Analisa Bentuk Analisa Fungsional 1. Analisa Ruang

42 Lokasi perancangan yang saat ini dimanfaatkan sebagai lahan pertanian memiliki tingkat kebisingan cukup rendah dari arah timur, utara dan barat site. Berbeda sedikit di arah selatan site tingkat kebisingan lebih tinggi dikarenakan berbatasan langsung dengan Jl. Kualanamu dan merupakan jalur utama menuju bandara yang banyak dilalui kendaraan. 4.2. Analisa Fungsional 4.2.1. Analisa Ruang

4.2.2. Analisa Bentuk

Analisa bentuk merupakan suatu analisa terhadap karakter maupun visualisasi yang akan ditampilkan pada bangunan, bentuk merupakan penghubung ruang dalam dengan lingkungan luar bangunan. Bentuk terdiri dari elemen-elemen seperti ukuran, warna, dan tektur, posisi, orientasi, massa. Semua elemen memiliki tujuan untuk mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Kantor Sewa  Lounge  Restoran  Meeting Room Pengelola Gedung NEA Avenue  Gudang  Toilet  ME  Klinik Kelompok Service Kelompok Pengelola Kelompok Utama Kelompok Pelengkap Diagram 4.1. Analisa Ruang Sumber : Pribadi Universitas Sumatera Utara 43 Bentuk-bentuk dasar geometri yang sering digunakan dalam suatu perancangan: 1. Bentuk Segitiga - Bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke salah satu sisinya. 2. Bentuk Bujur Sangkar - Bentuk yang menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu. Bentuk- bentuk segi empat lainnya dapat dianggap sebagai variasi dari bentuk bujur sangkar. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri pada salah satu sisinya tampak stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya. 3. Bentuk Lingkaran - Bentuk yang terpusat. Berarah ke dalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. Penempatan sebuah lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut arah kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat. Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Kesesuaian Bentuk Site Baik Baik Kurang Baik Orientasi Bangunan Baik, Orientasi Jelas Baik, Orientasi Ke Segala Arah Tidak Jelas Tabel 4.1. Bentuk Dasar Geometri Universitas Sumatera Utara 44 Keluaran : Berdasarkan beberapa faktor dari table di atas, bentuk yang paling baik yang akan menjadi pertimbangan dilihat dari kelebihan dan kekurangannya untuk menyesuaikan Kantor Sewa dengan tema Arsitektur Hemat Energi ialah bentuk bujur sangkarpersegi dikarenakan keterkaitan dengan penerapan tema yang akan digunakan dan beberapa pertimbangan lain seperti view, pergerakan angin, pergerakan matahari, dan fungsi dari proyek perancangan ini sendiri. 4.3. Analisa Teknologi 4.3.1. Analisa Struktur