Kriteria Kerusakan Bahan Perpustakaan Proses Kegiatan Penyiangan weeding Bahan Perpustakaan

51

4.2.4 Kriteria Kerusakan Bahan Perpustakaan

Dari hasil wawancara dengan informan mengenai kriteria kerusakan bahan perpustakaan dapat dilihat melalui kutipan wawancara berikut : I 1 : “yang menjadi kriteria kerusakan-kerusakan adalah halaman yang tidak lengkap, koleksi yang sudah tua, serta koleksi yang dimakan rayap atau jamur.” I 2 : “kondisi kerusakan adalah koleksi yang rusak karena serangga, koleksi lama, halaman banyak yang hilang, dan jilidan yang sudah tidak bisa diperbaiki.” I 3 : “rusak karena serangga, lapuk, halaman hilang, dan jilidan rusak parah.” I 4 : “dimakan rayap atau kutu, halaman banyak yang hilang, dan jilidan yang sudah tidak bisa diperbaiki.” Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa yang menjadi kriteria kerusakan yang bisa dijadikan sebagai acuan penyiangan adalah tidak lengkapnya halaman, koleksi yang sudah tua lama, serta koleksi yang rusak karena serangga dan jamur.

4.2.5 Proses Kegiatan Penyiangan weeding Bahan Perpustakaan

Kegiatan penyiangan weeding bahan perpustakaan yang dilaksanakan Perpustakaan USU dapat diketahui melalui kutipan berikut : I 1 : “mengevaluasi koleksi dengan cara melihat koleksi tersebut apakah masih ada penggunanya, apakah sudah ada terbitan terbarunya, Universitas Sumatera Utara 52 dan bagaimana kondisi kertasnya, dan orang yang melaksanakannya adalah bagian sirkulasi dan bagian pemeliharaan koleksi.” I 2 : “memilih koleksi yang rusak, tidak pernah digunakan, atau koleksi terbitan lama, dan orang yang melakukannya adalah bagian pemeliharaan dan sirkulasi.” I 3 : “melihat koleksi yang rusak, koleksi terbitan lama, dan orang yang melakukannya adalah bagian pemeliharaan dan sirkulasi.” I 4 : “menyeleksi koleksi yang rusak, tidak pernah digunakan, atau koleksi terbitan lama, dan yang melakukannya adalah bagian pemeliharaan dibantu sirkulasi.” Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan selama proses penyiangan weeding bahan perpustakaan adalah mengevaluasi bahan perpustakaan yang benar-benar tidak akan digunakan lagi, dan yang menjadi pelaksananya adalah bagian pemeliharaan dan bagian sirkulasi. Setelah melalui proses penyeleksian, maka katalog mulai dikeluarkan atau dihapuskan dari sistem pendataan. Selanjutnya akan dilakukan pemberian tanda bahwa bahan perpustakaan tersebut akan disiangi. Seluruh kegiatan penyeleksian hingga penyiangan kemudian dicantumkan ke dalam berita acara. Hal ini berguna sebagai bukti konkrit adanya pelaksanaan penyiangan yang dilakukan oleh Bagian Pemeliharaan Perpustakaan USU. Universitas Sumatera Utara 53 Tidak Ya ya Gambar 4.2.5 : Diagram alir kegiatan penyiangan weeding Mulai Start Rusak Berat : • Halaman tidak lengkap • Jilidan rusak parah • Koleksi lama tua • Dimakan rayap • Berjamur Menghapus mencabut bahan perpustakaan dari katalog Memberi tanda “dikeluarkan dari koleksi” Membuat berita acara Selesai Finish Diperbaiki Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.2.5 : Jumlah Bahan yang Dirawat s.d. November 2015 No. Jenis Perawatan Jumlah Eksemplar 1 2 3 1 Perbaikan Buku Kerusakan Ringan 4.354 2 Perbaikan Buku Kerusakan Berat 1.214 3 Penjilidan MajalahJurnal 143 4 Reproduksi Scanning Skripsi badlock - Jumlah 5.711 Sumber : Lakip Perpustakaan USU 2015

4.2.6 Alat Bantu Penyiangan Weeding