3.2.8 Analisa Permukaan dengan SEM
Proses pengamatan mikroskopis menggunakan SEM dilakukan pada permukaan patahan sampel. Mula-mula sampel dilapisi dengan emas bercampur palladium
dalam suatu ruangan vacum evaporator bertekanan 0,2 Torr dengan menggunakan mesin JOEL JSM-6360LA-EXD JED-2200 Series. Selanjutnya
sampel disinari dengan pencaran elektron bertenaga 20 kV pada ruangan khusus sehingga sample mengeluarkan elektron sekunder dan elektron yang terpental
dapat dideteksi oleh detektor Sceintor yang diperkuat dengan suatu rangkaian listrik yang menyebabkan timbulnya gambar CRT Cathode Ray Tube selama 4
menit.Kemudian coating dengan tebal lapisan 400 amstrong dimasukkan ke dalam spesimen Chember pada mesin SEM JSM-35C untuk dilakukan pemotretan.
Hasil potretan yang didapat disesuaikan dengan perbesaran yang diinginkan.
3.2.9 Uji Koefisien Serap Bunyi
Tabung impedansi adalah suatu tabung yang dirancang untuk mengukur parameter akustik suatu bahan dengan ukuran material uji yang kecil sesuai
dengan ukuran tabung dan dengan arah datang suara pada arah normal permukaan bahan uji. Tabung impedansi yang digunakan pada metode ini biasanya dibagi
dalam beberapa bagian, yaitu bagian tabung dan pipa penyidik, bagian penyangga bahan uji spesimen, bagian pembangkit bunyi, dan bagian penerima bunyi.
Prinsip dasar dari metode tabung Impedansi adalah refleksi, absorpsi dan transmisi gelombang bunyi oleh permukaan bahan pada suatu ruang tertutup,
dimana bahan tersebut digunakan untuk melapisi permukaan dinding ruang tertutup.Prosedur penguji yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Semua peralatan uji disiapkan dengan diatur sesuai gambar set up
peralatanpengujian.
2. Masukkan spesimen uji dalam tabung impedansi, yaitu ditengah ruang uji
dengan posisi tegak lurus terhadap arah ruang tabung.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengukuran dilakukan pada frekuensi 125Hz, 500Hz, 1000Hz, 1500Hz, dan
2000Hz,
4. Hubungkan mikropon 1 dan mikropon 2 pada pre-amp mic channel 1 dan 2
Untuk frekuensi dibawah 228Hz, yaitu frekuensi 125Hz, dipakai mikropon 1’ dan 2.
Penyangga spesimen 2 1
1’
Gambar 3.2. Bagan dari Tabung Impedansi
5. Hubungkan output chanel pre-amp mic ke chanel 1 dan chanel 2 pada
labjack.
6. Hubungkan labjack ke port USB pada laptop lalu buka software
DAQFaqtory untuk menganalisis sinyal.
7. Pada DAQFaqrory buka program Sound Recorder 4ch.
8. Untuk membangkitkan sinyal bunyi, buka program ToneGen. Bunyi yang
dikeluarkan berupa pure tone.
9. Atur frekuensi pada ToneGen lalu buka kembali DAQFaqtory untuk melihat
grafik tegangan suara pada masing – masing mikropon.
10. Klik StartStop Save untuk Logging data. Data grafik akan otomatis
tersimpan dalam drive D: pada laptop.
11. Ambil nilai tegangan rata – rata pada masing – masing mikropon A dan B
dan kemudian dimasukkan ke persamaan.
� = 4
A1 x A2 1+A1A2
2
3.3
� =
4 2 +
A 1 A 2
+
�2 �1
3.4
dimana : A1 P
maks
A2 P = Jarak puncak gelombang cm
min
= Jarak puncak gelombang cm
X x;
Universitas Sumatera Utara
3.3Skema Pengambilan Data
3.3.1 Bagan Penyiapan karet EPDM