4.5 Reaksi Penelitian
Reaksi Umum Poliuretan
R N
C O
+ R
OH O R
R
N
C
H O
Mekanisme Reaksi Poliuretan
Universitas Sumatera Utara
Reaksi vulkanisasi Karet Alam secara konvensional menggunakan Belerang
CH
2
n +
S S
S S
S S
Poli isopren Sulfur
Poliisopren tervulkanisasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit
Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Konsentrasi campuran yang tepat dalam pembuatan komposit IPN antara Poliuretan Karet Alam SIR-10 dengan penambahan Bentonit yaitu pada
perbandingan 66 : 34 phr karena pada perbandingan ini diperoleh hasil analisa sifat mekanik dan persentase ikat silang yang optimum.
2. Hasil sintesis antara Karet Alam SIR-10 - Poliuretan dan Bentonit menghasilkan pengukuran kekuatan tarik dan regangan tarik dan konsentrasi
campuran yang tepat dalam sintesis IPN antara Poliuretan dan Karet Alam SIR-10 dengan penambahan Bentonit sebagai bahan pengisi adalah pada
perbandingan 66:34 dimana 66 phr campuran Karet Alam dan Poliuretan yang ditambahkan dengan 34 phr bahan pengisi Bentonit. Dilihat dari sifat mekanik
yang paling baik adalah pada perbandingan NR-PU : Bentonit pada variasi 66:34 dengan nilai Tegangan tarik sebesar 27,97 x 10
-3
Mpa, nilai Regangan tarik sebesar 901,6 , dan nilai Modulus Elastisitas sebesar 3,10x 10
-3
Mpa. Dan untuk hasil uji persentase ikat silang metode sokletasi sebesar 68,33
dan hasil persentase ikat silang dengan metode Solvent Swelling adalah sebesar 711,6 .
3. Hasil uji termal komposit Karet Alam SIR-10 - Poliuretan dan Bentonit untuk variasi optimum yaitu 66:34 adalah Tg : 107,87
o
C, Tm : 397,77
o
C, dan suhu Dekomposisi : 454,65
o
C.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran