Karakterisasi Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer IPN

Gambar 3.1 Spesimen Uji berdasarkan ASTM D638 Tipe V Perlakuan yang sama juga dilakukan pada variasi pencampuran antara NR-PU dan Bentonit seperti pada tabel 3.3 Tabel 3.1 Perbandingan Penambahan NR-PU dan Bentonit NR-PU phr 82 78 74 70 66 Bentonit phr 18 22 26 30 24

3.4 Karakterisasi Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer IPN

Hasil yang diperoleh kemudian dikarakterisasi untuk menentukan sifat-sifat mekanik dan termal dari produk IPN yaitu dengan Uji Mekanik, Persentase Ikat Silang dan Analisa sifat termal dengan Uji Differential Scanning Calorimeter DSC.

3.4.1 Uji Mekanik

Kedua ujung spesimen dijepit pada alat kemuluran kemudian dicatat perubahan panjang mm berdasarkan besar kecepatan 50 mmmenit. Dicatat harga tekanan maksimal P max, panjang awal lo, perpanjangan Extention max ∆l, tebal,komposit, dan lebar komposit . Data pengukuran diubah menjadi kuat tarik tegangan t, kemuluranregangan dan modulus elastisitas E. Universitas Sumatera Utara Nilai kekuatan tarik dihitung dengan persamaan : kekuatan tarik σ = ………. 3.2 dimana, P max = tekanan maksimal A = luas bahan lebar x tebal Harga kemuluran dihitung dengan menggunakan rumus : Kemuluran = ………. 3.3 Dimana, ∆l = harga Extention max l o = panjang awal Harga modulus elastisitas dengan rumus : Modulus Elastisitas = ………. 3.4 Dimana, σ = kuat tarik ε = kemuluran 3.4.2 Uji Persentase Ikat Silang 3.4.2.1 Uji Persentase Ikat Silang Metode Sokletasi Analisa persentase ikat silang dalam karet dengan sokletasi dilakukan dengan cara menimbang sampel yang akan di uji, lalu dilakukan proses sokletasi dengan menggunakan pelarut Xilena selama ± 8 jam. Setelah sampel dididihkan dengan sokletasi lalu dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 80 o C selama 1 jam kemudian ditimbang berat akhirnya, maka nilai persentase ikat silang akan diketahui dengan menggunakan persamaan di bawah ini. ∆l lo P max Kgf A mm 2 σ ε Universitas Sumatera Utara Persen Ikat Silang = o x 100 ………. 3.5

3.4.2.2 Uji Persentase Ikat Silang Metode Solvent Swelling

Analisa persentase ikat silang dalam karet dengan metode Solvent Swelling dilakukan dengan cara merendam sampel menggunakan pelarut organik seperti Toluen. Sampel ditimbang berat awalnya, dimasukkan kedalam beaker glass, ditambahkan pelarut toluen sebanyak 30 mL, didiamkan selama 24 jam, kemudian di tiriskan menggunakan kertas saring, lalu ditimbang berat akhirnya. Nilai persentase ikat silang diketahui dengan menggunakan persamaan di bawah ini. Persen Ikat Silang = o - 1 x 100 ………. 3.6

3.4.3 Analisa Sifat Termal dengan Uji Differential Scanning Calorimeter DSC

Bahan : Sampel komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer IPN Alat : Differential Scanning Calorimeter DSC Cara kerja : 1. Ditimbang sampel dengan berat ± 11 mg 2. Sampel dimasukkan ke dalam sel aluminium, kemudian dipress 3. Sel yang telah dipress diletakkan pada posisi berdampingan dengan sel referensi 4. Setelah alat dalam keadaan seimbang, perangkat analisis diopererasikan dengan temperatur -50 o C sd 250 o C dengan kecepatan kenaikan pemanasan 10 o C menit dan gas yang digunakan adalah nitrogen 5. Hasil yang diperoleh yaitu berupa termogramgrafik aliran heat flow terhadap temperatur Universitas Sumatera Utara 3.5 Bagan Penelitian 3.5.1 Preparasi Bentonit

Dokumen yang terkait

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam SIR-10 dengan Penambahan Titanium Dioksida sebagai Bahan Pengisi

7 78 73

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 4 12

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 0 2

Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer Antara Poliuretan - Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi

0 2 5

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 1 14

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 0 2

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 2 6

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

1 1 27

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 0 3

Pengaruh Penambahan Bentonit sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Mekanik dan Sifat Termal Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan-Karet Alam Sir-10

0 0 10