41 melakukan wawancara. Pedoman ini bersifat fleksibel, tidak mengikat, hanya
sebagai pembuka dan mengarah pada pembicaraan.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: 1.
Data Primer Data primer penelitian ini adalah hasil dari wawancara penulis dengan
pegawai Perpustakaan USU, dan pengamatan penulis berupa kata-kata, sikap dan pemahaman dari subjek yang diteliti berdasarkan observasi sebagai dasar
utama melakukan interpretasi data. 2.
Data Sekunder Data Sekunder penelitian ini adalah berbagai sumber tertulis yang
mendukung data primer dan untuk dimanfaatkan dalam penelitian ini, seperti buku, jurnal, internet, dan dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian
ini.
3.7 Analisis Data
Adapun analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Data hasil wawancara penulis, observasi, catatan di lapangan, studi
perbandingan maupun dari berbagai sumber ditelaah dan dipahami kemudian data disalin dan dipilih untuk disusun menjadi satu kesatuan yang akan ditarik
kesimpulan dari interpretasi yang sudah dilakukan. Dalam hal ini penulis menganalisis data yang didapat berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal
yang diungkapkan oleh informan yaitu pegawai Perpustakaan USU.
Universitas Sumatera Utara
42 2.
Hasil analisis data diatas dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, peluang, tujuan dan mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan sistem yang diungkapkan oleh
informan yaitu pegawai Perpustakaan USU.
3.8 Keabsahan Data
Pada penelitian kualitatif, tingkat keabsahan lebihditekankan pada data yang diperoleh.Melihat hal tersebut maka kepercayaan data hasil penelitian
dapatdikatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan sebuah penelitian.
Data yang valid dapat diperoleh dengan melakukan uji kredibilitas validitas internal terhadap data hasilpenelitian sesuai dengan prosedur uji
kredibilitas data dalam penelitian kualitatif. Adapun macam-macampengujian kredibilitas menurut Sugiyono 2014
antara lain : “dilakukan dengan perpanjangan pengamatan,peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus
negatif,dan membercheck”. Menurut Sugiyono 2014 dijelaskan bahwa :
Triagulasimerupakan teknik yang mencari pertemuan pada satu titik tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan
pembanding terhadap data yang telah ada. 1.
Triangulasi Sumber, Menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperolehmelalui beberapa sumber. Data
yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan dikategorisasikan sesuai dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut. Peneliti akan
melakukan pemilahan data yang sama dan data yang berbeda untuk dianalisis lebih lanjut.
2. Triangulasi Teknik, Pengujian ini dilakukan dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya dengan melakukan observasi, wawancara, atau dokumentasi. Apabila
terdapat hasil yang berbeda maka Peneliti melakukan konfirmasi kepada sumber data guna memperoleh data yang dianggap benar.
Universitas Sumatera Utara
43 3.
Triangulasi Waktu, Narasumber yang ditemui pada pertemuan awal dapat memberikan informasi yangberbeda pada pertemuan selanjutnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan berulang-ulang agarditemukan kepastian data yang lebih kredibel.
Triangulasi dilakukan berdasarkan wawancara dengan informan dan observasi oleh peneliti dalam mengamati kejadian fakta yang terdapat dilapangan.
Teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk melengkapi data primer dan sekunder. Wawancara dan observasi dilakukan sebagai data primer yang berkaitan
dengan informasi yang didapat dari informan.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Informan