54 Tabel 4.2.5 : Jumlah Bahan yang Dirawat s.d. November 2015
No. Jenis Perawatan
Jumlah Eksemplar 1 2
3 1
Perbaikan Buku Kerusakan Ringan 4.354
2 Perbaikan Buku Kerusakan Berat
1.214 3 Penjilidan
MajalahJurnal 143
4 Reproduksi Scanning Skripsi badlock
- Jumlah
5.711 Sumber : Lakip Perpustakaan USU 2015
4.2.6 Alat Bantu Penyiangan Weeding
Alat bantu yang dipergunakan selama penyiangan weeding bahan perpustakaan sesuai kutipan wawancara berikut adalah :
I
1
: “pelaksanaan penyiangan weeding dilakukan langsung pada koleksi tanpa menggunakan alat bantu.”
I
2
: “penyiangan tidak menggunakan alat bantu.” I
3
: “bahan perpustakaan disiangi dengan cara manual” I
4
: “penyiangan tidak ada alat bantu.” Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa Perpustakaan USU
melakukan penyiangan weeding bahan perpustakaan dengan cara manual tanpa mempergunakan alat bantu. Belum diadakan pemaksimalan penggunaan OPAC
sebagai pendukung penyeleksian bahan perpustakaan yang akan disiangi. Terutama berdasarkan peminjaman maupun tahun terbit bahan perpustakaan.
4.2.7 Kendala Penyiangan weeding
Kendala penyiangan weeding bahan perpustakaan yang dihadapi selama pelaksanaannya dapat diketahui melalui kutipan wawancara berikut:
Universitas Sumatera Utara
55 I
1 :
“dikarenakan pelaksanaan penyiangan weeding secara manual, sehingga proses pelaksanaannya sangat lambat serta
keterbatasan staf pendukung yang menguasai dan mampu melaksanakan penyiangan weeding.”
I
2
: “pelaksanaan relatif lambat karena dilakukan secara manual dan sedikitnya pelaksana yang ada.”
I
3
: “kurangnya tenaga pendukung pelaksanaan penyiangan.” I
4
: “masih sedikitnya orang yang mampu melaksanakan penyiangan.”
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi kendala utama adalah tidak adanya alat bantu yang mendukung proses penyiangan weeding bahan
perpustakaan sehingga membutuhkan waktu yang lama, dan keterbatasan staf yang mampu melaksanakan penyiangan weeding bahan perpustakaan.
Kurangnya tenaga pendukung bukan sebatas kuantitatif atau banyaknya sumber daya, namun dibutuhkan tenaga yang berkualitas sehingga pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan dengan maksimal.
4.2.8 Langkah-langkah dalam Mengatasi Kendala Penyiangan weeding
Langkah yang diambil dalam mengatasi kendala penyiangan weeding bahan perpustakaan dapat dilihat melalui kutipan wawancara berikut ini:
I
1
, I
2
, I
3
, I
4 :
“ belum ada langkah yang diambil dalam mengatasinya, sehingga kendala masih dirasakan hingga saat ini karena
belum ada upaya dalam mengatasinya.”
Universitas Sumatera Utara
56 Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa Perpustakaan USU belum
melakukan langkah penanganan kendala yang dihadapi oleh Bagian Pemeliharaan selama melakukan penyiangan weeding bahan perpustakaan, sehingga kendala
yang tersebut di atas masih dirasakan hingga saat ini.
4.3 Rangkuman Hasil Penelitian