Dari gambar 4.5 dan gambar 4.6 menunjukkan bahwa kekuiatan tarik dan kemuluran dari komposit menurun dengan bertambahnya jumlah berat bahan
pengisi TKKS dalam campuran matriks HDPE bekas-karet EPDM+BPO+DVB+TKKS dari berat 10 gram sampai 40 gram sehingga
diperoleh hasil kekuatan tarik yang menurun dari 13,3 MPa sampai 8,3 MPa dan kemuluran yang semakin menurun dari 7,87 sampai 5,24. Hal ini disebabkan
karena ketidakmampuan pengisi TTKS untuk mendukung tekanan yang diberikan pada komposit TPE sewaktu diberi gaya dan penyebab lainnya adalah sifat bahan
pengisi yang dipergunakan termasuk kedalam jenis bahan pengisi organik alami yang bersifat tidak aktif dan bukan bahan pengisi penguat Ismail dkk, 1997;
Bhatnagar, 2004
4.2.4 Analisa Kekuatan Tarik σ dan Kemuluran ε Campuran HDPE
Bekas- Karet EPDM +TKKS + 2 phr BPO + 3 phr DVB + TKKS dengan variasi penambahan Gliserol monostearat
Hasil pengukuran kekuatan tarik σ dan kemuluran ε dari campuran HPDPE bekas- Karet EPDM + TKKS + 2 phr BPO + 3 phr DVB dengan variasi
penambahan glkiserolmonostearat ditunjukkan pada gambar 4.7 dan 4.8 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Grafik kekuatan tarik dari campuran HDPE bekas- Karet EPDM + TKKS + 2 phr BPO + 3 phr DVB dengan variasi penambahan
gliserol monostearat
Gambar 4.8 Grafik Kemuluran dari campuran HDPE bekas- Karet EPDM + TKKS + 2 phr BPO + 3 phr DVB dengan variasi penambahan
gliserol monostearat Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil yang optimum terdapat pada
campuran TPE HDPE bekas- Karet EPDM + 2 phr BPO + 3 phr DVB+ 10 gram TKKS dengan variasi penambahan gliserolmonostearat 2 g dengan nilai kekuatan
2 4
6 8
10 12
14
2 4
6 8
10 13,3
7,87 5,84
5,75 5,24
3,54 K
e k
u a
ta n
T a
ri k
M P
a
GMS gr
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
2 4
6 8
10 4,1
8,79 9,33
8,69 6,87
6,14
Ke m
ul ur
an
GMS gr
Universitas Sumatera Utara
tarik 7.87 MPa dan kemuluran 8,79 sedangkan kekuatan tarik minimum terdapat pada variasi penambahan gliserolmonostearat 10 g dengan nilai kekuatan tarik
sebesar 3,54 MPa dan kemuluran 6,14 . Kekuatan komposit menurun dengan kenaikan jumlah pendispersinya yang ditambahkan karena gliserolmonostearat
tidak mengadakan interaksi dengan serat seperti yang diharapkan. Penambahan gliserolmonostearat menyebabkan adanya lapisan molekul gliserol monostearat
diantara rantai polimer sehingga akan menurunkan gaya interaksi antar molekul. Namun demikian, peningkaan kekuatan tarik komposit terlihat dari penambahan 2
gms, namun mengalami penurunan secara drastis pada 4,6,8 dan 10 gms hal ini diduga karena pencampuran antara pendispersi dan kompositnya tidak homogen.
Secara efektif, penambahan agen pengkompatibel tidak dapat meningkatkan kekuatan mekanik bahan.
4.2.4 HasilUjiK oefesien α SerapBunyi TPE HDPE bekas +karet EPDM