Pemeriksaan Kualitatif Nitrit dan Nitrat Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat dengan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak

14 amin sekunder yang paling banyak ditemukan dalam daging adalah piperidin, dietil amin, pirolidin, dan dietil amin Lawrie, 2003. Untuk mencegah terbentuknya nitrosamin maka dianjurkan untuk menambahkan zat yang dapat menghambat proses tersebut misalnya penambahan asam askorbat dan vitamin E Cassens, 1995.

2.6 Pemeriksaan Kualitatif Nitrit dan Nitrat

Pemeriksaan kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi asam sulfanilat dan N-1-naftil etilen dihidroklorida NED. Larutan yang mengandung nitrit dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan beberapa tetes asam sulfanilat dan NED lalu dikocok, dibiarkan beberapa menit, terbentuk warna ungu merah Vogel, 1979. Reaksi antara nitrit dengan asam sulfanilat dan NED dapat dilihat pada Gambar 2.1. HSO 3 NH 2 CH 3 COOH+HNO 2 HSO 3 N=N-OOC.CH 3 + 2H 2 O Asam sulfanilat Garam diazonium HSO 3 N=N-OOC.CH 3 + Garam diazonium NED HSO 3 N = N NH 2 + CH 3 COOH Senyawa azo merah Gambar 2.1 Reaksi antara nitrit dengan asam sulfanilat dan NED Vogel, 1979 Pemeriksaan kualitatif dapat dilakukan dengan mereduksi nitrat menjadi nitrit menggunakan logam Zn, pereaksi asam sulfanilat dan NED. Larutan yang mengandung nitrat direduksi menjadi nitrit dengan cara ke dalam filtrat dimasukkan sedikit logam Zn NH 2 Universitas Sumatera Utara 15 dalam larutan asam asetat. Kemudian nitrat dapat dideteksi memakai pereaksi asam sulfanilat dan NED, warna ungu merah menunjukkan adanya nitrat.

2.7 Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat dengan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau serapan suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Spektrofotometer merupakan penggabungan dari dua fungsi alat yang terdiri dari spektrometer yang menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer sebagai alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Jika suatu molekul sederhana dikenakan radiasi elektromagnetik maka molekul tesebut akan menyerap radiasi elektromagnetik. Interaksi antara molekul dengan radiasi elektromagnetik ini akan meningkatkan energi dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi Rohman, 2007. Hukum Lambert-Beer menyatakan bahwa intensitas yang diteruskan oleh larutan zat penyerap berbanding lurus dengan tebal sel dan konsentrasi larutan serta berbanding terbalik dengan transmitan. Cara kerja alat spektrofotometer sinar tampak ini adalah dimana sinar dari sumber radiasi diteruskan menuju monokromator kemudian cahaya dari monokromator diarahkan terpisah melalui blanko dan sampel dengan sebuah cermin berotasi. Kedua cahaya lalu bergantian berubah arah karena pemantulan dari cermin yang berotasi secara kontinyu. Detektor menerima cahaya dari blanko dan sampel secara bergantian secara berulang-ulang. Sinyal listrik dari detektor diproses, diubah ke digital dan dibandingkan antara sampel dengan blanko Rohman, 2007. Menurut Harris 1982, apabila radiasi atau cahaya putih dilewatkan melalui larutan yang berwarna maka radiasi dengan panjang gelombang tertentu akan diserap secara selektif dan radiasi sinar lainnya akan diteruskan. Absorbansi maksimum dari larutan berwarna terjadi pada daerah warna yang berlawanan dengan warna yang Universitas Sumatera Utara 16 diamati, misalnya larutan berwarna merah akan menyerap radiasi maksimum pada daerah warna hijau. Dengan kata lain warna yang diserap adalah warna komplementer dari warna yang diamati. Daftar tabel panjang gelombang dan warna komplementernya dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Daftar panjang gelombang dan warna komplementer Panjang Gelombang Serapan Maksimum nm Warna yang Diserap Warna yang Diamati 380 −420 Lembayung violet Kuning kehijauan 420 −440 Biru violet Kuning 440 −470 Biru Jingga 470 −500 Hijau kebiruan Merah 500 −520 Hijau Lembayung violet 520 −550 Hijau kekuningan Ungu 550 −580 Kuning Biru violet 580 −620 Jingga Biru 620 −680 Merah Hijau kebiruan 680 −780 Ungu Hijau Sumber: Harris, D.C 1982 Metode spektrofotometri sinar tampak digunakan untuk pemeriksaan kualitatif nitrit dengan pereaksi asam sulfanilat dan NED yang membentuk warna ungu merah dan dapat diukur dengan panjang gelombang maksimum 540 nm Herlich, 2000. Metode ini berdasarkan atas reaksi diazotasi dimana senyawa amin primer aromatik dikopling dengan NED. Dengan adanya nitrit maka akan menghasilkan senyawa yang berwarna ungu kemerahan yang dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak. Pada analisis menggunakan alat spektrofotometer sinar tampak dapat dilakukan pemilihan panjang gelombang dan pembuatan kurva kalibrasi. Waktu kerja operating time digunakan untuk pengukuran hasil reaksi atau pembentukan warna yang bertujuan untuk mengetahui waktu pengukuran yang stabil. Waktu kerja ditentukan dengan mengukur hubungan antara waktu pengukuran dengan absorban larutan. Panjang gelombang yang digunakan adalah panjang gelombang yang memiliki absorbansi maksimum dari suatu Universitas Sumatera Utara 17 larutan baku pada konsentrasi tertentu. Kurva kalibrasi menunjukkan hubungan antara absorbansi dan konsentrasi baku sehingga diperoleh persamaan regresi linier. Persamaan regresi ini dipakai untuk menghitung kadar analit dalam sampel Rohman, 2007. Persamaan reaksinya dapat dilihat pada Gambar 2.1 pada Halaman 15. Logam Zn dapat dipakai untuk mereduksi nitrat menjadi nitrit. Prosedur yang umum dilakukan untuk mereduksi nitrat menjadi nitrit menggunakan reduktor logam Zn dan penentuan hasil nitrit berdasarkan atas reaksi diazotasi dimana senyawa amin primer aromatik dikopling dengan NED. Dengan adanya nitrit akan menghasilkan senyawa berwarna ungu kemerahan yang dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak. Maka kadar nitrat adalah selisih total nitrit sebelum reduksi dengan nitrit sesudah reduksi Vogel, 1979.

2.8 Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Daging