5.2.4.4. Pengujian Distribusi Algoritma Simulated Annealing
Pengujian distribusi dilakukan untuk mendapatkan hipotesis apakah nilai makespan
yang dihitung akan menghasilkan grafik uniform dengan menggunakan uji Chi-Square, Nilai makespan yang dipakai dalam pengujian distribusi adalah
nilai iterasi pada Ti = 180,5. Dari perhitungan rekapitulasi Tabel 5.28 didapatkan kondisi steady state sehingga perlu dibuktikan grafik pada Gambar 5.2 apakah
berdistribusi uniform, Rekapitulasi nilai makespan pada iterasi suhu 180,5 dalam satuan menit dapat dilihat pada tabel 5.29.
Tabel 5.29. Rekapitulasi Nilai Makespan pada Iterasi Ti = 180,5 dalam
Satuan Menit
No Data Menit
1
23377,77
2
24097,38
3
23849,08
4
21714,76
5
23567,11
6
24480,71
7
21317,95
8
24234,40
9
23944,46
10
21317,95
11
23044,70
12
24053,67
13
22532,22
14
24029,09
15
23377,77
Universitas Sumatera Utara
Data rekapitulasi nilai makespan pada iterasi Ti = 180,5 diubah ke dalam satuan jam, hasilnya disajikan pada Tabel 5.30.
Tabel 5.30. Rekapitulasi Nilai Makespan pada Iterasi Ti = 180,5 dalam
Satuan Jam
No Data
1 389.63
2 401.62
3 397.48
4 361.91
5 392.79
6 408.01
7 355.30
8 403.91
9 399.07
10 355.30
11 384.08
12 400.89
13 375.54
14 400.48
15 389.63
Pengujian distribusi dengan uji Chi Square dengan rumus
18
: χ
2
=
n i
ei ei
oi
1 2
Oi = frekuensi aktual dan Ei = frekuensi rata-rata Tahapan yang harus dilakukan antara lain:
1. Perumusan Hipotesis Ho : Nilai makespan pada iterasi Ti = 180,5 berdistribusi uniform
Hi :Nilai makespan pada iterasi Ti = 180,5 tidak berdistribusi uniform 2. Penentuan
χ
2
tabel
18
Prof. Jogiyanto HM., Akt., MBA., Ph. D. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Hal. 237-238
Universitas Sumatera Utara
Derajat kebebasan v = 15 – 1= 14
Peluang
α
= 0,05 Maka :
χ
2 0,05;14
= 23,685 3.
Perhitungan χ
2
hitung Ei
=
7 ,
387 15
63 ,
389 ....
62 ,
401 63
, 389
32 ,
11 7
, 387
7 ,
387 63
, 389
.... 7
, 387
62 ,
401 7
, 387
63 ,
389
2 2
2 X
2
4. Kesimpulan Karena hitung
χ
2
χ
2 0,05;14
11,32 23,685 maka didapatkan kesimpulan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain nilai makespan pada iterasi Ti =
180,5 berdistribusi Uniform,
5.2.4.5.Penentuan Solusi Penjadwalan Terbaik
Dari seluruh iterasi yang telah dilakukan, solusi terbaik yang didapat pada T = 190 yaitu pada iterasi ke-8 dengan nilai S = 20099,71menit, Urutan job terbaik
yang diusulkan adalah job 3-1-4-6-2-5-3, Total makespan-nya disajikan pada Tabel 5.31.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.31. Waktu Penyelesaian Tiap Job Menit
Job MK 125 D
3 MGT 20
1 MG 180
4 MGA 150
6 MK AD 110
2 MK EM 180
5
WC I 416,17
3286,76 1034,41
1673,00 1333,62
1916,07 WC II
424,45 2491,16
1099,61 1708,43
1302,40 1872,27
WC III 303,65
1806,64 802,78
1248,81 1000,44
1297,24 WC IV
426,44 2402,10
1035,03 1548,59
1235,12 1822,04
WC V 662,48
3960,72 1666,03
2681,97 1984,95
2966,92 WC VI
143,95 884,08
365,68 570,98
433,96 666,35
Nilai makespan Hasil penjadwalan Simulated Annealing dapat dilihat pada Tabel 5.32.
Tabel 5.32. Nilai Makespan Hasil Penjadwalan Simulated Annealing
WC Ket
Job MK 125 D
3 MGT 20
1 MG 180
4 MGA 150
6 MK AD 110
2 MK EM 180
5
I Mulai
416,17 3702,93
4737,34 6410,34
7743,96 Selesai
416,17 3702,93
4737,34 6410,34
7743,96 9660,03
II Mulai
416,17 3702,93
6194,09 7293,70
9002,13 10304,53
Selesai 840,61
6194,09 7293,70
9002,13 10304,53
12176,79 III
Mulai 840,61
1144,26 7293,70
9002,13 10304,53
12176,79 Selesai
1144,26 2950,90
8096,48 10250,93
11304,97 13474,03
IV Mulai
1144,26 2950,90
8096,48 10250,93
11799,52 13474,03
Selesai 1570,70
5352,99 9131,51
11799,52 13034,64
15296,07 V
Mulai 1570,70
5352,99 9313,72
11799,52 14481,49
16466,44 Selesai
2233,18 9313,72
10979,75 14481,49
16466,44 19433,36
VI Mulai
2233,18 9313,72
10979,75 14481,49
16466,44 19433,36
Selesai 2377,13
10197,80 11345,43
15052,47 16900,40
20099,71
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Penjadwalan Cangkir Plastik Bening dengan Metode First Come
First Served
PT. Guna Kemas Indah selama ini menggunakan metode First Come First Served
FCFS dalam menjadwalkan setiap job yang datang. Berdasarkan data yang diperoleh pada bulan Juli 2013 urutan job yang dikerjakan berdasarkan
kondisi aktual adalah MGT 20, MK AD 110, MK 125 D, MG 180, MK EM 180, dan MGA 150. Atau dapat disingkat 1-2-3-4-5-6. Berdasarkan urutan yang
diperoleh dengan pendekatan FCFS tersebut, maka dilakukan perhitungan makespan yang ditunjukkan pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Waktu Penyelesaian Tiap Job Menit
Job MGT 20
1 MK AD 110
2 MK 125 D
3 MG 180
4 MK EM 180
5 MGA 150
6
WC I 3286,76
1333,62 416,17
1034,41 1916,07
1673,00 WC II
2491,16 1302,40
424,45 1099,61
1872,27 1708,43
WC III 1806,64
1000,44 303,65
802,78 1297,24
1248,81 WC IV
2402,10 1235,12
426,44 1035,03
1822,04 1548,59
WC V 3960,72
1984,95 662,48
1666,03 2966,92
2681,97 WC VI
884,08 433,96
143,95 365,68
666,35 570,98
Universitas Sumatera Utara