2.6 Karet Ethylene Propylene Diene Monomer EPDM
Adapun sifat – sifat dari karet EPDM diantaranya yaitu : 1.
Memiliki ketahanan yang baik terhadap oksigen 2.
Memiliki ketahanan yang baik terhadap sinar UV 3.
Memiliki ketahanan yang baik terhadap ozon 4.
Tidak tahan terhadap minyak, uap, dan air 5.
Mengembang dalam pelarut halogen, alifatik, dan aromatis 6.
Stabil terhadap radiasi 7.
Sangat tahan lama umur yang panjang
Berikut adalah struktur dari karet EPDM yang ditunjukkan pada Gambar 2.4
Gambar 2.4 Struktur EPDM
Karet EPDM banyak digunakan dalam pembuatan segel jendela, segel pintu, mobil yang dibentuk melalui variasi ekstruksiSimpson, 2002.
2.7 Karet Alam
Isoprena adalah produk dari destilasi destruktif karet, tetapi dapat juga disintetis dari material yang lebih sederhana. Hal tersebut mungkin menyebabkan
polimerisasi menjadi senyawa seperti karet, dan tentu karet sintetis bernilai secara komersial saat ini sedang dikembangkan dengan polimerisasi butadiene itu sendiri
dengan klorobutadiena Flint, 1938 . Struktur isoprena dapat dilihat pada gambar 2.5
Universitas Sumatera Utara
CH
2
= C - CH = CH
2
CH
3
Gambar 2.5 Struktur Isoprena Stevens, 2007.
Karet alam merupakan suatu senyawa hidrokarbon alam yang memiliki rumus empiris C
5
H
8 n
. Hidrokarbon ini membentuk lateks alam yang membentul globula – globula kecil yang memiliki diameter sekitar 0,5 µ 5.10
-5
cm yang tersuspensi di dalam medium air atau serum, dimana konsentrasi hidrokarbon adalah sekitar 35 dari total berat. Partikel hidrokarbon ini tentunya
akan bersenyawa dan tidak menutupi konstituen non-karet, yang merupakan protein, dimana protein ini akan diadsorpsi pada permukaannya dan berfungsi
untuk melindungi koloid. Dari lateks ini karet padat dapat diperoleh baik dengan pengeringan air maupun dengan pengendapan dengan menggunakan asam. Cara
terakhir ini dapat digunakan dengan menghasilkan karet yang lebih murni, karena akan lebih banyak meninggalkan konstituen non-karet di dalam serum Treolar,
1958 .
Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi dalam perdagangan internasional adalah
para atau Hevea brasiliensis suku Euphorbiaceae.
2.8 Keunggulan Karet Alam Dibandingkan dengan Karet Sintetik