Utilitas Safety and Fire Protection

2.6.4.2. Utilitas

Utilitas merupakan bagian yang penting dalam menunjang kegiatan operasi dalam pabrik, penanggulangan kebakaran, kegiatan perkantoran dan perumahan. Sistem utilitas yang terdapat di PT. Guna Kemas Indah adalah 1. Pembangkit Tenaga Listrik Penggunaan tenaga listrik PLN dengan daya 555 kVA untuk menghidupkan mesin-mesin secara normal. Apabila terjadi hambatan karena pemadaman listrik maka digunakan generator cadangan berdaya 380 kVA dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Kode No. : SR4 serial no. B49BH6998 b. Merk : Maspion c. Jumlah : 1 unit d. Bahan bakar : solar e. Spesifikasi : Power: 288 kVA, Frekuensi: 50 Hz, Putaran: 1500 rpm, Fase: 3 phase, cos ø : 0,8 2. Air PT. Guna Kemas Indah menggunakan fasilitas PDAM dan memompa air dari sumur. Air dari PAM digunakan untuk kebutuhan air minum para pekerja sedangkan air dari sumur digunakan untuk kebutuhan kegiatan produksi.

2.6.4.3. Safety and Fire Protection

PT. Guna Kemas Indah sudah memiliki sistem manajemen keselamatan dan keselamatan kerja bagi semua karyawan yang langsung ditangani oleh Universitas Sumatera Utara pimpinan pabrik. Perusahaan membuat petunjuk pelaksanaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan UU No.14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai ketenagakerjaan, pasal 9 dan pasal 10. Pasal 9 berbunyi “Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama ”. Dan pasal 10 berbunyi “Pemerintah membina norma perlindunggan tenaga kerja yang meliputi norma keselamatan kerja, norma kesehatan kerja, norma kerja, pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja ” Sistem manajemen keselamatan dan keselamatan kerja belum berjalan dengan baik karena banyak karyawan yang tidak mematuhi dengan alasan kenyamanan karyawan, seperti tidak menggunakan masker saat bekerja, tidak menggunakan pelindung mata ketika memotong besi serta tidak menggunakan sarung tangan ketika mencampur cat printing. Untuk kegiatan house keeping biasanya dilakukan secara rutin oleh petugas kebersihan. House Keeping ini merupakan suatu program untuk membersihkan lokasi kerja masing-masing dan membuat suasana lingkungan kerja yang nyaman dan sehat. Alat pelindung diri yang disediakan untuk pekerja dalam melaksanakan tugasnya adalah: a. Masker, digunakan untuk menghindari pekerja dari debu. Masker disediakan pada bagian buang bram, baik bagian tap uliran maupun bagian bor. Jumlah persediaan masker berkisar 200. Universitas Sumatera Utara b. Helm, digunakan untuk menghindari kepala pekerja dari benda berat. Helm disediakan pada bagian gudang, karena pekerja harus menumpuk-numpuk kardus yang kemungkinan bisa jatuh saat menumpuk atau menurunkan tumpukan. Selain itu, helm juga disediakan pada bagian bengkel, dimana pekerja harus memperbaiki mesin-mesin yang besar dan berat. Jumlah penggunaan Helm berkisar 10 buah dikhususkan hanya pekerja maintenance saja c. Sarung tangan, digunakan untuk melindungi tangan pekerja. Sarung tangan disediakan pada bagian penyepuhan agar tangan pekerja tidak bersentuhan langsung dengan bahan-bahan kimia. Kebutuhan sarung tangan berjumlah 200. d. Kaca mata pelindung, disediakan pada bagian teknik, dan digunakan saat bagian ini memperbaiki mesin yang rusak seperti las. Jumlah kebutuhan kaca mata pelindung sebanyak 10 buah dikhususkan hanya bagi pekerja maintenance saja. e. Sepatu bot digunakan untuk melindungi kaki pekerja. Sapatu bot ini harus dipakai pada setiap pekerjaan yang dilakukan.kebutuhan sepatu bot berkisar 10 buah. Fire extinguisher disediakan sebanyak tiga buah yang digunakan untuk pemadam kebakaran. Fire extinguisher diletakkan di bagian produksi, hal ini dilakukan apabila terjadi kebakaran dapat segera diatasi. Selain itu, disediakan tangki air untuk memadamkan api yang besar serta pelatihan antisipasi kebakaran agar pekerja siaga apabila terjadi kebakaran. Universitas Sumatera Utara

2.6.4.4. Waste Treatment