Pembuatan serbuk dari sari buah jeruk nipis Formulasi granul effervescent

17 3.3 Prosedur Kerja 3.3.1 Pengambilan sampel Pengambilan sampel dilakukan secara purposif, yaitu tanpa membandingkan tumbuhan yang sama dari daerah lain. Sampel yang digunakan yaitu buah jeruk nipis yang diperoleh dari pasar Inpres yang terletak di Simpang Kwala Bekala Medan. 3.3.2 Penyiapan larutan sampel Buah jeruk nipis dicuci bersih dan dipotong menjadi dua bagian, kemudian diperas menggunakan alat pemeras jeruk sehingga diperoleh sari buah jeruk nipis.

3.3.3 Pembuatan serbuk dari sari buah jeruk nipis

Sari buah jeruk nipis dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer. Sari yang sudah dikeringkan kemudian ditambahkan dengan maltodekstrin 1:5 kemudian dikeringkan menggunakan lemari pengering. 3.3.4 Penetapan kadar vitamin C dari serbuk sari buah jeruk nipis Ditimbang 2 gram serbuk sari buah jeruk nipis, Dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, dicukupkan dengan asam metafosfat-asetat sampai garis tanda. Dipipet 10 ml larutan lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml kemudian ditambahkan dengan asam metafosfat-asetat sampai garis tanda. Dipipet 2 ml larutan kemudian dimasukkan kedalam erlenmeyer 50 ml kemudian ditambah 5 ml asam metafosfat-asetat. Dititrasi dengan larutan 2,6-diklorofenol indofenol sampai terbentuk warna merah jambu yang mantap tidak kurang dari 5 detik sebagai titik akhir titrasi. Dilakukan penetapan blanko. 18

3.3.5 Formulasi granul effervescent

Granul effervescent dibuat dengan metode granulasi kering sebanyak 5 formula yang masing-masing terdiri dari 100 sachet. Perbedaan kelima formula ini adalah variasi perbandingan asam basa yang digunakan. 3.3.5.1 Formula granul effervescent R Vitamin C 500 mg Natrium Metabisulfit 0,1 Natrium Bikarbonat Y Sari Buah Jeruk Nipis X Maltodekstrin 2 Sakarin 1 Orange Pasta 2 PEG 6000 3 Laktosa q.s Keterangan : X, Y = Perbandingan asam X basa Y • Formula 1 1:1 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 5 • Formula 2 2:1 Sari Buah Jeruk Nipis 10, Natrium Bikarbonat 5 • Formula 3 3:1 Sari Buah Jeruk Nipis 15, Natrium Bikarbonat 5 • Formula 4 1:2 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 10 • Formula 5 1:3 Sari Buah Jeruk Nipis 5, Natrium Bikarbonat 15 19 Formula granul effervescent dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1 Formula granul effervescent Bahan Formula mg F1 F2 F3 F4 F5 Vitamin C 500 500 500 500 500 Natrium Metabisulfit 2 2 2 2 2 Natrium Bikarbonat 100 100 100 200 300 Sari Buah Jeruk Nipis 100 200 300 100 100 Maltodekstrin 40 40 40 40 40 Sakarin 20 20 20 20 20 Orange Pasta 40 40 40 40 40 PEG 6000 60 60 60 60 60 Laktosa 1138 1038 938 1038 938 Total 2000 2000 2000 2000 2000

3.3.5.2 Fase dalam formulasi granul effervescent 1. Bagian Basa

Setengah bagian laktosa, orange pasta digerus dalam lumpang sampai homogen. Tambahkan natrium bikarbonat dan sebagian maltodekstrin, dicampur dalam lumpang hingga homogen, ditambahkan beberapa tetes alkohol 96 sampai didapatkan konsistensi yang mudah dikepal. Massa kemudian dilewatkan melalui ayakan 16 mesh sehingga menjadi granul dan dikeringkan dalam lemari pengering. Granul kering dilewatkan melalui ayakan 20 mesh. 20

2. Bagian Asam

Setengah bagian laktosa, orange pasta digerus dalam lumpang sampai homogen. Sari buah jeruk nipis ditambahkan sedikit demi sedikit sambil digerus homogen dan ditambahkan sakarin dan sebagian maltodekstrin, digerus sampai homogen. Kemudian ditambahkan beberapa tetes alkohol 96 sampai didapatkan konsistensi yang mudah dikepal. Massa kemudian dilewatkan melalui ayakan 16 mesh sehingga menjadi granul dan dikeringkan dalam lemari pengering. Granul kering dilewatkan melalui ayakan 20 mesh.

3.3.5.3 Fase luar formulasi granul effervescent

Fase luar terdiri dari PEG 6000 sebagai pelicin, vitamin C sebagai bahan aktif, Na metabisulfit sebagai antioksidan yang dicampurkan dalam bagian asam basa yang telah kering dan siap dibungkus.

3.3.6 Pembuatan pereaksi