk nipis juga terdapat asam askorbat.
4.5 Pengemasan Granul Effervescent
Granul effervescent dikemas dengan menggunakan alumunium foil untuk menjaga agar granul tetap stabil kemudian kemasan alumunium foil dimasukkan
kedalam kemasan klip plastik. Gambar kemasan granul effervescent dapat dilihat pada Lampiran 20.
31
4.6 Uji Kesukaan
Uji kesukaan meliputi pengujian dispersi, rasa, warna dan aroma. Data yang diperoleh dari kuesioner ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaannya untuk
setiap sediaan dengan mencari hasil rerata pada setiap panelis pada tingkat kepercayaan 95 Badan Standar Nasional, 2006.
Data tabulasi nilai kesukaan dapat dilihat pada Lampiran 6 dan perhitungan nilai kesukaan dapat dilihat pada Lampiran 11. Histogram total uji
nilai kesukaan dapat dilihat pada Gambar 4.1. Nilai semakin besar menunjukkan semakin disukai dengan skala penilaian 1-5.
Gambar 4.1 Histogram Total Nilai Uji Kesukaan
Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa dispersi granul effervescent yang paling disukai adalah formula 1 karena memiliki waktu dispersi yang tidak terlalu
cepat dan tidak terlalu lama. Hal ini dikarenakan perbandingan jumlah molekul asam dengan jumlah molekul natrium bikarbonat pada formula seimbang untuk
bereaksi membentuk gas CO
2
. Formula 2 dan formula 3 kurang diminati karena 20
40 60
80 100
120 140
1 2
3 4
5 N
il ai
K es
uka an
Formula
Hasil Uji Kesukaan
Dispersa Rasa
Warna Aroma
32 waktu dispersi yang begitu cepat, sehingga komponen-komponen effervescent
tidak melarut sempurna, formula 4 dan formula 5 kurang diminati karena waktu yang dibutuhkan untuk terdispersi sangat lama.
Formula 3 merupakan formula pada tingkat kesukaan dengan parameter rasa, warna dan aroma yang paling disukai panelis. Hal ini dikarenakan jumlah
asam pada formula 3 lebih banyak dibandingkan formula lain. Panelis lebih menyukai minuman effervescent dengan rasa asam yang cukup dan mempunyai
efek sparkle. Warna minuman effervescent pada formula 3 mempunyai warna orange
paling cerah dibandingkan formula lainnya. Hal ini disebabkan karena terdapat asam yang lebih banyak dibandingkan formula lainnya. Sumber asam
berfungsi sebagai penegas warna Novidiyanto dan Setyowati, 2008. Formula 1, formula 2, formula 4 dan formula 5 kurang diminati karena rasa asam yang
kurang sehingga efek segarnya berkurang dan memiliki warna yang kurang cerah dikarenakan jumlah asam yang lebih sedikit dibandingkan dengan formula 3.
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : a.
Sari buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai pengganti asam pada pembuatan granul effervescent.
b. Granul effervescent dapat menarik minat konsumen, dimana formula 3
yang paling menarik minat konsumen dari segi rasa, warna dan aroma sedangkan dari segi dispersi formula 1 yang paling menarik minat
konsumen.
5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk : a.
Merancang formula tablet effervescent dengan menggunakan sari buah jeruk nipis sebagai bagian asam
b. Menggunakan sari buah lain yang mengandung asam sitrat sehingga
dapat digunakan sebagai pengganti asam pada granul effervescent